Nurul Fikri Boarding School Serang
Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang atau dikenal sebagai Pesantren Ibnu Salam adalah sekolah berasrama untuk jenjang SMP dan SMA yang terletak di Desa Bantarwaru, Cinangka, Serang, Banten, Indonesia. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Ibnu Salam Nurul Fikri.
NFBS Nurul Fikri Boarding School | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 19 Juli 1999 |
Jenis | SMP & SMA |
Akreditasi | A[1][2] |
Maskot | Cerdas Sholeh Mushlih |
Ketua Komite | Hendratno |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Kurikulum | Islami Diknas Internasional |
Jumlah siswa | 992(januari 2020)[3] |
Status | Sekolah swasta |
Alamat | |
Lokasi | Desa Bantarwaru, Cinangka, Serang, Banten, Indonesia |
Tel./Faks. | +62 877-7783-3303 |
Situs web | Situs resmi |
Surel | humas@nfbs.or.id |
Institusi | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Moto |
Sejarah
suntingCikal bakal NFBS berawal dari bimbingan belajar Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri (BKB NF), yang cabangnya tersebar di Jabodetabek. Pada 19 Juli 1999, Yayasan Pesantren Ibnu Salam dibentuk. Seorang pewakaf yakni Malik Abdus Salam memberikan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Pada tahun ajaran pertamanya, NFBS Serang membuka jenjang SMP yang dihadiri 48 siswa dengan tenaga pengajar sebanyak 10 orang guru. Alumni angkatan pertama ini diwisuda pada 2002.[4]
Pengembangan
suntingSejak awal, NFBS Serang menerapkan konsep Sekolah Islam Terpadu. Pada 2005, sekolah ini mendapatkan predikat dari Kementerian Pendidikan sebagai Sekolah Standar Nasional. SMA Islam NFBS mendapatkan akreditasi A pada tahun 2006, sedangkan SMP Islam NFBS mendapatkan akreditasi A pada tahun 2011.[1][2] Saat ini, NFBS memiliki beberapa siswa yang datang dari luar negeri, seperti Malaysia, Pakistan, Brunei, dan Arab Saudi.[5][6]
Kampus
suntingKampus NFBS Serang menempati area seluas 30 hektar di kawasan perbukitan yang masih diliputi hutan. Sebagai sekolah berasrama, NFBS memiliki sepuluh asrama putra dan sembilan asrama putri.[4]
Saat tsunami menerjang wilayah Serang dan sekitarnya pada 22 Desember 2018, rombongan santri SMA Islam NFBS tengah berada di sebuah resor di bibir pantai, melewati masa karantina menghafal Alquran dalam rangka persiapan pengambilan sanad ke Turki. Seluruh rombongan sebanyak 55 santri selamat, walaupun bangunan di sekitar lokasi resor mereka berada luluh lantak akibat sapuan ombak. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan tempat rombongan santri SMA Islam NFBS "utuh tak tesentuh".[7][8][9]
Daftar kepala pesantren
sunting- Achmad Munaji Istamar Syuhady, Lc
- Drs. Idris Azhar
- Muhammad Damiri, M.Pd
- Drs. Syaurium Sy Khatib
Referensi
sunting- ^ a b "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 14 September 2018.
- ^ a b "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 14 September 2018.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 2018-09-14.
- ^ a b "Sekilas Tentang NFBS". Situs resmi NFBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 14 September 2018.
- ^ "Wakili Banten di Ajang Internasional, WH Sanjung Ponpes Nurul Fikri". metaonline.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 14 September 2018.
- ^ "SMPIT Nurul Fikri Bogor Menang Lomba Robotik Nasional". Republika Online. Diakses tanggal 14 September 2018.
- ^ Hantoro. "Viral Tempat Santri Penghafal Alquran di Banten Selamat dari Terjangan Tsunami". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-12-26.
- ^ "Kisah Santri Nurul Fikri yang Selamat dari Terjangan Tsunami". Sindonews.com. Diakses tanggal 2018-12-26.
- ^ "Kisah Para Santri Penghapal Alquran Selamat dari Tsunami". Republika Online. 2018-12-26. Diakses tanggal 2018-12-26.