Sour Grapes adalah film tahun 2016 yang membahas penipuan yang dilakukan oleh pemalsu wine asal Indonesia, Rudy Kurniawan.[1] Film yang diproduksi oleh Al Morrow, Catherine Simeon, dan Joshua Levine ini tayang di beberapa film festival dan netflix. Film ini. Hal menarik dari film ini adalah, sosok Rudy Kurniawan sendiri ditampilkan melalui dokumentasi saat sidang, arsip, dan beberapa wawawancara pihak terkait.

Sinopsis

Film dokumenter ini mengisahkan perjalanan Kurniawan dari saat dia pertama kali dikenal oleh kalangan elit anggur New York dan prosesnya menaiki tangga sosial menuju ketenaran, melalui rekaman asli yang diambil di ruang lelang, restoran, dan sesi mencicipi anggur. [2]

Berlaku sebagai seorang pecinta anggur sejati dan pencicip hebat, Rudy Kurniawan berteman dengan kolektor anggur kaya di New York dan sering menghadiri lelang di mana dia menawar harga rekor untuk anggur tua yang langka. Namun, dia kemudian tampaknya menipu beberapa teman baiknya di lingkaran elit anggur dengan menjual anggur koleksi palsu yang dibuat dengan cerdas.[2]

Ketika polisi menggerebek rumahnya di California, mereka menemukan sebuah pabrik kecil di ruang bawah tanah dengan ribuan label, gabus, kapsul, dan botol di wastafel tempat labelnya sedang direndam untuk dilepas. Napa Valley cabernet dan Burgundy tua dari produsen serta tahun yang lebih rendah diberi label ulang sebagai Bordeaux dan Burgundy yang bernilai tinggi. Beberapa anggur bahkan dicampur dengan cerdik dan dibotolkan ulang.[2]

  1. ^ Dokumenter Sour Grapes Tayang di Netflix. dari situs kompas
  2. ^ a b c Sour Grapes: The Rudy Kurniawan Story. dari situs therealreview