Halo, Chipmunkes, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Penghapusan kalimat
Kalimat serupa sudah ada sebelumnya sehingga tak perlu lagi diulangi.
Dari sini kemudian muncul jargon sarkastik "Malingsia" untuk menegaskan bahwa orang Malaysia hanya bisa mencuri (maling) karya seni bangsa Indonesia. Istilah "Malon" (dengan konotasi negatif) juga diinvensi sebagai counterpart atas istilah 'Indon' yang dipakai di Malaysia. Kenyataan bahwa banyak terjadi kesamaan warisan budaya (seperti keris, berbagai jenis makanan, dan beberapa lagu daerah) dianggap sebagai "pencurian" yang dilakukan pihak Malaysia.
Mungkin seharusnya saya tidak pakai rollback untuk menghapusnya. Demikian. Gombang (bicara) 11:23, 11 Mei 2010 (UTC)