Ku (kana)
く, dalam hiragana, atau ク dalam katakana, adalah salah satu kana dalam bahasa Jepang, yang masing-masing melambangkan suatu mora. Keduanya melambangkan bunyi [ku͍], dan bentuknya berasal dari kanji 久.
ku | |
Hiragana | Katakana |
Unicode | |
U+304F | U+30AF |
JIS X 0213 | |
1-4-15 | 1-5-15 |
Man'yōgana | |
久 | 久 |
Rōmaji | |
Hepburn: | ku |
---|---|
Kunrei-shiki: | ku |
Nihon-shiki: | ku |
JIS X 4063: | ku |
Ainu: | KU |
Alfabet Fonetis Internasional | |
[ku͍] | |
Posisi | |
Gojūon: | 8 |
Iroha: | 28 |
Cara penulisan | |
Kana ini dapat ditambahi dakuten, menjadikannya ぐ dalam hiragana, グ dalam katakana, dan gu dalam Romanisasi Hepburn. Penambahan dakuten juga mengubah bunyi yang dilambangkan, menjadi [ɡu͍] pada posisi awal kata, dan bervariasi antara [ŋu͍] dan [ɣu͍] di tengah kata. Sebuah handakuten (゜) tidak ada pada ku dalam tulisan Jepang pada umumnya, namun dipakai oleh para ahli bahasa untuk mengindikasikan pelafalan sengau [ŋu͍].
Dalam bahasa Ainu, katakana ク dapat ditulis menjadi ㇰ kecil, melambangkan bunyi /k/ di akhir misalnya pada kata error: {{nihongo}}: Butuh teks Jepang atau romaji (bantuan) Ainu itak (bahasa Ainu).[1] Aturan ini dikembangkan bersama katakana tambahan lainnya untuk melambangkan bunyi yang tidak terdapat dalam katakana bahasa Jepang standar.
Bentuk | Rōmaji | Hiragana | Katakana |
---|---|---|---|
Normal k- (か行 ka-gyō) |
ku | く | ク |
kuu kū |
くう, くぅ くー |
クウ, クゥ クー | |
Penambahan dakuten g- (が行 ga-gyō) |
gu | ぐ | グ |
guu gū |
ぐう, ぐぅ ぐー |
グウ, グゥ グー |
Bentuk tambahan lainnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|
Catatan kaki