Pesawat bersayap tetap

pesawat udara yang terbang bukan karena gerakan pada sayap
Revisi sejak 10 Oktober 2011 11.15 oleh ChuispastonBot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: scn:Ariupranu)

Pesawat bersayap tetap adalah pesawat terbang yang terbang bukan karena gerakan pada sayap, pesawat sayap tetap terbang saat pesawat melaju melalui udara, pergerakan pada sayap menghasilkan gaya angkat yang mengangkat pesawat. Pesawat bersayap tetap berbeda dengan pesawat bersayap putar atau ornitroper, yang terbang dengan sayap yang bergerak dan menghasilkan gaya angkat. Pesawat bersayap tetap memanfaatkan prinsip Bernoulli, yaitu suatu fluida yang bergerak lebih cepat memiliki tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan fluida yang bergerak lebih lambat. Karena sisi sayap bagian atas lebih panjang daripada sisi sayap bagian bawah (karena kelengkungan permukaan sayap di bagian atas), maka udara yang mengalir lebih cepat di bagian atas daripada di bagian bawah. Perbedaan kecepatan udara itulah yang menyebabkan pesawat dapat terbang. Supaya ada udara mengalir di sayap, pesawat harus bergerak pada kecepatan tertentu. Karena itulah pesawat bersayap tetap tidak dapat terbang jika pesawat bersayap tetap tidak bergerak dengan kecepatan tertentu di udara.

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 di Bandar Udara Internasional Narita.

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA