Administrasi
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan [1]
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi : catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan ketik-mengetikm agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. [2]
Ciri-ciri administrasi
- Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
- Adanya kerjasama
- Adanya proses/usaha
- Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
- Adanya tujuan
Sejarah perkembangan administrasi
Fase prasejarah
Dari segi waktu dan tempat fase prasejarah yang berakhir pada tahun 1 M dapat dibagi menjadi :
- Peradaban Mesopotamia
- Peradaban Babilonia
- Mesir kuno
- Tiongkok kuno
- Romawi kuno
- Yunani kuno
Fase sejarah
Gereja katholik Roma mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan teori administrasi dan manajemen. Ada tiga kelompok sarjana berbeda namun memiliki pandangan yang secara garis besarnya sama, yaitu :
- Kelompok Kameralisten di Jerman dan Austria
- Kelompok Merkantilizen di Inggris
- Kelompok Fisiokraten di Perancis
Fase modern
Fase modern ditandai dengan oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor pada tahun 1886 di Amerika Serikat.
Tahap perkembangan ilmu administrasi
Jenis
Referensi
- ^ Kamus Terbaru Bahasa Indonesia, Tim Reality Publisher, Surabaya, 2008.
- ^ Pengertian Dasar Administrasi, FKIP UNS