Tangan-Tangan Mungil (seri televisi)
Tangan-Tangan Mungil merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI mulai Rabu, 12 Juni 2013, setiap Senin s/d Jum'at pukul 17.00 WIB. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt. Cerita sinetron ini digagas oleh Yazman Yazid, sedangkan skenarionya ditulis oleh Lintang Wardani.
Tangan-Tangan Mungil | |
---|---|
Genre | Drama |
Pembuat | SinemArt |
Pengembang | Yazman Yazid |
Ditulis oleh | Lintang Wardani |
Sutradara | Umam AP |
Pemeran | Qheyla Zayvera Sandra Dewi Suhel Fahmi Hadijah Shahab Aqeela Calista |
Lagu pembuka | Come On - Gita Gutawa |
Lagu penutup | Come On - Gita Gutawa |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | Masih tayang (stripping) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | Heru Hendriyarto |
Durasi | 60 Menit |
Rumah produksi | SinemArt Production |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | (SDTV) (480i) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Rabu, 12 Juni 2013 |
Sinopsis
Kila dan mamanya, Alena, harus pindah ke desa, untuk menempati rumah warisan kakek Kila, Profesor Arif yang meninggal karena kecelakaan. Rumah tersebut masih lengkap dengan barang-barang Profesor Arif, bahkan mobil yang dipakai saat terjadinya kecelakaan pun tersimpan rapi di rumah tersebut.
Tanpa sengaja Kila menemukan sebuah boneka besar yang tersimpan dalam bagasi mobil. Boneka tersebut ternyata adalah robot ciptaan professor yang paling hebat, dimana dapat berubah sesuai dengan keadaan. Boneka itupun dapat hidup seperti layaknya manusia. Dan untuk menghindari digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, professor Arif sudah memprogram boneka tersebut agar hanya dapat dioperasikan oleh Kila, cucunya, dan Alena, anaknya. Boneka tersebut bernama Lilu.
Awalnya Alena dan Kila sangat kaget akan keberadaan Lilu. Dan juga adanya Lilu membuat kehidupan mereka kurang nyaman, karena ada Diana, orang yang pernah bekerjasama dengan Profesor Arif dalam menciptakan robot tersebut. Untungnya professor Arif cepat menyadari bahwa Diana ingin menggunakan Lilu untuk hal yang tidak baik, dan Profesor Arif pun harus kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan Lilu dari tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Awalnya Alena marah pada Kila karena kecintaan Kila yang begitu besar terhadap Lilu. Kila pun jadi sering bermain dengan Lilu, serta teman-teman baru Kila, yaitu Mamat, Arin, dan Aldo. Tetapi kemudian mulai terungkap bahwa Lilu ternyata bisa menjadi alat komunikasi Kila dan Alena dengan Profesor Arif, dimana selama ini mereka jarang sekali berhubungan. Selain itu, Lilu juga ternyata bisa menjadi kunci akan keberadaan ayah Kila, Bara yang telah menghilang setelah percobaan yang dilakukan waktu lampau dengan professor Arif.
Bagaimanakah kisah petualangan Kila, Lilu dan Alena selanjutnya?
Pemeran
Nama | Peranan | Hubungan |
---|---|---|
Qheyla Zayvera Valendro | Killa | Anak Alena dan Bara |
Hadijah Shahab | Lilu | Sahabat Killa Robot yang di ciptakan Professor Arif untuk membantu Killa |
Suhel Fahmi | Mamat | Sahabat Killa Anak Umar |
Aqeela Calista | Arin | Sahabat Killa Anak Satrio |
Alejandro Cool | Aldo | Sahabat Killa Anak Satrio |
Nada Fikalo Purba | Nada | Adik Cantik |
Cantik Shalzabillah | Cantik | Kakak Nada |
Sandra Dewi | Alena | Mama Killa |
Giovani Yosafat Tobing | Bara | Ayah Killa |
Iqbal Pakula | Rahman | |
Marcela Simon | Siti | |
Roy Marten | Proffesor Arif | Ayah Alena Kakek Killa |
Rio Reifan | Umar | Babe Mamat |
Annie Anwar | Diana | Orang yang ingin mengambil boneka Killa/Lilu Bossnya Abdul |
Galih Ginanjar | Abdul | Anak Buah Diana |
Iszur Muchtar | Satrio | Bapak Aldo dan Arin |
Pierre Gruno | Joyo | Papa Nada Dan Cantik |
Moudy Wilhelmina | Luna | |
(Maliki Gruno) | Lilo |