Duri adalah ibu kota kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia. Duri terletak di kecamatan Mandau, berada di lajur Jalan Raya Lintas Sumatera, sekitar 120 km dari Pekanbaru dalam perjalanan menuju Medan. Duri berbatasan langsung dengan Dumai di utara, kecamatan Pinggir di selatan, dan kecamatan Rantau Kopar di barat.

Duri
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenBengkalis
KecamatanMandau

Kelurahan-kelurahan di Duri

Pada era Orde Baru, Duri yang merupakan ibukota kecamatan Mandau, dipisahkan dengan beberapa kelurahan di pinggiran kota, seperti Talang Mandi, Titian Antui, dan Balairaja (yang terkenal dengan Pusat Latihan Gajahnya), yang akhirnya masuk ke dalam kecamatan pemekaran, yaitu kecamatan Pinggir. Daerah yang dikenal dengan nama Sebanga ini dulunya merupakan pusat ekonomi di pinggiran Duri, yang merupakan pintu masuk ke kota Duri dari Jalan Raya Pekanbaru-Dumai.

Hasil bumi

Duri adalah salah satu ladang minyak di provinsi Riau. Ladang Minyak Duri telah dieksploitasi sejak tahun 50-an dan masih berproduksi oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Bersama Minas dan Dumai, Duri menyumbang sekitar 60% produksi minyak mentah Indonesia, dengan rata-rata produksi saat ini 400.000-500.000 barel per hari.

Minyak mentah yang dihasilkan, meskipun tidak sebaik lapangan minyak Minas, merupakan salah satu minyak dengan kualitas terbaik di dunia[butuh rujukan], yakni Duri Crude. Pada bulan November 2006, Ladang Minyak Duri atau Duri Steam Flood Field mencapai rekor produksi 2 miliar barel sejak pertama kali dieksplorasi pada 1958. Untuk menunjang produksi ini, di Duri terdapat puluhan perusahaan kontraktor, mulai dari yang besar seperti Schlumberger, Halliburton, dan Tripatra-Fluor, hingga perusahaan kontraktor-kontraktor kecil.

Fakta sebagai penghasil minyak tidak berarti bahwa kota ini adalah kota yang makmur dan maju. Sampai saat ini kota Duri hanya terdiri dari dua jalan utama, yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Hang Tuah. Di kawasan Pokok Jengkol, Jalan Raya Dumai-Pekanbaru yang merupakan bagian dari Jalan Raya Lintas Sumatera bercabang dua. Satu menjadi Jalan Sudirman yang merupakan pusat kota lama dan satu menjadi Jalan Hang Tuah yang menjadi pusat pertumbuhan baru.

Sebaliknya, di dalam kompleks perumahan Karyawan PT CPI terdapat berbagai fasilitas umum dan fasilitas khusus. Fasilitas umum dapat digunakan oleh penduduk sekitar. Fasilitas umum tersebut adalah:

  1. lapangan bola basket di beberapa kompleks,
  2. lapangan bola voli di beberapa kompleks serta di beberapa departemen perusahaan,
  3. lapangan bola tenis di beberapa kompleks,
  4. sanggar senam,
  5. lapangan sofbol,
  6. taman bermain di setiap blok perumahan,
  7. Masjid Agung Ushuluddin Krakatau,
  8. Gereja,
  9. Taman Kupu-kupu,
  10. Taman Kasuarina
  11. Taman Seribu Pohon,
  12. Taman Burung Enggang,
  13. Tempat Pemakaman Umum,
  14. TK Cendana Duri
  15. SD Swasta Cendana Duri,
  16. SMP Swasta Cendana Duri,
  17. SMA Swasta Cendana Duri,
  18. SLB Cendana Duri,
  19. Perisai Diri,
  20. Dojo Tae Kwon Do,
  21. kafe kopi,
  22. Silat,
  23. pasar swalayan,
  24. Dojo Karate, dan
  25. Lapangan Sepakbola Krakatau.

Fasilitas khusus yang terdapat di kompleks perumahan tersebut juga banyak digunakan oleh penduduk. Namun, fasilitas khusus ini hanya dapat digunakan jika pengunjung dapat memperlihatkan badge (kartu pengenal pegawai). Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah keluarga pegawai. Adapun beberapa fasilitas yang dikategoikan sebagai fasilitas khusus ini adalah:

  1. kolam renang,
  2. perpustakaan,
  3. bioskop,
  4. gelanggang olahraga,
  5. layanan taksi,
  6. SPBU,
  7. lapangan terbang helikopter,
  8. Medical Chevron Duri,
  9. gedung permainan boling, dan
  10. arena permainan paintball.

Penamaan kompleks-kompleks perumahan karyawan PT Chevron Pacific Indonesia ini berdasarkan nama gunung yang berada di Indonesia. Berikut nama kompleks-kompleks perumahan tersebut:

  1. Kompleks ,
    1. Kompleks ,
      1. Kompleks ,
        1. Kompleks ,
          1. Kompleks ,
            1. Kompleks ,
              1. Kompleks ,
                1. Kompleks ,
                  1. Kompleks Seulawah,
                  2. Kompleks , dan
                    1. Kompleks .

                      Fasilitas dan infrastruktur

                      Di Jalan Sudirman terdapat pasar Simpang Padang yang bersambung dengan pasar Sartika. Di jalan ini juga berdiri sebuah pusat perbelajaan menengah Mandiri, pasar swalayan Ramayana, dan Mandau City Mall (Mancy). Selain itu terdapat kantor pos dan kantor kecamatan yang dilengkapi dengan gedung pertemuan Bathin Batuah, puskesmas, RSUD,rumah makan, perpustakaan, hotel, bank dan beberapa toko buku. Jalan ini merupakan pusat aktivitas ekonomi kota Duri. Ada dua tempat pengisian bahan bakar umum di pusat kota Duri; yang pertama dekat kantor camat (Jalan Sudriman), dan satunya lagi di Jalan Hang Tuah.

                      Jalan Hang Tuah mulai berkembang pada awal tahun 2000 dengan berdirinya ratusan rumah toko secara hampir bersamaan. Jalan ini juga telah diperlebar menjadi 4 jalur dengan pembatas jalan di tengahnya dan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru. Bank, kantor Telkom, PLN, rumah sakit, dan masjid raya berada di jalan ini. Dua hotel berbintang dua juga terdapat di jalan ini. Selain itu, di Jalan Mawar yang dapat dilalui dari Jalan Hang Tuah merupakan pusat kuliner, distro, serta jajanan lainnya.[1]

                      Saat ini, di daerah Balairaja, PT CPI sedang membangun sebuah gedung serbaguna, yakni Gedung Serbaguna Mandau, yang nantinya akan menggantikan gedung Bathin Batuah sebagai tempat konferensi dan berbagai pertemuan formal di Kecamatan Mandau maupun kecamatan Pinggir.

                      Referensi