Lin (marga)
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Lin (Mandarin: 林, ejaan lain Lim, Liem) adalah salah satu dari sekian banyak marga, yang dipakai orang Tionghoa. Marga 林 juga dipakai di Vietnam, Korea, Thailand dan Jepang. Marga 林 juga merupakan marga umum di provinsi Fujian.
Lin termasuk marga kedua terbesar di Taiwan, 9% dari populasi, di bawah marga Chen.
Asal Usul
Raja Zhou (berkuasa 1154 SM - 1122 SM), raja terakhir dari Dinasti Shang, memiliki tiga paman sebagai pengurus dan penasehat, diantaranya adalah Bigan, Qi Zi dan Wei Zi. Bi Gan adalah putera dari Pangeran Ding, putera dari Raja Shang, kakek dari Raja Zhou.
Rakyat Dinasti Shang sangat menderita dibawah kekuasaaan Raja Zhou, ketiga pamannya mencoba untuk membujuk Raja Zhou untuk mengubah cara pemerintahannya. Ketika merasa telah gagal membujuk raja, Wei Zi mengundurkan diri, Qi Zi berpura - pura gila dan diberhentikan dari jabatannya, sedangkan Bi Gan tetap melanjutkan misinya. "Hamba yang takut dibunuh dan menolak untuk menyatakan hal yang sebenarnya adalah tidak bijaksana", tutur Bi Gan.
Namun Raja Zhou sangat keras kepala dan menolak saran dari Bigan, dan memerintahkan untuk ditangkap, diberhentikan dari jabatannya dengan alasan melakukan pemberontakan. Ketika mengetahui hal tersebut, istri dari Bi Gan yang bermarga Chen sedang hamil tua melarikan diri ke dalam hutan untuk melindungi anaknya dari kematian yang masih di dalam kandungan. Karena dia tahu bahwa Raja Zhou akan memenggal Bi Gan dan seluruh keluarganya. Sendirian tanpa bantuan, istri Bi Gan merangkul dua batang pohon dan melahirkan bayi laki-laki di dalam hutan dan diberi nama Jian. Setelah mencapai kota terdekat, dia menamai anaknya dengan marga "Lin".
Tidak lama kemudian, Raja Zhou digulingkan dan dibunuh oleh Raja Wu (Dinasti Zhou, 1134 SM - 256 SM). Raja Wu mengetahui talenta dan kebijakan penasehat Bi Gan dan memerintahkan untuk mencari istri dan anaknya. Setelah ditemukan, istri dan anak Bi Gan dikembalikan statusnya sebagai keluarga kerajaan. Kemudian Raja Wu mengakui marga Lin yang dipakai anak Bi Gan, marga Lin bermula dari saat itu.
Dialek pengucapan Lin
Di Tiongkok, pada umumnya 林 dieja "Lin", kecuali bagi orang kanton yang dominan di Hongkong dieja "Lam". Di Korea, 임 (dieja Im) merupakan equivalent dari 林, ada dua cabang dari 임 (Im), yang pertama 수풀-림(Supul-Im) dan yang kedua, 맡길-임(Matgil-Im). Sedangkan di Jepang, Hayashi yang merupakan nama umum orang jepang, ditulis dengan karakter 林, yang juga berarti "Hutan". Di Thailand dan Indonesia sendiri lebih umum dieja "Liem" atau "Lim'", dan diindonesiakan menjadi "Halim", "Salim", Limanto, Limantoro, Limianto, Limijanto, Liemena, Alim, Limawan, Liemantika, Liman, dan lain-lain.
Tokoh terkenal dalam sejarah
Tokoh dunia
- Lin Dan - pebulu tangkis Tiongkok
- Lin Yifu - ekonom Bank Dunia
- Lin Xinru (Ruby Lin) - aktris Taiwan
- Lin Ching-Hsia (Brigitte Lin) - aktris Taiwan
- Ariel Lin
- Jimmy Lin
Tokoh Lim di Indonesia
Lihat pula
Referensi
- http://forest.awardspace.com/lintree.html?topic=lintree1st
- http://english.peopledaily.com.cn/200609/06/eng20060906_300239.html
- http://www.yutopian.com/names/08/8lin16.html
- "Common surnames". CBC.ca (CBC News). 2007-07-26. Retrieved 2008-01-27. "...the source is a Nebraska-based company called infoUSA, which claims to have put together a directory of every telephone listing in Canada."