Amstrong Sembiring
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
JJ Amstrong Sembiring (lahir 26 Juli 1970} [1]) adalah pengacara, dosen, aktivis [2]) , pendiri LSM KOMPARTA Indonesia. [3]) Selain sebagai aktivis, dosen dan pengacara, ia adalah penulis. [4])
Amstrong Sembiring | |
---|---|
Berkas:Amstrong Sembiring.jpg | |
Lahir | Amstrong Sembiring |
Pekerjaan | Penulis, dosen, pemerhati hukum, praktisi hukum |
Dikenal atas | Aktivis Anti Privatisasi Air |
Karier
- Lulus dari Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia pada tahun 2006 ia mengantungi gelar M.H dalam Magister Ilmu Hukum . [5])
JJ Amstrong Sembiring atau yang biasa dipanggil Amstrong adalah Dosen, Penulis [6]) dan Aktivis, [7])serta Praktisi Hukum, [8]) ia adalah Pendiri LSM KOMPARTA Indonesia , [9]) merupakan LSM “anti privatisasi air” [10]) yang peduli dengan permasalahan tentang air sekitarnya [11]) dan ia juga merupakan pendiri lembaga hukum bernama Pusat Bantuan Hukum KOMPARTA Indonesia , [12]) selain aktivis, [13]) ia aktif membentuk forum sosial [14]) politik. [15]) Ia lulus dari Universitas Indonesia (UI) dengan mengantungi gelar M.H. (Magister Hukum). [5]) Bercita-cita sejak kecil ingin menjadi seorang Ahli Teknik Kimia dan sebelum mempelajari ilmu hukum ia pernah kuliah di Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung namun tidak selesai, dan kemudian gelar sarjana hukum diperolehnya dari salah satu Perguruan Tinggi di Jakarta. Karier sebagai Pengacara diawali bertahun-tahun sebagai Pengacara Publik di lembaga hukum yang dibentuk bersama dengan teman seperjuangan, maupun program sosial bermitra dengan lembaga lain dan sejalan dengan idealisme gerakan hukum tersebut. Berbagai Kasus Publik ditangani antara lain koordinator Tim Advokasi Hukum 150 PKL di Bandung Pada tahun 2001(ada korban meninggal dunia 1 (satu) orang) dimana Walikota Bandung kemudian dituntut sebesar Rp.5 Rupiah (lima rupiah) sebagai sebuah simbol arti dari perlawanan hukum. Di tahun 2002 ia ditunjuk sebagai koordinator Tim Kuasa Hukum Forum Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta menggugat pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pengadilan Jakarta Pusat maupun PTUN Jakarta. Pada tahun 2003 sebagai koordinator Lembaga untuk melakukan Gugatan Hukum terhadap Privatisasi Air di Jakarta terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta di PN Jakpus, kemudian [16]) perkara tersebut menang [17]) dan kemudian melakukan gugatan terhadap mitra asing Perusahaan Air Minum (PAM Jaya) yaitu TPJ (THAMES PAM JAYA) dan Palyja (PAM LYONNAISE JAYA). [18]) Pada tahun yang sama [19]) mengajukan permohonan uji materil [20]) terhadap UU SDA (Sumber Daya Air) di Mahkamah Konstitusi (MK). [21]) Pada tahun 2004 ia ditunjuk sebagai koordinator dari Gerakan rakyat Indonesia Baru (GRIB) bersama Sri Bintang Pamungkas dan kawan-kawan menggugat KPU dan mengajukan permohonan uji materil terhadap UU PILPRES [22]) ke Mahkamah Konstitusi . Kemudian, ia juga aktif menangani kasus-kasus hukum aktivis , seperti hal peristiwa Longmarch Jakarta Bandung 2003 dalam rangka memperingati 5 (lima) Tahun Reformasi [23]) dan 10 (sepuluh) tahun Reformasi [24]) dalam rangka memperingati Kebangkitan Nasional, [25]) serta aktivis 98 [26]) Penolakan BBM 2008 [27]) sempat tersangkut nama Rizal Ramli (Mantan Koordinator Bidang Perekonomian di Presiden Abdurrahman Wahid. [28]) Dan kasus lainnya masih banyak lagi baik perdata maupun pidana. Keahlian meliputi litigasi pidana, perdata, tata usaha negara; advokasi kebijakan meliputi legal reform atau judicial reform khususnya bidang hak-hak sipil dan politik dan filsafat hukum.
Di bulan Juli 2015, Amstrong berminat dan berniat menjadi pimpinan KPK, ia mendaftarkan diri ke Pansel KPK, Kamis (2/7) siang di Gedung Setneg, Jakarta. Ia merupakan lulusan Magister Hukum Universitas Indonesia pada 2007 yang kiprahnya dimulai dari memberikan advokasi dan bantuan kepada para aktivis mahasiswa. Selain itu menjadi lawyer PKL Udung Sumpena Cs pada 2001 di Bandung. Kasus PKL Udung Sumpena cs merupakan kasus publik yang menyita perhatian karena merenggut nyawa Udung saat di dalam tahanan kepolisian. Kerusuhan saat pembersihan para PKL itu pertama kali terjadi di Bandung. Pendaftaran Amstrong didukung oleh beberapa LSM, seperti Komunitas Pelanggan Air Minum Jakarta, Keluarga Anti Korupsi Indonesia(KAKI), Konsorsium Untuk Transparansi Informasi Publik (KUTIP), Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi. Amstrong sudah layak menjadi calon pimpinan KPK, alasan pertama, pengacara Forum Gubernur Jakarta pada 2002 saat para balon Gubernur DKI dieleminir oleh rekayasa Pilkada tidak langsung saat Sutiyoso dimenangkan oleh “rekayasa formasi 27″. Kedua, berprestasi membela kepentingan pelanggan air PAM saat class action di PN Jakarta Pusat pada Mei 2003. Ketiga, membela mahasiswa yang ditahan di Polda Metro Jaya karena memperingati kejatuhan Soeharto tahun ke-5. Keempat, pengacara mahasiswa yang tertangkap demo 2008 peringatan 10 tahun tumbangnya Soeharto. Kelima, ia begitu geram atas sikap hakim PN Jakbar yang dinilai sarat mafia peradilan dan mafia hukum. Akibatnya, ia memukulkan gelas ke wajahnya di PN Jakarta Barat. Ada 6 jahitan yang dijahit di Poliklinik Komisi Yudisial saat melapor atas perilaku Hakim yang aneh dan cenderung berpihak kepada pengacara lawan. Semua penilaian di atas minimalis dari kapasitas Amstrong, lelaki kelahiran 45 tahun silam yang suka memberikan bimbingan matematika, fisika dan kimia untuk siswa siswi SMA untuk pembekalan calon-calon mahasiswa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.[29])
Peristiwa Hukum Pertama Kali Di Indonesia
- Pengadilan Putuskan Kenaikan Tarif Air Minum Ditunda 29 Januari 2004
- Pertama di Indonesia, Hakim PN Jakbar Mainan Handycam Saat Sidang
Artikel Hukum Menarik Perhatian Publik
- Hakim Dan Keadilan Ditengah Degradasi Moral
Pendidikan
- S-2 Magister Hukum Universitas Indonesia
- S-1 Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung tidak selesai
- SMA Negeri 8 Jakarta
- Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Jakarta
Website
Referensi
- ^ http://lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-95702.pdf
- ^ Students ask police to release friends | The Jakarta Post
- ^ L'eau, un bien public: alternatives démocratiques à la privatisation de l ... - Olivier Hoedeman - Google Books
- ^ Class action should be filed by tap water customers | The Jakarta Post
- ^ a b http://www.digilib.ui.ac.id/helper/viewKoleksi.jsp?id=95702&template=UI%20-%20Tesis%20S2.detail.template
- ^ Di Negeri Ini Apa Yang Tidak Palsu ? - Situs Berita Radar Online Indonesia
- ^ Diskriminasi Penegakan Hukum Melanggar Hukum Newton
- ^ BeritaHUKUM.com - Pengacara, Hakim dan Hakim
- ^ Globalisme Dan Privatisasi Air di Indonesia | Komunitas Sekitarkita
- ^ In a soup - India Environment Portal | News, reports, documents, blogs, data, analysis on environment & development | India, South Asia
- ^ BPPT Mengkhawatirkan Kualitas Air Minum di Jakarta - News Liputan6.com
- ^ Aktifis 98 Saksi Kasus Ferry Yulianto | HOKI | Harian Online KabarIndonesia
- ^ Gugatan Class Action Untuk Rakyat Aceh Ditunda | Tempo Nasional
- ^ Tidak Punya Goodwill, SBY Akan Diganjar Class Action
- ^ Pembacaan Gugatan Class Action GRIB Lawan KPU Ditunda
- ^ Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine - Google Books
- ^ Court orders suspension of 2003 water rate hike | The Jakarta Post
- ^ City administration quietly raises water rates by 30 percent | The Jakarta Post
- ^ Sidang Lanjutan UU SDA - hukumonline.com
- ^ Hasyim Muzadi Dimintai Jadi Saksi Kasus Gugatan UU SDA
- ^ http://hukum.unsrat.ac.id/mk/mk_58596063_2004_8_2005.pdf
- ^ MK Ragukan Kompetensi Sri Bintang di Sidang JR UU Pilpres
- ^ Kuasa Hukum Mahasiswa Ajukan Surat Penangguhan Penahanan | Tempo Metro
- ^ 18 Penyegel Tangki Pertamina Digiring ke Polda - KOMPAS.com
- ^ Sandera Mobil Tangki, 12 Demonstran Mahasiswa Jadi Tersangka - Kompas.com Health
- ^ Pemeriksaan Saksi Dinilai Tak Jelas
- ^ Courtroom quarrel marks student protester's trial | The Jakarta Post
- ^ KBI Laporkan Kinerja Polri ke Komnas HAM - Kompas.com
- ^ Suara Kawan » Berita JJ Amstrong Daftar Capim KPK, Ini Alasannya