Ali Asmar
Dr. H. Ali Asmar, M.Pd. (lahir 5 Juli 1958)[1] adalah birokrat dan akademisi pendidikan yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat sejak 2 Mei 2011 hingga 13 Agustus 2018.[2] Mengawali karier sebagai guru dengan jabatan golongan II/a PNS, Asmar menerima kenaikan pangkat Pembina Utama atau golongan IV/e pada 1 April 2014.[3]
Dr. H. Ali Asmar M.Pd. | |
---|---|
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat | |
Masa jabatan 2 Mei 2011 – 13 Agustus 2018 | |
Pendahulu Mahmuda Rivai (Plt.) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Juli 1958 Belawan, Medan, Sumatera Utara |
Almamater | Universitas Negeri Padang Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat |
Pekerjaan | Pembina Utama PNS (1978–2018) |
Dikenal karena | Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat |
Sunting kotak info • L • B |
Asmar memulai karier PNS sebagai guru di Batipuh. Ia pernah mengepalai SMA Negeri 1 Padang Panjang dan SMA Negeri 3 Padang. Kariernya melejit saat dipromosikan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Tanah Datar pada 2001, sebelum kembali ke Padang Panjang sebagai Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang pada 2007. Selang tiga tahun, Wali Kota Padang Panjang Suir Syam melantiknya sebagai Sekko Padang Panjang pada awal Januari 2010.[4]
Biografi
Lahir di Belawan pada 1958, Asmar menamatkan SD dan SMP di Medan. Orangtuanya berasal dari Dusun Kalampayan, Jorong Kamumuan, Sungai Limau, Padang Pariaman. Ia pindah ke Padang, mengenyam bangku SMA di Adabiah. Namun, karena kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu, Asmar mengurungkan cita-cita sebagai dokter, memilih mengambil sekolah guru yang saat itu disebut Sekolah Ikatan Dinas Pendidikan Guru Lanjutan Pertama (PGLP) sampai selesai tahun 1978.
Setelah mendapat gelar kesarjanaan bidang pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Asmar membagi waktu menempuh pendidikan magister dan doktoral.[5] Ia menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Oktober 2011. Namanya mengapung dalam bursa calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat melalui usulan Suir Syam.[6] Ia akhirnya dilantik pada peringatan Hari Pendidikan 2011 mengisi pos yang hampir setahun diisi pelaksana tugas Mahmuda Rivai sejak Sekdaprov Firdaus K.[7][8] mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Bupati Sijunjung pada 2010.[9][10]
Ia tercatat sebagai Ketua Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabah periode 2014–2019.[11]
Rujukan
- ^ "Lampiran Master Data PNS Update 5 Juni 2015 - BKD SUMBAR". Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. 5 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-18. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ "Pengabdian Panjang Ali Asmar Berbuah Pangkat Pembina Utama". Sumatratime.com. 23 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-28. Diakses tanggal 28 Juli 2018.
- ^ "Anugerah Pangkat Tertinggi Motivasi Sekprov Sumbar Bekerja Lebih Baik Lagi" Diarsipkan 2014-06-05 di Wayback Machine.. 23 April 2014.
- ^ "Ali Asmar Sekprov Definitif". Padang Ekspres. 29 April 2014.
- ^ "Fenomena Ali Asmar, Guru Jadi Sekdaprov" Diarsipkan 2014-06-05 di Wayback Machine.. Pewarta Indonesia. 21 Januari 2011.
- ^ "Ali Asmar adalah Jalan Tengah" Diarsipkan 2011-05-01 di Wayback Machine.. KlikSumbar. 30 April 2011.
- ^ setiawan, Kodrat (2014-11-05). "Eks Sekda Padang Ditahan karena Kasus Korupsi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ antaranews.com (2010-04-18). "Mendagri: Asisten I Bisa Jadi Plt Gubernur". Antara News. Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ "Tantangan Sekprov Ali Asmar" Diarsipkan 2014-06-05 di Wayback Machine.. Padang Ekspres.
- ^ "Mahmuda Rivai Dilantik Jadi Plt Sekdaprov"[pranala nonaktif permanen]. 3 Mei 2010.
- ^ "Ali Asmar Pimpin YSO Adabiah" Diarsipkan 2014-06-05 di Wayback Machine.. 24 Februari 2014.