Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Bukefalos atau Bukefalas (/bjuːˈsɛfələs/; bahasa Yunani Kuno: Βουκεφάλας, dari βοῦς bous, "kerbau" dan κεφαλή kephalē, "kepala" artinya "kepala kerbau") (ca 355 SM – Juni 326 SM) adalah kuda milik Aleksander Agung, dan salah satu kuda terkenal dari zaman kuno. Catatan-catatan kuno menyatakan bahwa Bukefalos mati usai Pertempuran Hidaspes pada 326 SM, di wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Punjab, Pakistan, dan dikubur di Jalalpur Sharif, luar Jhelum, Punjab, Pakistan. Catatan lainnya menyatakan bahwa Bukefalos dikubur di Falia, sebuah kota di Distrik Mandi Bahauddin, Provinsi Punjab, Pakistan, yang diambil dari namanya (Bukefalos Aleksandria).

Aleksander dan Bukefalos karya Domenico Maria Canuti, abad ke-17

Bukefalos diambil dari nama sebuah markah dagang yang dicantumkan pada kepala kerbau.[1]

Catatan

  1. ^ Hammond, N. G. L. (1998). "Chapter One: The boyhood of Alexander". The Genius of Alexander the Great. Chapel Hill: The University of North Carolina Press. ISBN 0-8078-4744-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-17. Diakses tanggal 15 February 2016. Bucephalus, meaning 'Oxhead', so named from the brand-mark on his haunch, was a stallion some four years old. 

Pranala luar