Emanuel Nobel
Emanuel Nobel (1859–1932) ialah raja minyak Swedia-Rusia, putera Ludvig Nobel, kakak tertua Alfred Nobel.
Setelah kematian ayahnya pada 1888, Emanuel Nobel, mengambil alih menjalankan kerajaan minyak keluarga, Branobel, yang bermarkas di Baku dan merupakan perusahaan minyak terbesar di Eropa. Ia tetap di perusahaan itu hingga ia terpaksa melarikan diri pada April 1920, saat Bolshevik mencaplok Baku, menyusul Revolusi Rusia.
Emanuel Nobel ialah pebisnis berhaluan maju, seperti ayahnya, yang telah mendesak pembangunan jalur pipa pertama di Rusiadan tanker minyak pertama di dunia pada 1878, seperti gerbong tank kereta api pertama di dunia pada 1883. Pada 16 Februari 1898 Emanuel menandatangani lisensi persetujuan di Berlin dengan Rudolf Diesel, setelah mendengar Diesel menggambarkan mesin barunya dalam ceramah umum. Persetujuan itu memungkinkan Nobel membangun ladang mesin diesel pertama di dunia di St Petersburg, dan mesin itu digunakan untuk menggerakkan armada tanker oil Branobel.
Referensi
- Tolf, Robert (1976): The Russian Rockefellers: the saga of the Nobel family and the Russian oil industry Hoover Institution Press, Stanford University ISBN 0-8179-6581-5
- Åsbrink, Brita (2001): Ludvig Nobel: "Petroleum har en lysande framtid!" Wahlström & Widstrand ISBN 978-91-46-18181-1
Pranala luar
- Alfred Nobel, hans far och hans bröder - buku karya John Rosén Diarsipkan 2006-05-01 di Wayback Machine.
- Sejarah Perminyakan Azerbaijan
- Artikel di Kommersant tahun 2002