Josi Katoppo
Cornelis Joost Katoppo (Tomohon, 15 Juni 1941), atau dikenal dengan Josi (Yosi) Katoppo adalah wartawan kawakan Indonesia. Josi mula-mula bekerja sebagai wartawan untuk kantor berita United Press International, Jakarta pada tahun 1962. Setelah itu ia bekerja selaku wartawan/jurufoto pada kantor berita Associated Press, Jakarta dan tahun 1972 bergabung dengan surat kabar Sinar Harapan, kemudian Suara Pembaruan, dan telah meliput berbagai peristiwa penting, baik di dalam maupun di luar negeri. Sejak awal tahun 2000 ia menjadi koresponden Sinar Harapan untuk Amerika Serikat, di mana ia dan keluarganya pindah sejak tahun 1990-an. Sejak awal tahun 2000 Josi bekerja sebagai interpreter (penerjemah lisan) untuk Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Department of State) hingga 2016. Ia menikah dengan Jeanne Mambu, dan mempunyai tiga anak, Natalya, Ismyr, dan Arunya. Dari Natalya, yang menikah dengan Rico Pandeirot ia memperoleh tiga cucu, Reuben, Ariel dan Kanaya. Dari Ismyr yang menikah dengan Inggrid Tairas, ia memperoleh dua cucu, Kaira dan Izaiah.
Riwayat ringkas
Ketika ayahnya, Elvianus Katoppo, diangkat menjadi Menteri Pendidikan Negara Indonesia Timur (NIT) pada tahun 1947, keluarganya pindah ke Makassar, dan kemudian pada tahun 1950 keluarganya pindah ke Jakarta.
Tahun 1960 ia menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jurusan Publisistik). Dan pada tahun 1976 Josi mendapat beasiswa untuk belajar di East-West Center, Hawaii, USA, selama empat bulan.