Loyalitas merek

Istilah dalam pemasaran untuk preferensi konsumen pada suatu merek
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Loyalitas merek atau kesetiaan merek adalah istilah dalam pemasaran untuk menggambarkan seberapa kuat preferensi seorang konsumen terhadap sebuah merek bila dibandingkan dengan merek lainnya. Loyalitas merek sering kali diukur dari seberapa banyak pembelian ulang (repeat purchase) dilakukan atau dari sensitivitas merek.[1] loyalitas merek dalam dunia pemasaran merupakan tujuan utama dimana bisanya pelanggan bersedia membayar harga tinggi untuk merek tertentu.[2] perusahaan dengan pelanggan yang memiliki loyalitas terhadap merek akan membawa pada perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang lebih besar dan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi [3]

menurut Fullerton (2003) [4] terdapat beberapa indikator yang dapat menilai tingkat loyalitas pelanggan yaitu sebagai berikut:

  1. switching intentions
  2. advocacy intentions
  3. wilingness to pay more

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris) http://www.montanabranddevelopment.com/Glossary.html Diarsipkan 2010-12-12 di Wayback Machine.
  2. ^ Saif, Tehreem; Ahmed, M.; Shareef, S; Khalid, Rimsha (2018-08-17). "Characteristics of Brand Loyalty: A Study on Apparel Industry". 
  3. ^ Nawaz, Noor-Ul-Ain; Usman, Ahmad (2012-04-12). "What Makes Customers Brand Loyal: A Study on Telecommunication Sector of Pakistan". International Journal of Business and Social Science. 2: 213–221. 
  4. ^ Fullerton, Gordon (2003-05-01). "When Does Commitment Lead to Loyalty?". Journal of Service Research (dalam bahasa Inggris). 5 (4): 333–344. doi:10.1177/1094670503005004005. ISSN 1094-6705.