Neopythagoreanisme

Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Neopythagoreanisme (atau Neo-Pythagoreanisme) adalah sebuah mahzab filsafat Helenistik yang membangkitkan doktrin-doktrin Pythagorean. Neopythagoreanisme dipengaruhi oleh Platonisme Pertengahan dan mempengaruhi Neoplatonisme. Mazhab tersebut bermula pada abad ke-1 SM dan berkembang pada abad ke-1 dan ke-2 M.

Apollonius dari Tyana (s. 15?–s. 100? M), salah satu tokoh paling menonjol dari Neopythagoreanisme

Kata "Neopythagoreanisme" adalah sebuah istilah modern (abad ke-19),[1] yang dicetuskan sebagai sebuah paralel dari "Neoplatonisme".

Catatan

Daftar pustaka