Aspiran Noor
== Sekilas tentang Kampung Muara Baroh ==
Kampung Muara Baroh adalah nama desa dikecamatan Muara Pahu Kabupaten Kutai Barat Propinsi Kalimantan Timur, awalnya adalah kampung yang disebut dengan nama Desa Muara Baroh yang terdiri dari Muara Baroh Ulu yang dikenal dengan Teluk Tempudau dan Muara Baroh Ilir yang dikenal dengan Mentek , pemberian nama Muara Baroh berkaitan dengan nama sungai yang membentang diantara batas Desa Muara Baroh dengan Desa Tanjung Laong. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan bersuku Kutai dengan mata pencaharian petani dan nelayan. Karena Muara Baroh Ulu ingin berdiri sendiri dan usulan tersebut disetujui oleh Wedana pada waktu itu(saat ini dikenal dengan Camat) maka berdirilah desa baru yang diberi nama Desa Teluk Tempudau, sementara Muara Baroh Ilir ditetapkan menjadi Desa Muara Baroh. Setelah Kabupaten Kutai Barat Berdiri, terjadilah perubahan nama yang dulu dikenal dengan nama Desa Muara Baroh sekarang diganti dengan Nama Kampung Muara Baroh. Dan jabatan pimpinan desa( Kepala Desa ) berganti dengan Kepala Kampung atau Petinggi, serta sekretaris Desa berganti Dengan Nama Juru Tulis. Secara garis besar semua yang berkenaan dengan nama Desa berganti dengan nama lain yaitu Kampung. Dengan letak atau posisi kampung yang strategis diantara bantaran sungai Mahakam dan muara sungai Kedang Pahu serta pintu gerbang transportasi darat antara Kecamatan Jempang dan Kecamatan Penyinggahan, ini akan sangat berpengaruh pada peningkatan prekonomian masyarakat kampung Muara Baroh. Pembangunan yang sangat dirasakan dan berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat yaitu Pembangunan Sarana Tambatan Perahu ( PNPM ) dan Pembangunan Pasar (APBD-KUBAR).
Sejarah Pemerintahan Kampung Muara Baroh
Sejarah pemerintahan Kampung Muara Baroh sejak berdirinya hingga sampai sekarang telah terjadi beberapa peralihan kepemimpinan sebanyak tujuh (7) kali, adapun urutannya sebagai berikut : 1. Bapak Senang ( Kepala Desa ) 2. Bapak Arsojoyo Mas Minangun ( Kepala Desa ) 3. Bapak Syamsudin ( Kepala Desa ) 4. Bapak H. Burniansyah (Kepala Desa) (1979 – 1999) 5. Bapak H. Indarsyah (Kepala Kampung) (1999 – 2009) 6. Bapak Johan (Pj. Kepala Kampung) (2009 – 2010) 7. Bapak Yusinsyah ( Kepala Kampung) (2010 - sekarang )