Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Pratonton atau pracuplik adalah istilah umum dalam dunia perfilman yang merujuk kepada upaya promosi sebuah film yang akan segera tayang melalui video, memuat plot inti cerita dalam film, termasuk pemeran, sutradara, produser, penyalur dan waktu tayang film tersebut. Panjang sebuah video trailer lebih kurang 2-3 menit. Pratonton kali pertama dikenal pada tahun 1913 untuk mempromosikan film The Pleasure Seekers di Amerika Serikat.

Cuplikan dari pratonton film Attack! tahun 1956.
Pratonton Film 2001: A Space Odyssey, 1968
Pratonton film The African Queen, 1951.
Pratonton film Big Buck Bunny, 2008.

Di Indonesia, pratonton film mulai menggejala pada pertengahan dasawarsa 1990-an, ketika internet mulai mewabah di seluruh penjuru dunia. Bahkan saat ini, pratonton film melalui video di internet seakan sudah menjadi media promosi paling efektif dalam promosi sebuah film. Beberapa produser film pecah pukal bahkan merilis video pratonton film mereka setahun sebelum waktu tayangnya di gedung bioskop. Dalam perhelatan festival film, pratonton sudah jamak masuk sebagai kategori yang akan menerima penghargaan.[1][2][3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Fajar: Inilah Perbedaan Trailer, Teaser, Dan Istilah Lainnya Dalam Perilisan Sebuah Film Diarsipkan 2017-06-20 di Wayback Machine., diakses 13 Juni 2017
  2. ^ Gfactor (2007-11-06) "Why are they called "trailers" if they're shown before the movie? Diarsipkan 2008-07-20 di Wayback Machine. The Straight Dope.
  3. ^ Hardie, Giles (October 11, 2011) Misleading trailer leads to law suit Sydney Morning Herald.