Sense and Sensibility

novel tahun 1811 karya Jane Austen
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Sense and Sensibility adalah sebuah novel yang ditulis oleh Jane Austen, dan merupakan karya pertamanya yang dipublikasikan dibawah nama samaran "A Lady" pada tahun 1811. Sebuah karya fiksi romantis, Sense and Sensibility berlatar belakang di Southwest Inggris antara tahun 1792 dan 1797,[1] dan menggambarkan kehidupan dan kisah cinta Dashwood bersaudara, Elinor dan Marianne. Novel ini bercerita tentang kedua gadis muda tersebut di rumah baru mereka, sebuah pondok kecil milik kerabat jauh mereka, dimana mereka merasakan kasih sayang, kisah cinta dan patah hati. Penyelesaian novel ini ambigu, dimana pembaca harus memutuskan apakah sense (pengertian) dan sensibility (kepekaan) benar-benar telah menyatu.[2]

Sense and Sensibility
PengarangJane Austen
NegaraBritania Raya
BahasaInggris
GenreRoman, Novel
PenerbitThomas Egerton, Military Library (Whitehall, London)
Tanggal terbit
1811
OCLC44961362
Diikuti olehPride and Prejudice 

Judul

Jane Austen menulis konsep pertama novel ini dalam format sebuah novel-dalam-surat (epistolary form) pada saat sekitar tahun 1795 ketika dia berumur sekitar 19 tahun, dan memberi judul, Elinor and Marianne. Dia kemudian mengganti formatnya menjadi naratif dan mengganti judulnya menjadi Sense and Sensibility.[3] Dengan mengganti judul, Austen menambahkan "filosofi mendalam" pada latar belakang munculnya konsep kedua karakter.[4] Judul novel ini, dan novel berikutnya yang di terbitkan, Pride and Prejudice (1813), dapat memberikan kesan atas konflik politik pada tahun 1970an.[5]

Plot diskusi

Penyelesaian filosofis

Penulis biografi Austen, Claire Tomalin, menyatakan bahwa Sense and Sensibility memiliki sebuah "getaran dalam pendekatannya," yang dikembangkan karena Austen, dalam proses penulisan novel, perlahan menjadi kurang yakin tentang apakah Sense (pengertian) atau Sensibility (kepekaan) yang harus menang.[6] Austen menggambarkan Marianne sebagai seorang gadis manis dengan kualitas yang menarik: kecerdasan, bakat musik, keterusterangan, dan kemampuan untuk mencintai secara mendalam. Dia juga menyadari bahwa Willoughby, dengan segala kesalahannya, tetap mencintai dan dalam kadar tertentu, menghargai Marianne. Untuk alasan ini beberapa pembaca menemukan pernikahan Marianne dengan Colonel Brandon merupakan sebuah akhir yang tidak memuaskan.[7]

Ringkasan plot

Ketika Mr. Dashwood meninggal, tanah miliknya, Norland Park, diwarisi langsung oleh anak lelaki satu-satunya John, anak dari istri pertamanya. Istri keduanya, Mrs. Dashwood, dan anak perempuannya, Elinor, Marianne dan Margaret, hanya diwarisi sedikit harta. Di ranjang kematiannya, Mr. Dashwood meminta anaknya lelakinya berjanji agar mengurus saudari tirinya; akan tetapi, istri John yang tamak dan egois, Fanny, segera membujuknya untuk mengingkari janji. John dan Fanny segera mengambil tempat mereka sebagai pemilik baru Norland, sedangkan para wanita Dashwood menjadi tamu tak diundang. Mrs Dashwood mulai mencari tempat lain untuk hidup.

Sementara itu saudara lelaki Fanny, Edward Ferrars, seorang yang menyenangkan, sederhana, cerdas tetapi pendiam, mengunjungi Norland dan segera menunjukkan ketertarikan pada Elinor. Fanny tidak menyetujui hubungan tersebut dan menyinggung perasaan Mrs Dashwood dengan menyebutkan bahwa Elinor dimotivasi oleh uang, bukan cinta. Mrs Dashwood marah dan mempercepat mencari rumah baru.

Mrs. Dashwood memindahkan keluarganya ke Barton Cottage di Devonshire, dekat dengan rumah sepupunya, Sir John Middleton. rumah baru mereka tidak memiliki fasilitas seperti yang mereka miliki sebelumnya, namun mereka disambut hangat oleh Sir John dan masyarakat setempat, mereka bertemu dengan istri Sir John Lady Middleton, ibunya mertuanya, Mrs Jennings dan temannya yang tenang dan santun Kolonel Brandon. Segera terlihat jelas bahwa Kolonel Brandon tertarik pada Marianne, dan Mrs Jennings menggoda mereka tentang hal itu. Marianne tidak senang karena mengingat bahwa Kolonel Brandon, pada umur tiga puluh lima, menjadi bujangan tua yang tidak mampu jatuh cinta, atau membuat orang lain jatuh cinta padanya.

 
Sebuah ilustrasi oleh Hugh Thomson pada abad ke-19 menunjukkan Willoughby memotong segenggam rambut Marianne

Saat Marianne pergi keluar untuk berjalan-jalan, dan terjebak dalam hujan, tergelincir dan mencederai pergelangan kakinya. Seorang pria tampan John Willoughby melihat kecelakaan itu dan membantunya. Marianne segera mengagumi ketampanannya dan pandangannya yang terus-terang terhadap puisi, musik, seni dan cinta. Perhatian Mr. Willoughby begitu jelas terlihat pada Marianne dan Mrs Dashwood mulai menduga bahwa pasangan diam-diam telah bertunangan. Elinor memperingatkan Marianne untuk menjaga sikapnya pada Mr. Willoughby, tetapi Marianne menolak untuk memeriksa kembali perasaannya, tidak percaya bahwa ada kesalahan. Secara tak terduga, suatu hari Mr. Willoughby memberitahu keluarga Dashwoods bahwa bibinya memintanya ke London untuk mengurus bisnis, untuk waktu yang tidak tentu. Marianne putus asa dan membiarkan dirinya larut dalam kesedihan.

Edward Ferrars kemudian melakukan kunjungan singkat ke Barton Cottage tetapi terlihat tidak bahagia dan tidak terlihat seperti biasanya. Elinor takut kalau dia tidak lagi memiliki perasaan padanya, tetapi merasa terpaksa akan kewajibannya untuk menjaga keluarganya agar tidak mengetahui sakit hatinya. Segera setelah kepergian Edward, Anne dan Lucy Steele, sepupu Lady Middleton yang tidak sopan dan tidak berpendidikan datang berkunjung ke Barton Park. Lucy memberi tahu Elinor tentang pertunangan rahasianya selama emapat tahun dengan Edward Ferrars, serta menunjukkan bukti dari kejujurannya. Elinor jadi mengerti akan ketidaktetapan sikap Edward padanya dan merelakannya. Dia merasa cukup kasihan akan kemalangan Edward yang terpaksa bertahan dalam pertunangan tanpa cinta yang menunjukkan kebaikan sifatnya.

Ketika musim dingin dimulai, Elinor dan Marianne menemani Mrs. Jennings ke London. Setelah tiba, Marianne menulis serangkaian surat kepada Mr. Willoughby yang tidak pernah mendapat balasan. Ketika mereka akhirnya bertemu, Mr. Willoughby menyapa Marianne dengan enggan dan dingin. Tak lama kemudian Marianne menerima surat pendek yang melampirkan korespondensi mereka terdahulu dan tanda-tanda cinta mereka, termasuk segenggam rambut Marianne dan memberitahu tentang pertunangannya dengan seorang wanita muda yang kaya. Marianne merasa hancur, dan mengakui kepada Elinor bahwa dia dan Willoughby tidak pernah bertunangan, tetapi Marianne mencintainya dan lelaki itu membuatnya percaya bahwa dia juga mencintai Marianne. Merasa simpati pada Marianne dan untuk menjelaskan sikapnya, Colonel Brandon mengaku pada Elinor bahwa Mr. Willoughby telah melecehkan anak angkat Brandon yang berumur lima belas tahun, dan meninggalkannya saat gadis itu hamil.

Sementara itu, Steele bersaudara telah datang ke London sebagai tamu dari John dan Fanny Dashwood. Lucy menganggap undangannya pada keluarga Dashwoods sebagai sebuah pujian pribadi, yang merupakan peremehan bagi Elinor. Dalam keyakinan palsu akan popularitas mereka, Anne Steele mengkhianati rahasia Lucy. Sebagai akibatnya, kedua bersaudari Steele diusir keluar dari rumah dan Edward memohon untuk memutuskan pertunangan dan diancam akan dicabut hak warisnya. Edward dengan sopan menolak untuk mematuhi dan segera dicabut hak waris oleh saudara lelakinya, mendapatkan rasa hormat yang besar atas perilaku sopannya serta rasa simpati dari Elinor dan Marianne yang memahami betapa banyak yang telah ia korbankan.

Dalam kesedihannya setelah pernikahan Mr Willoughby, Marianne mengabaikan kesehatannya dan mendapat sakit berat. Trauma oleh rumor kematian yang akan datang padanya, Mr Willoughby datang dalam keadaan mabuk untuk mengakui kesalahannya dan mengungkapkan kepada Elinor bahwa cintanya kepada Marianne adalah nyata. Terancam dengan pencabutan hak waris karena perilaku tidak bermoral, ia merasa ia harus menikah karena uang, bukan cinta, tetapi dia memunculkan rasa kasihan Elinor karena pilihan itu telah membuatnya tidak bahagia.

Ketika Marianne sudah pulih kembali, Elinor mengatakan padanya tentang kunjungan Mr Willoughby. Marianne kemudian menilai apa yang telah berlalu dengan akal daripada emosi, dan melihat bahwa dia tidak pernah bisa bahagia dengan kehidupan Mr Willoughby yang tidak bermoral dan boros. Dia menilai perilaku Elinor dalam situasi yang sama dan memutuskan untuk meniru keberanian dan akal sehat Elinor.

Setelah mengetahui bahwa Lucy telah menikah dengan Mr Ferrars, Elinor menjadi sedih, sampai Edward sendiri datang dan mengungkapkan bahwa Lucy telah meninggalkanny demi saudaranya yang kaya, Robert Ferrars. Edward dan Elinor yang segera menikah dan dalam beberapa tahun kemudian Marianne juga menikahi Kolonel Brandon

Karakter

Karakter utama

  • Elinor Dashwood — putri sulung dari Mr dan Mrs Henry Dashwood yang bijaksana dan pendiam . Dia berumur 19 tahun pada awal buku ini. Dia tertarik pada Edward Ferrars, ipar dari saudara tirinya, John. Selalu memiliki rasa tanggung jawab yang besar kepada keluarga dan teman-temannya, ia menempatkan kesejahteraan dan kepentingan mereka di atas kepentingannya sendiri, dan menyembunyikan emosinya sendiri dengan cara yang membuat orang lain berpikir banwa dia acuh tak acuh atau dingin-hati
  • Marianne Dashwood — putri kedua dari Mr dan Mrs Henry Dashwood yang romantis, bersemangat dan ekspresif. Dia berusia 16 tahun pada awal buku ini. Dia adalah objek perhatian dari perhatian Kolonel Brandon dan Mr Willoughby. Dia tertarik pada Willoughby yang muda, tampan, romantis, bersemangat dan dan tidak tertarik pada Kolonel Brandon yang lebih tua dan lebih pendiam. Marianne mengalami perkembangan paling besar dalam buku ini, belajar akan kepekaannya yang egois. Dia memutuskan perilakunya harus lebih seperti kakaknya, Elinor.
  • Edward Ferrars — adik lelaki tertua Fanny Dashwood. Dia tertarik pada Elinor Dashwood. Bertahun-tahun sebelum bertemu keluarga Dashwood, Ferrars bertunangan dengan Lucy Steele, keponakan dari guru pribadinya. Pertunangan itu dirahasiakan dengan harapan bahwa keluarga Ferrars akan keberatan pertunagan tersebut. Dia tidak diakui ibunya karena menutupi pertunangan tersebut setelah memutuskan menyerah dengan pertunangan tersebut.
  • John Willoughby — keponakan yang pandai merayu dari tetangga keluarga Middleton, sosok gagah yang mempesona Marianne dan berbagi kepekaannya terhadap seni dan budaya. Ia dianggap bertunangan dan akan menikah dengan Marianne oleh banyak kenalan mereka.
  • Colonel Christopher Brandon — teman dekat dari Sir John Middleton. Pada masa mudanya, Brandon telah jatuh cinta dengan anak angkat ayahnya, tetapi dilarang oleh keluarganya karena ayahnya menginginkan gadis itu menikah dengan saudara Brandon yang lebih tua. Dia dikirim ke asrama militer agar jauh dari gadis itu, dan ketika ia pergi gadis itu menderita kemalangan yang diakibatkan pernikahannya yang tidak bahagia, yang akhirnya meninggal tanpa harta dan aib serta seorang putri (yang tidak sah) yang menjadi anak angkat Kolonel. dia berumur 35 tahun diawal buku ini. Dia jatuh cinta dengan Marianne pada pandangan pertama karena Marianne mengingatkannya pada anak angkat ayahnya. Dia adalah teman baik Keluarga Dashwood, terutama Elinor, menawarkan Edward Ferrars sebidang tanah setelah Edward tidak diakui oleh ibunya.

Karakter pendukung

  • Henry Dashwood — seorang pria kaya yang meninggal diawal cerita. Ketentuan pewarisan, membuatnya tidak bisa meninggalkan harta untuk istri keduanya dan ketiga putri mereka. Dia meminta John, anak dari istri pertamanya untuk menjaga (berarti menjamin keamanan finansial) istri kedua dan ketiga putri mereka.
  • Mrs. Dashwood — istri kedua dari Henry Dashwood, yang ditinggalkan dengan kesulitan keuangan dengan kematian suaminya. Dia berumur empat puluh tahun diawal buku. Lebih mirip dengan putri keduanya Marianne, dia sangat emotif dan sering membuat keputusan yang buruk didasarkan pada emosi daripada akal sehat.
  • Margaret Dashwood — putri bungsu dari Mr. and Mrs. Henry Dashwood. Dia berumur tigabelas tahun diawal buku. Dia juga romantis dan ramah tetapi tidak berharap menjadi sepintar kakak-kakaknya saat ia tumbuh dewasa.
  • John Dashwood — putra Henry Dashwood dari istri pertamanya. Dia berniat untuk memperlakukan dengan baik saudari tirinya, tetapi dia memiliki rasa ketamakan dan mudah terpengaruh oleh istrinya.
  • Fanny Dashwood — istri dari John Dashwood, dan saudara perempuan dari Edward dan Robert Ferrars. dia sombong, egois, dan tinggi hati. Dia memanjakan anaknya Harry. Sangat kejam pada saudara tiri dan ibu tiri suaminya, terutama sejak dia takut Edward jatuh cinta pada Elinor.
  • Sir John Middleton — Kerabat jauh dari Mrs Dashwood yang setelah kematian Henry Dashwood, mengundangnya dan ketiga putrinya untuk tinggal di pondok miliknya. Digambarkan sebagai seorang pria kaya, suka olahraga yang bertugas di tentara dengan Kolonel Brandon, dia sangat ramah dan suka mengadakan pesta, sering berpiknik dan pertemuan sosial lainnya dan mengajak serta pemuda-pemuda dari desa mereka. Dia dan ibunya mertuanya, Mrs.Jennings, suka menghibur, menggoda, dan bergosip.
  • Lady Middleton — istri dari Sir John Middleton yang sopan namun pendiam, dia lebih tenang dari suaminya, dan hanya fokus untuk mengurus keempat anaknya yang manja.
  • Mrs Jennings — ibu dari Lady Middleton dan Charlotte Palmer. Seorang janda yang telah menikahkan semua anaknya,dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengunjungi anaknya dan keluarganya, terutama keluarga Middleton. Dia dan menantunya, Sir John Middleton, memiliki ketertarikan yang besar akan kisah cinta para pemuda disekitar mereka dan berusaha menjodohkan mereka, khususnya Elinor dan Marianne.
  • Robert Ferrars — adik lelaki termuda Edward Ferrars dan Fanny Dashwood, dia hanya peduli pada status, fashion, dan kereta barunya. Ia kemudian menikahi Miss Lucy Steele setelah ia putus dengan Edward.
  • Mrs. Ferrars — ibu dari Fanny Dashwood, Edward dan Robert Ferrars. bertempramen buruk, wanita yang tidak berperasaan yang menurunkan semua kelemahannya sifatnya pada Fanny dan Robert. Dia menekankan bahwa putranya harus menikah dengan pantas.
  • Charlotte Palmer — anak perempuan dari Mrs. Jennings dan adik perempuan dari Lady Middleton, Mrs Palmer periang tetapi berkepala kosong dan menertawakan hal yang tidak pantas, seperti kekasaran suaminya padanya dan kepada orang lain.
  • Thomas Palmer — suami dari Charlotte Palmer yang bekerja di Parlemen tetapi ia menganggur dan sering kali bersikap kasar. Dia menaruh perhatian pada Dashwood bersaudari.
  • Lucy Steele — seorang gadis muda dan kerabat jauh Mrs. Jennings, yang bertunangan secara rahasia dengan Edward Ferrars. Dia menjalin persahabatan dengan Elinor Dashwood dan Mrs John Dashwood. terbatas akan pedidikan formal dan keuangan, dia tetap menarik, cerdas, manipulatif dan licik
  • Anne/Nancy Steele — kakak perempuan Lucy Steele, tidak bisa bersosialisasi dan tidak pintar.
  • Miss Sophia Grey — pewaris kaya tetapi jahat yang dinikahi Mr. Willoughby untuk mempertahankan gaya hidupnya setelah ia tertindas oleh bibinya.
  • Lord Morton — ayah dari Miss Morton.
  • Miss Morton — wanita kaya yang diinginkan Mrs. Ferrars untuk menikah dengan putra tertuanya, Edward.
  • Mr Pratt — paman dari Lucy Steele and guru pribadi Edward.
  • Eliza Williams (anak) — anak angkat Kolonel Brandon, dia berumur sekitar 15 tahun dan melahirkan anak yang tidak sah dari John Willoughby. Dia memiliki nama yang sama dengan ibunya.
  • Eliza Williams (ibu) — wanita yang dulu dicintai oleh Kolonel Brandon. Williams adalah anak angkat dari ayah Kolonel Brandon dan dipaksa menikahi saudara lelaki tertua Brandon. Pernikahan itu tidak bahagia, dan ia mengungkapkan bahwa putrinya adalah anak angkat Kolonel Brandon ketika ia menemukan wanita itu sekarat di sebuah rumah miskin.
  • Mrs. Smith — bibi Mr. Willoughby yang kaya yang tidak mengakuinya karena tidak menikahi Eliza Williams.

Publikasi

Pada 1811, Thomas Egerton dari the Military Library publishing house di London menerima naskahnya untuk dipublikasikan, dalam tiga volume. Austen dibayar untuk buku yang akan diterbitkan dan penerbit dibayar dengan komisi penjualan. Biaya publikasi lebih dari sepertiga dari pendapatan rumah tangga tahunan Austen sebesar £460 (sekitar £15.000 pada tahun 2008).[8] Dia mendapat keuntungan sebesar £140 (hampir £5.000 pada tahun 2008)[9] pada edisi pertama, yang terjual 750 copy pada Juli 1813. Edisi kedua diiklankan pada bulan Oktober 1813.

Adaptasi

Buku ini telah diadaptasi untuk film dan televisi beberapa kali, termasuk serial TV tahun 1981 yang disutradarai oleh Rodney Bennett, film 1995 yang diadaptasi oleh Emma Thompson dan disutradarai oleh Ang Lee, sebuah versi dalam bahasa Tamil yang berjudul Kandukondain Kandukondain, dirilis pada tahun 2000, dan serial TV tahun 2008 di BBC yang diadaptasi oleh Andrew Davies dan disutradarai oleh John Alexander.

Referensi

  1. ^ Deirdre Le Fay, (2002) Jane Austen: The World of Her Novels, London: Frances Lincoln Limited, p.155. ISBN 0-7112-1677-0
  2. ^ Jane Austen, (1996) Sense and Sensibility, Barnes & Noble Books, jacket flap. ISBN 0-7607-0043-5
  3. ^ Le Fay, D., Jane Austen: The World of Her Novels, p.154.
  4. ^ Harold Bloom, (2009) Bloom's Modern Critical Reviews: Jane Austen, New York: Infobase Publishing, p. 252. ISBN 978-1-60413-397-4
  5. ^ Christopher John Murray, (2004) Encyclopedia of the Romantic Era: A-K, Taylor and Francis Books, Inc., Vol. 1: p. 41 ISBN 1-57958-361-X
  6. ^ Claire Tomalin, (1997) Jane Austen: A Life, New York: Random House, Inc., p.155. ISBN 0-679-44628-1
  7. ^ Tomalin, C., Jane Austen: A Life, p. 156–157.
  8. ^ Jane Austen's World. "Pride and Prejudice Economics: Or Why a Single Man with a Fortune of £4,000 Per Year is a Desirable Husband". 10 February 2008. janeausensworld.wordpress.com
  9. ^ Jane Austen's World

Pranala luar