Grand Prix A1

Kejuaraan balap mobil kursi tunggal yang sudah tutup

A1 Grand Prix, (atau A1GP) merupakan sebuah seri balap mobil roda terbuka satu-desain internasional yang digelar dari 2005 sampai 2009. Keunikan dari ajang balap mobil ini adalah tiap pembalap berlomba untuk membela negaranya masing-masing, bukan membela suatu tim ataupun suatu konstruktor mobil balap. Maka seri ini sering dipromosikan sebagai "World Cup of Motorsport (Piala Dunia olahraga otomotif)".

Grand Prix A1
KategoriPengemudi tunggal
Negara atau daerahInternasional
Musim pertama2005
Musim terakhir2009
Pembalap35
Tim21
KonstruktorFerrari
Pemasok mesinFerrari
Pemasok banMichelin
Juara tim terakhirRepublik Irlandia Tim A1 Irlandia (2008-09)
mobil A1 indonesia 2007, Satrio Hermanto

Konsep awal dari ajang ini digagas oleh Sheikh Maktoum Hasher Maktoum Al Maktoum, salah satu anggota kerajaan Dubai, pada tahun 2004. Seri balapan ini kemudian dikonfirmasi dan disetujui oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan mulai dilaksanakan pada tahun 2005. Perlombaan ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Sirkuit Brands Hatch, Inggris, pada tanggal 25 September 2005. Situs resmi seri balap ini dinonaktifkan sejak 31 Desember 2009, seakan menegaskan bahwa kelanjutan penyelenggaraannya telah usai.

Sasis dan Mesin

sunting

A1 Grand Prix memberikan sebuah mobil yang memiliki karakteristik dan komponen yang sama bagi seluruh negara yang berlomba di ajang ini, tentunya dengan berbagai aturan yang jauh berbeda dengan seri balapan konstruktor seperti Formula Satu. Ketentuan ini bertujuan agar dalam pertandingan A1 Grand Prix, kemampuan dan pengalaman pembalap-lah yang dinilai dan diuji, bukan faktor kendaraan dan faktor pabrikan.

Bagian Spesifikasi Pabrikan
Sasis Open-wheel monosok 700 Kg Ferrari
Mesin V8 4,5 liter Ferrari
Ban Ban licin 370/660R13 Michelin
Bahan Bakar E10 102 RON Shell

Negara-negara peserta

sunting

23 lisensi awal peserta telah diserahkan pada negara-negara yang tersebar di 6 benua. Selebihnya masih ada tujuh lisensi lagi yang tersedia untuk negara-negara lain yang ingin berpartisipasi di ajang ini di musim berikutnya. Secara keseluruhan ada 25 negara yang berpartisipasi dalam ajang balapan musim 2005-06.

Penyelenggaraan

sunting

Musim 2005-06

sunting

Kejuaraan perdana A1 Grand Prix musim ini diselenggarakan sebanyak 11 seri yang dilaksanakan di 11 negara yang berbeda, dimulai di Eropa pada bulan September 2005, kemudian dilanjutkan ke Australia dan Asia pada bulan November, Afrika kemudian menyusul pada bulan Januari 2006. Pada bulan Februari seri balapan seharusnya sudah memasuki wilayah benua Amerika, tetapi karena wafatnya Amir Dubai yaitu Sheikh Maktoum Bin Rashid Al Maktoum pada bulan Januari menyebabkan satu seri balapan di Asia, yakni balapan di Sirkuit Sentul, Indonesia diundur dan dilaksanakan pada bulan Februari 2006. Kendati demikian seri Amerika tetap diselenggarakan pada bulan Februari dan bulan Maret. Seri penutup digelar kembali di Asia, yakni di Cina

Musim 2006-07

sunting

Musim 2007-08

sunting

Musim 2008-09

sunting

Musim 2009-10

sunting

Pada musim ini A1GP mengalami kebangkrutan

Juara dunia

sunting
Musim Juara Tempat Kedua Tempat Ketiga
2005–06   Tim A1 Prancis
(Alexandre Prémat/Nicolas Lapierre)
  Tim A1 Swiss
(Neel Jani/Giorgio Mondini)
  Tim A1 Britania Raya
(Robbie Kerr/Darren Manning)
2006–07   Tim A1 Jerman
(Nico Hülkenberg/Christian Vietoris)
  Tim A1 Selandia Baru
(Matt Halliday/Jonny Reid)
  Tim A1 Britania Raya
(Darren Manning/Robbie Kerr/Oliver Jarvis)
2007–08   Tim A1 Swiss
(Neel Jani)
  Tim A1 Selandia Baru
(Jonny Reid)
  Tim A1 Britania Raya
(Oliver Jarvis/Robbie Kerr)
2008–09   Tim A1 Republik Irlandia
(Adam Carroll)
  Tim A1 Swiss
(Neel Jani)
  Tim A1 Portugal
(Filipe Albuquerque)
2009–10 musim dibatalkan

Format

sunting

Setiap seri A1 Grand Prix dilaksanakan dalam tiga hari. Hari pertama (Jum'at) merupakan saat latihan bagi setiap tim untuk lebih mengenal sirkuit yang akan mereka gunakan untuk membalap. Hari kedua (Sabtu) digunakan untuk sesi latihan kedua dan saat ini juga digunakan untuk pelaksanaan sesi kualifikasi. Hari ketiga (Minggu) terdiri dari 2 sesi perlombaan: Sprint Race dan Feature Race, tiap sesi perlombaan ini memiliki sejumlah poin untuk dibagikan pada pesertanya.

Kualifikasi

sunting

Sesi kualifikasi dilaksanakan pada pukul 14.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat, terbagi atas empat sesi yang berdurasi masing-masing 15 menit. Dalam tiap sesi, setiap tim hanya diizinkan untuk keluar dan melintasi sirkuit selama tiga lap. Lap pertama adalah saat mobil mulai keluar dari pit stop, lap ini sering disebut sebagai lap pemanasan. Lap selanjutnya disebut sebagai "Lap Panas", pada lap ini akan dihitung waktu kualifikasi dari tiap-tiap pembalap dan catatan waktu ini akan digunakan dalam penentuan posisi start untuk sesi Sprint Race pada hari minggu. Lap terakhir adalah lap bagi pembalap untuk kembali ke dalam pit stop. Waktu jeda antar sesi kualifikasi adalah 10 menit, waktu ini sering digunakan untuk wawancara, tayangan ulang, dan pariwara.

Setelah dilaksanakannya sesi kualifikasi, dua catatan waktu terbaik dari masing-masing tim yang berlaga akan dijumlahkan dan kemudian dari hasil ini akan ditentukan urutan start untuk Sprint Race keesokan harinya.

Hari balapan

sunting

Format balap pada hari Minggu terdiri atas dua balapan

Balapan pertama yang dilaksanakan disebut Sprint Race, durasinya selama 30 menit atau sejauh 75 kilometer (tergantung mana yang lebih dulu dicapai). Sesi balapan ini dimulai dengan start "melayang" (mobil tidak dalam kondisi berhenti) dan dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 13.30 waktu setempat. Pada Sprint Race ini selain poin bisa diraih, penentuan posisi start pada Feature Race juga dapat ditentukan, yakni sesuai dengan urutan finis para pembalap pada Sprint Race.

Balapan kedua disebut Feature Race atau Main Race dimulai pukul 15.00 waktu setempat, dan digelar sejauh 160 kilometer atau selama 60 menit (tergantung mana yang lebih dulu dicapai).

Penilaian

sunting

Sistem penilaian diterapkan secara sama untuk dua balapan di atas. Tim yang menduduki posisi 10 besar di tiap balapan akan mendapat poin dari 10 hingga 1 poin. Sang juara akan mendapat 10 poin, juara kedua mendapatkan 9 poin dan seterusnya berkurang hingga juara 10 mendapatkan 1 poin. Sebagai pelengkap, ada satu poin tambahan bagi tim yang mampu mencetak rekor Fastest Lap atau rekor putaran tercepat. Hadiah ini terdapat pada masing-masing balapan.

Poin-poin ini dianugerahkan untuk negara, bukan untuk para pembalap. Oleh karena itu, seluruh tim memiliki kebebasan untuk mengganti pembalapnya dari satu balapan ke balapan yang lain. Sementara poin yang sudah dikumpulkan akan tetap diakumulasikan tanpa memedulikan siapa pembalap yang menghasilkan poin-poin tersebut.

Tim manajemen

sunting
Presiden / CEO Maktoum Hasher Maktoum Al Maktoum
Direktur Eksekutif Brian Menell
Tony Teixeira
Manager Umum Stephen Watson
Direktur Penyiaran Richard Dorfman
Manager Media dan Teknologi Adam Barr
Manager Humas & Komunikasi Nikki Rooke
Manager Operasi Global John Wickham

A1 Team Indonesia

sunting

Data Team A1 Indonesia:

  • Pemegang kursi tim: A1 Team Indonesia Engineering
  • Tim: CMS Operations
  • Manager Tim: John Allen
  • Pembalap: Satrio Hermanto
  • Pelatih pembalap: Danny Watts.
  • Posisi terakhir kejuaraan 2008/09: Posisi 20
  • Posisi terakhir kejuaraan 2007/08: Posisi 21
  • Posisi terakhir kejuaraan 2006/07: Posisi 21
  • Posisi terakhir kejuaraan 2005/06: Posisi 18
  • Hasil Terbaik:
    • Sprint Race: ke 5 – China 2006/07 (Ananda Mikola)
    • Feature Race: ke 8 – Jerman 2005/06 (Ananda Mikola)
    • Kualifikasi: ke 5 – China 2006/07 (Ananda Mikola)

Pranala luar

sunting