Aer Lingus
Aer Lingus (/ˌɛər ˈlɪŋɡəs/) adalah nama maskapai penerbangan nasional Republik Irlandia. Dengan kode IATA EI dan kode ICAO EIN. Maskapai ini berdiri tahun 1936. Aer Lingus merupakan pengejaan dari Aer Loingeas yang dalam bahasa Irlandia berarti "armada udara". Maskapai ini bermarkas di Bandar Udara Dublin, Dublin, Irlandia. Aer Lingus merupakan mantan anggota aliansi Oneworld, yang ditinggalkan maskapai ini pada tanggal 31 Maret 2007. Ini disebabkan perubahan strategi bisnis perusahaan, yang mulai menggunakan model maskapai bertarif rendah (low-cost carrier) pada penerbangan ke kota-kota Eropa dan Afrika Utara, untuk bersaing dengan maskapai biaya murah seperti Ryanair dan Easyjet. Namun, pada penerbangan transatlantik, maskapai ini tetap menggunakan model full service, terbagi dalam 2 kelas (Bisnis dan Ekonomi).
 | |||||||
| |||||||
| Didirikan | 15 April 1936 | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Mulai beroperasi | 27 Mei 1936 | ||||||
| Penghubung | Bandar Udara Dublin | ||||||
| Kota fokus | Bandar Udara Cork | ||||||
| Program penumpang setia | AerClub/Avios[1] | ||||||
| Anak perusahaan | Aer Lingus Regional Aer Lingus UK | ||||||
| Armada | 56 (termasuk Aer Lingus UK) | ||||||
| Tujuan | 97 | ||||||
| Slogan | Smart flies Aer Lingus | ||||||
| Perusahaan induk | International Airlines Group | ||||||
| Kantor pusat | Cloghran, County Dublin, Irlandia | ||||||
| Tokoh utama | Lynne Embleton (CEO) | ||||||
| Pendapatan |  €467 juta (2020) | ||||||
| Laba operasi |  €305 juta (2018) | ||||||
| Laba bersih | €205,5 (2016) | ||||||
| Karyawan | ~4.500 (2020) | ||||||
| Situs web | www.aerlingus.com | ||||||
Pemegang saham maskapai ini antara lain Ryanair, pesaing terbesar maskapai ini, memiliki 29,4% saham. Sementara, 25,4% sisanya dimiliki oleh Pemerintah Irlandia.
Pada tanggal 26 Mei 2015, setelah berbulan-bulan negosiasi mengenai pengambilalihan IAG, pemerintah Irlandia setuju untuk menjual 25% sahamnya di perusahaan. Ryanair mempertahankan 30% saham di Aer Lingus yang disetujui untuk dijual ke IAG pada 10 Juli 2015 seharga € 2,55 per saham.[2][3] Pada Agustus 2015, pemegang saham Aer Lingus secara resmi menerima tawaran pengambilalihan IAG.[4] IAG kemudian mengambil alih kendali Aer Lingus pada 2 September 2015.[5]
Sejarah
suntingMasa-masa awal Aer Lingus
sunting
Maskapai ini didirikan pada tanggal 15 April 1936, Penerbangan perdananya dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 1936 dengan rute Dublin-Bristol, Inggris, menggunakan pesawat De Havilland DH.84 Dragon, yang dinamai Iolar (elang). Aer Lingus kemudian membeli pesawat-pesawat lain, yaitu De Havilland DH.86 Express, serta De Havilland DH.89 Dragon Rapide, Lockheed 14, dan Douglas DC-3. Ketika Perang Dunia II pecah pada tahun 1939, Aer Lingus terpaksa berhenti beroperasi sementara.
Pasca perang. Aer Lingus memulai kembali operasinya dengan penerbangan perdana ke London pada tanggal 9 November 1945. Aer Lingus juga memperkenalkan pramugari pertamanya dan corak (livery) baru, yakni abu-abu dan hijau. Pada awal dekade 1950an, maskapai ini memperkenalkan rute baru, yaitu Brussels, Amsterdam, dan Roma. Ekspansi ini membuat maskapai ini membeli pesawat Vickers Viscount. Maskapai ini juga membeli pesawat kargo Bristol 170 Freighter, yang bertugas hingga tahun 1957.
Penerbangan transtlantik pertama dan era jet
suntingPenerbangan transatlantik pertama dilaksanakan pada tanggan 28 April 1958 dengan pesawat Lockheed Super Constellations. Maskapai ini memasuki era jet dengan pesawat Boeing 720 yang digunakan untuk penerbangan ke New York dan Boston, yang dinilai sangat sukses, sehingga maskapai ini memutuskan melengkapinya dengan Boeing 707, yang bertugas di maskapai ini hingga awal tahun 1980an. Pada tahun 1960an ini, maskapai ini juga membeli Boeing 737 dan BAC One-Eleven.
Era 1970an hingga sekarang
suntingTahun 1970, Aer Lingus menerima 3 pesawat Boeing 747 untuk penerbangan transatlantik, meskipun 1 diantaranya disewakan ke maskapai lainnya karena dianggap tidak ekonomis. Pada awal 1980, maskapai ini memensiunkan pesawat Boeing 707 serta BAC One-Eleven. Tahun 1984, Aer Lingus membentuk anak perusahaan bernama Aer Lingus Commuter yang bertugas menerbangi kota-kota di Irlandia dan Inggris yang tidak memerlukan pesawat jet. Armadanya antara lain Short 330, Short 360 (kemudian digantikan dengan Saab 340). Pada dekade 1980an ini, Aer Lingus juga membeli Boeing 737 generasi kedua (Boeing 737 Classic).
Tahun 1994, maskapai ini mulai menggunakan pesawat Airbus untuk penerbangan transatlantik, dengan rute Dublin dan New York menggunakan pesawat Airbus A330. Setelah itu, maskapai ini memensiunkan Boeing 747nya. Aer Lingus juga mulai menggunakan pesawat Airbus A320 dan Airbus A321 untuk penerbangan jarak pendek.
Pada dekade 2000an, maskapai ini mengalami masalah keuangan, terutama setelah Serangan 11 September 2001, sehingga Aer Lingus harus mengurangi rute, armada, dan karyawannya. Situasi ini memaksa sebagian saham maskapai ini dijual ke pesaing beratnya, Ryanair. Ini juga menandai berakhirnya penggunaan pesawat Boeing. di mana pesawat Boeing 737 Aer Lingus dipensiunkan tahun 2005.
Sekarang, maskapai ini memiliki program penghematan yang mulai berjalan tahun 2009, terutama dengan memperbarui armadanya dengan Airbus A330 Enchanced dan Airbus A350 XWB, yang masing-masing diserahkan tahun 2011 dan 2014.
Pada tahun 2024, IAG mengumumkan bahwa Aer Lingus tidak akan lagi menjadi maskapai peluncuran Airbus A321XLR di dunia seperti yang direncanakan semula. Karena perselisihan perburuhan yang sedang berlangsung, pesawat pertama akan dipindahkan ke perusahaan saudaranya, Iberia.[6]
Destinasi
suntingPer Juni 2024, Aer Lingus terbang ke 93 destinasi di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Perjanjian codeshare
suntingAer Lingus memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai penerbangan berikut:[7][8]
Armada
suntingArmada saat ini
suntingPer Juli 2024, Aer Lingus mengoperasikan pesawat-pesawat berikut:[9][10]
| Pesawat | Beroperasi | Dipesan | Penumpang[11] | Catatan | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| C | Y | Total | ||||
| Airbus A320-200 | 29 | — | — | 174 | 174 | |
| Airbus A320neo | 6 | 2[12] | — | 186 | 186 | |
| Airbus A321LR | 8 | — | 16 | 168 | 184 | |
| Airbus A321XLR | — | 6[13][14] | TBA | Pengiriman dijadwalkan mulai tahun 2024.[15] | ||
| Airbus A330-200 | 3 | — | 23 | 243 | 266 | |
| 248 | 271 | |||||
| 258 | 281 | |||||
| Airbus A330-300 | 10 | — | 30 | 283 | 313 | |
| 287 | 317 | |||||
| Total | 56 | 8 | ||||
-
Airbus A320-200 -
Airbus A320neo -
Airbus A321LR -
Airbus A330-200 -
Airbus A330-300
_@_DUB,_Dec_2019.jpg)
_London_Heathrow_Airport_(LHR_EGLL)_(52677893908).jpg)
.jpg)
Pesawat Aer Lingus dinamai dari nama-nama orang suci Kristen dari Irlandia.[16]
Mantan Armada
sunting- Transatlantic fleet
- Boeing 707-320 1964-1986
- Boeing 720 1960-1971
- Boeing 747-100 1971-1995
- Boeing 767-300ER 1991-1994
- Lockheed Constellation 1948 (Aerlínte Éireann)
- Lockheed Super Constellation 1958-1960
- Lockheed L-1011 TriStar disewa dari American Trans Air pada tahun 1989 dan 1996-1998, disewa dari Caledonian Airways
- McDonnell Douglas MD-11 1998-2001, disewa dari World Airways
- European and commuter fleet
- Airspeed Consul 1948-1950
- ATR 42-600 2003-2020
- Aviation Traders Carvair 1963-1968
- BAC One-Eleven 1965-1990
- BAe 146-300 1995-2003
- Boeing 737-200 1969-1992
- Boeing 737-300 1987-1993
- Boeing 737-400 1989-2005
- Boeing 737-500 1990-2005
- de Havilland DH.84 Dragon 1936-1938
- de Havilland DH.86 Express 1936-1946
- de Havilland DH.89 Dragon Rapide 1938-1940
- Douglas DC-3 1940-1964
- Fokker F27 1958-1966
- Fokker 50 1989-2001
- Lockheed Super Electra 1939-1940
- Saab 340 1991-1995
- Short 330 1983
- Short 360 1984-1991
- Vickers Viking 1947
- Vickers Viscount 700 1954-1960
- Vickers Viscount 800 1957-1973
Referensi
sunting- ^ "AerClub - Aer Lingus". www.aerlingus.com. Diakses tanggal 6 September 2018.
- ^ Kelly, Fiach; Taylor, Cliff (26 Mei 2015). "Cabinet agrees to sell State's 25% stake in Aer Lingus". The Irish Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 September 2018.
- ^ Martin, Ben (10 Juli 2015). "Ryanair to allow IAG takeover of Aer Lingus". The Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 September 2018.
- ^ "Aer Lingus joins IAG - Business Traveller – The leading magazine for frequent flyers" (dalam bahasa Inggris). 19 Agustus 2015. Diakses tanggal 6 September 2018.
- ^ "International Consolidated Airlines takes control of Aer Lingus". The Irish Times (dalam bahasa Inggris). 2 September 2015. Diakses tanggal 6 September 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Schlappig, Ben (2024-06-13). "Iberia Airbus A321XLR Flights Now On Sale (Launch Customer)". One Mile at a Time (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-27.
- ^ "Aer Lingus". web.archive.org. 2021-06-19. Diakses tanggal 2024-08-27.
- ^ "Aer Lingus Partners". Aer Lingus. Dublin: International Airlines Group. 19 Juni 2021.
- ^ "Latest Register and Monthly Changes". web.archive.org. 2015-12-22. Diakses tanggal 2024-08-27.
- ^ "Aer Lingus Fleet Details and History". web.archive.org. 2021-10-29. Diakses tanggal 2024-08-27.
- ^ "Seat Maps". Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 October 2021. Diakses tanggal 15 June 2019.
- ^ "Aer Lingus Order Two More A320neos". FlyingInIreland.com (dalam bahasa Inggris). 2023-12-10. Diakses tanggal 2024-03-14.
- ^ "IAG orders 14 A321XLRs for Aer Lingus and Iberia". Reuters (dalam bahasa Inggris). Reuters. 18 June 2019. Diakses tanggal 18 August 2023.
- ^ Hamilton, Sophia (2022-11-02). "How to Get Upgrade on Aer Lingus Flight?". Diakses tanggal 18 August 2023.
- ^ Ostrower, Jon (2023-12-22). "Aer Lingus tipped as first A321XLR operator in 2024". The Air Current (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-10.
- ^ "Aer Lingus' aircraft will continue to be named after saints - chief executive". Irish Independent (dalam bahasa Inggris). 2016-11-15. Diakses tanggal 2024-08-27.
Pranala luar
sunting
Media tentang Aer Lingus di Wikimedia Commons