Resolusi 810 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Resolusi 810 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 8 Maret 1993, usai mengulang resolusi-resolusi 668 (1990) dan 745 (1992). SEtelah menyayangkan kekerasan politik berkelanjutan di Kamboja yang melanggar Perjanjian Paris serta serangan-serangan dan tekanan terhadap para anggota Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (United Nations Transitional Authority in Cambodia, UNTAC), DKPBB mendiskusikan pemilu-pemilu mendatang kepada Majelis Konstituen, sebagai bagian dari proses rekonsiliasi nasional.[1]

Resolusi 810
Dewan Keamanan PBB
Bendera Kamboja di bawah pemerintahan UNTAC
Tanggal8 Maret 1993
Sidang no.3.181
KodeS/RES/810 (Dokumen)
TopikSituasi di Kamboja
Ringkasan hasil
15 mendukung
Tidak ada menentang
Tidak ada abstain
HasilDiadopsi
Komposisi Dewan Keamanan
Anggota tetap
Anggota tidak tetap

Referensi sunting

  1. ^ Brown, MacAlister; Zasloff, Joseph Jermiah (1998). Cambodia confounds the peacemakers, 1979–1998 . Cornell University Press. hlm. 149. ISBN 978-0-8014-3536-2. 

Pranala luar sunting