Matthias Maurer
Matthias Josef Maurer, lahir pada (lahir 18 Maret 1970) di St. Wendel, Saarland, adalah astronaut European Space Agency (ESA) dan ahli material berkewarganegaraan Jerman. Ia terpilih untuk mengikuti pelatihan astronaut pada 2015.
Matthias Maurer | |
---|---|
Lahir | 18 Maret 1970 St. Wendel, Saarland, Jerman |
Status | Aktif |
Pekerjaan | Ahli material |
Karier luar angkasa | |
Astronot ESA | |
Pekerjaan saat ini | Astronot |
Seleksi | Seleksi Astronot ESA 2015 |
Total EVA | 1[1] |
Misi | SpaceX Crew-3 (Ekspedisi 66) |
Lambang misi | |
Situs web | matthiasmaurer |
Biografi
suntingMaurer lulus dari Gymnasium Wendalinum di Sankt Wendel, Saarland, pada 1989. Kemudian, Maurer memulai kewajiban pelayanan masyarakatnya sebagai paramedis di layanan darurat Malteser. Setelah itu, ia mempelajari teknik dan ilmu material di Saarland University di Saarbrücken, Jerman, EEIGM atau École européenne d'ingénieurs en génie des matériaux (bagian dari Université de Lorraine) di Nancy, Perancis, University of Leeds di Britania Raya, danPolytechnic University of Catalonia di Barcelona, Spanyol. Maurer lalu melanjutkan studi doktornya di RWTH Aachen University di Jerman pada 1999. Pada 2004, ia menyelesakan studi doktornya dan memperoleh gelar doktor dalam bidang teknik, yaitu Dr.-Ing. Disertasinya yang berjudul Lightweight composites made of aluminium foam with thermally sprayed coatings membuatnya memenangkan beberapa penghargaan ilmiah. Setelah menyelesaikan studi doktornya, ia melakukan perjalanan keliling dunia dalam waktu yang lama. Pada 2006, ia berhasil menyelesaikan kuliah tambahannya dalam bidang Ekonomi di University of Hagen. Ia pun memperoleh gelar manajemen, yaitu MBA[2]
Maurer memegang beberapa hak paten dalam bidang ilmu dan teknik material. Ia fasih dalam empat bahasa: bahasa Jerman, Inggris, Spanyol, dan Perancis. Ia juga mengikuti pelatihan bahasa Rusia and Tionghoa secara intensif sebagai bagian dari pelatihan astronautnya.
Karir astronaut
suntingMaurer mendaftarkan diri ke ESA untuk menjadi astronaut pada 2008. Ia bersaing dengan 8.500 kandidat lainnya. Akhirnya, ia menjadi salah satu dari 10 kandidat yang lolos dalam tahap seleksi. Namun, pada awalnya ia tidak ditempatkan di European Astronaut Corps. Pada 2010, ia mulai bekerja di ESA sebagai teknisi pendukung kru dan eurocom untuk tim kendali penerbangan modul Columbus di European Astronaut Centre (EAC) di Cologne, Jerman. Sebelum ia bergabung secara formal dengan European Astronaut Corps pada Juli 2015, ia memimpin proyek ESA Astronaut Centre. Ia bertugas untuk mempersiapkan penerbangan luar angkasa di masa depan dan misi di Bulan dengan partner internasional. Ia juga memperluas jangkauan ESA dalam eksplorasi ruang angkasa oleh manusia di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).[3]
Pada 2014 Maurer berpartisipasi dalam program ESA Cooperative Adventure for Valuing and Exercising Human Behaviour and Performance Skills. Dua tahun kemudian, yaitu pada 2016, ia menjadi bagian dalam misi analog 21 dari NASA Extreme Environment Mission Operations. Misi tersebut adalah program pelatihan bawah air untuk kru ISS mendatang yang dilaksanakan di Florida.[4] Pada 2018 ia memperoleh sertifikasi untuk melakukan spacewalk di ISS dengan menggunakan baju luar angkasa Amerika, EMU. Dia juga berhasil lulus dari pelatihan dasar astronaut dan pelatihan pre-assignment pada tahun yang sama. Dengan demikian, dia telah sepenuhnya tersertifikasi untuk pergi ke luar angkasa.[5]
Pada 12 Mei 2020 Maurer tiba di Johnson Space Center di Texas bersama astronaut ESA lainnya, Thomas Pesquet. Selain mereka, empat kosmonot Rusia: Sergey Ryzhikov, Sergey Kud-Sverchkov, Oleg Novitsky, dan Pyotr Dubrov juga tiba di sana. Tujuan dari kedatangan mereka adalah untuk mengikuti pelatihan di sana.
Ekspedisi 66
suntingMaurer diumumkan menjadi kru cadangan untukThomas Pesquet, kru SpaceX Crew-2, pada 28 Juli 2020. Penerbangannya ke luar angkasa sendiri dijadwalkan pada 31 Oktober 2021. Ia direncanakan akan menjadi kru utama SpaceX Crew-3.[6] Hal tersebut menjadikannya astronaut Jerman ke-12 setelah Alexander Gerst yang berangkat pada 2018.
Pada 14 Desember 2020 ESA mengumumkan kompetisi untuk menamai misi Maurer. Pemenangnya akan diumumkan pada musim panas 2020 dan akan mendapatkan patch yang telah ditandatangani dan dibawa terbang ke ISS oleh sang astronaut.
Pada 14 Desember 2020 Maurer secara resmi ditugaskan dalam misi SpaceX Crew-3. Misi tersebut akan diluncurkan pada 30 Oktober 2021. Ia akan pergi ke ISS bersama tiga astronaut NASA: Raja Chari (komandan), Thomas Marshburn (pilot), dan Kayla Barron (spesialis misi). Ketika mereka berada di ISS, mereka akan ikut serta dalam Ekspedisi 66. Beberapa jam sebelum pengumuman penugasannya, ia mengungkapkan nama dari misi keduanya, Cosmic Kiss, yang dinamai dari piringan langit Nebra, yaitu ilustrasi realistis dari langit malam tertua yang sejauh ini diketahui.
Referensi
sunting- ^ Garcia, Mark (March 16, 2022). "Space Station Spacewalks". NASA. Diakses tanggal March 31, 2022.
- ^ "Matthias Maurer". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-01.
- ^ ESA (August 20, 2020). "Matthias Maurer". ESA.
- ^ ESA (January 25, 2017). "Biography of Matthias Maurer (in German)". ESA. Diakses tanggal January 28, 2017.
- ^ "Matthias Maurer". ESA.
- ^ ESA (August 18, 2020). "Thomas Pesquet first ESA astronaut to ride a Dragon to space". ESA.