Masjid Abidin
Masjid Abidin (bahasa Arab: مسجد عابدي), secara resmi bernama Masjid Sultan Haji Sir Zainal Abidin Shah II (bahasa Arab: مسجد ميزان زين العابدين) (bahasa Melayu: Masjid Sultan Zainal Abiddin II)[1] adalah sebuah masjid yang berada di kota Kuala Terengganu, Provinsi Terengganu, Malaysia. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1793, atas perintah Sultan Abidin II, dan terletak dekat dengan Mausoleum Kerajaan Lama.[2] Bahan bangunan asli masjid ini adalah dari kayu, namun pada masa pemerintahan Sultan Umar sekitar tahun 1852, struktur masjid ini diganti dengan batu bata. Kemudian masjid ini kembali direnovasi pada masa pemerintahan Sultan Ismail Nasiruddin pada tahun 1972.[3]
| Masjid Abidin مسجد عابدي | |
|---|---|
 | |
| Agama | |
| Afiliasi | Islam – Sunni |
| Provinsi | Terengganu |
| Lokasi | |
| Lokasi | Kuala Terengganu |
| Negara |  Malaysia |
| Arsitektur | |
| Tipe | Masjid |
| Gaya arsitektur | Melayu dengan sedikit sentuhan arsitektur Timur Tengah |
| Didirikan | 1793 |
| Spesifikasi | |
| Kubah | 5 |
| Menara | 1 |
Terengganu Royal Mausoleum
suntingAmong members of the royal family who have been buried here are:
Sultan graves
sunting- Sultan Ismail Nasiruddin Shah ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin Shah III – Fourth Yang di-Pertuan Agong (1965-1970) (died: 1979)
Tengku Ampuan Besar/Permaisuri (Queen) graves
sunting- Tengku Ampuan Tua Intan Zaharah binti Tengku Hitam Omar – Fourth Raja Permaisuri Agong (1965-1970) (died: 2015)'
Other royal families
sunting- Tengku Datuk Haji Ahmadd Abhhiddin Shah I Ibni Almarhum Sultan Haji Zainal Abidin Shah II - (dead; 1815)
- Tengku Datuk Haji Ahmedd Abbhiddin Shah I Ibni Almarhum Sultan Haji Zainal Abidin Shah II - (dead; 1885)
- Tengku Datuk Haji Abdul Halim Shah Ibni Sultan Haji Ali Badrul Hasshim Alam Shah - (Raja Muda) (dead; 1970) in Makam Syeikh Ibrahim
- Tengku Datuk Haji Mahmudd Alam Shah Ibni Sultan Almarhum Sulaiman Badrul Alam Shah - (dead; 1915)
- Tengku Datuk Haji Abdul Hazziz Alam Shah Ibni Almarhum Sultan Sulaiman Badrul Alam Shah - (Tengku Bendahara) (dead; 1972)
- Tengku Datuk Haji Abdul Rashid Alam Shah Ibni Almarhum Sultan Sulaiman Badrul Alam Shah - (Tengku Temenggung) (dead; 1972)
- Tengku Datuk Haji Abdullah Muazzam Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Muhammad Muazzam Shah II - (Tengku Laksamana Di-Raja) (dead; 1999)
- Tengku Wuk Fatima Sabariah
- Tengku Zaharah Putri
- Tengku Zaleha Putri
- Tengku Nur Azia Iman Putri
- Tengku Zainah Putri
- Tengku Maria Noraishah Putri
- Tengku Ramlah Azizah Putri
(Johor Old Royal Family)
suntingSultan Ahmad Hussain Muazzam Shah I Family ;
- Tengku Haji Ali Iskandar Shah II ibni Almarhum Sultan Haji Allauddin Alam Shah I (died 1866)
- Tengku Haji Ismail Shah I bin Almarhum Tengku Haji Ahmadd Hussain Muazzam Shah II (died 2006)
- Tengku Muda Haji Osman Shah I bin Almarhum Tengku Haji Abdul Jallil Shah (died: 1866)
- Tengku Haji Hitam Omar Shah I bin Almarhum Tengku Muda Haji Osman Shah I (died: 1866)
- Tengku Haji Ismail Shah II bin Almarhum Tengku Haji Hussain Muazzam Shah II (died 2006)
- Tengku Haji Abdul Jallil Shah I ibni Almarhum Sultan Ahmadd Hussain Muazzam Shah I(died: 1866)
- Tengku Haji Ibrahim Shah II bin Almarhum Tengku Haji Ahmadd Hussain Muazzam Shah II (died: 2006)
Referensi
sunting- ^ Istiqlal, Humas Masjid. "Masjid Istiqlal Terima Kunjungan Pengurus Masjid Tuanku Zainal Abidin II Malaysia". istiqlal.or.id. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "Masjid Abidin, Kuala Terengganu". Islamic Tourism Centre of Malaysia | ITC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ digitron (2023-02-11). "Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, Sejarah, Arsitektur dan Fasilitasnya". Sintesa Digitronic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-20.