1CAK

Situs Hiburan Berisi Memes

1CAK (dibaca wancak) adalah situs hiburan yang menyediakan gambar dan video yang diunggah penggunanya. Situs ini juga dikenal sebagai penyedia hiburan lewat meme internet. Yang didirikan oleh Ajinium

1CAK
URLhttps://1cak.com/
Tipesitus hiburan
PendaftaranOpsional
PemilikAjinium[1][2]
Berdiri sejak17 Februari 2012[1]
NegaraIndonesia Edit nilai pada Wikidata
Peringkat AlexaIndonesia 1.763 (Hingga 17 Februari 2021)

Sejarah

sunting

1CAK didirikan oleh Ajinium pada 17 Februari 2012 dengan nama 1CUK. Tampilan dan logo situs ini terinspirasi dari 9GAG, sebuah situs hiburan dan media sosial sejenis yang berbahasa Inggris dan didirikan tahun 2008.[3] Meskipun demikian, situs ini tidak sama persis seperti 9GAG, bahkan ada meme lokal Indonesia yang digunakan.[3] Aji merasa nama domainnya (1CUK) dapat dibaca 'wancuk' (one-cuk), mirip jancuk, suatu ungkapan kasar dalam bahasa Jawa.[2] Maka dari itu, ia menggantinya menjadi 1CAK sejak 30 September 2012.[1] Sejauh ini, 1CAK hanya menggunakan Google Adsense dan Tribal Fusion untuk menghidupi keuangan situs.[2] 1CAK juga sudah merilis aplikasi selulernya untuk Android yang bisa diunduh di Google Play.[4]

Kreator konten 1CAK disebut "wancaker" untuk laki-laki atau "wancakerwati" untuk perempuan, sama seperti sebutan YouTuber karena setiap akun memiliki konten yang berbeda. Sebutan ini biasanya merujuk pada pengguna yang paling terkenal di 1CAK karena karyanya yang paling diminati banyak orang dan merupakan pengguna paling aktif di 1CAK.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Panji, Aditya. "1Cak.com, Lelucon ala 9gag untuk Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Desember 2012. 
  2. ^ a b c Lukman, Enricko. "9Gag, Meet 1Cak, Your Indonesian Partner in LOLs". Tech in Asia. Diakses tanggal 22 Desember 2012. 
  3. ^ a b Kartika H., Bambang. "1CAK.com, Situs Humor Ala Indonesia". CHIP Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-26. Diakses tanggal 22 Desember 2012. 
  4. ^ "1CAK". Crunchbase. Diakses tanggal 18 Februari 2021. 

Pranala luar

sunting