Aksara Maya
Aksara Maya, juga dikenal dengan nama glif Maya atau hieroglif Maya, adalah sistem penulisan yang dikembangkan oleh peradaban Maya di Mesoamerika dan merupakan satu-satunya sistem penulisan di Mesoamerika yang berhasil diuraikan. Penulisan aksara Maya yang paling awal berasal dari abad ke-3 SM dan ditemukan di San Bartolo, Guatemala.[1][2] Tradisi penulisan masih berlanjut hingga kedatangan conquistador pada abad ke-16.
Aksara Maya | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Bahasa-bahasa Maya |
Periode | Abad ke-3 SM hingga sekarang |
Arah penulisan | Campuran |
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Maya, 090 , Hiroglif Maya |
Sistem penulisan Maya menggunakan logogram yang didukung oleh glif silabis yang fungsinya mirip dengan sistem penulisan Jepang modern. Pengelana Eropa dari abad ke-18 dan 19 menyebut sistem penulisan Maya sebagai hieroglif karena kemiripannya dengan hieroglif Mesir, yang sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan sistem penulisan Maya.
Meskipun sebagian besar bahasa-bahasa Maya kini menggunakan abjad Latin, sistem penulisan Maya didukung oleh pemerintah Meksiko dan saat ini diajarkan di universitas dan sekolah di wilayah yang berbahasa Maya.
Catatan kaki
sunting- ^ K. Kris Hirst (6 Januari 2006). "Maya Writing Got Early Start". Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-07. Diakses tanggal 2012-05-16.
- ^ "Symbols on the Wall Push Maya Writing Back by Years". The New York Times. 2006-01-10. Diakses tanggal 2010-05-12.