Aldila Sutjiadi

Atlet wanita Indonesia

Aldila Sutjiadi (lahir 2 Mei 1995) adalah petenis putri yang berasal dari Indonesia.[1] Aldila meraih medali emas pada nomor ganda campuran pada Pesta Olahraga Asia 2018 bersama dengan Christopher Rungkat.[2]

Aldila Sutjiadi
Aldila Sutjiadi pada tahun 2019
Kebangsaan Indonesia
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
Lahir2 Mei 1995 (umur 29)
Jakarta, Indonesia
Tinggi170 cm (5 ft 7 in)
Memulai pro2010
Tipe pemainKanan
KampusUniversitas Kentucky
Total hadiah$130.333
Tunggal
Rekor (MK)131–84 (60.93%)
Gelar1 ITF
Peringkat tertinggiNo. 344 (24 Mei 2021)
Peringkat saat iniNo. 464 (15 Agustus 2022)
Ganda
Rekor (MK)145–70 (67.44%)
Gelar3 WTA, 15 ITF
Peringkat tertinggiNo. 30 (13 April 2023)
Peringkat saat iniNo. 30 (13 April 2023)
Hasil terbaik di Grand Slam (ganda)
Australia TerbukaBabak Ketiga (2023)
Prancis TerbukaBabak Kedua (2022)
WimbledonBabak Pertama (2022)
AS TerbukaBabak Kedua (2022)
Kompetisi beregu
Fed Cup21–13
Rekam medali
Tenis Putri
Mewakili  Indonesia
Pesta Olahraga Asia
Medali emas – tempat pertama 2018 Jakarta–Palembang Ganda Campuran
Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Bela Diri Asia
Medali perak – tempat kedua 2017 Ashgabat Tunggal Putri
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama 2019 Filipina Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2019 Filipina Ganda Campuran
Medali emas – tempat pertama 2021 Vietnam Ganda Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2015 Singapura Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga 2015 Singapura Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga 2021 Vietnam Beregu Putri
Mewakili Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama 2012 Riau Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2012 Riau Ganda Putri
Medali emas – tempat pertama 2012 Riau Beregu Putri
Mewakili Jawa Timur Jawa Timur
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama 2016 Jawa Barat Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2016 Jawa Barat Ganda Putri
Medali emas – tempat pertama 2016 Jawa Barat Beregu Putri
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua Ganda Campuran
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua Beregu Putri

Aldila meraih gelar ganda WTA pertamanya di Copa Colsanitas 2022 bersama Astra Sharma, dia mengakhiri penantian panjang bagi tenis Indonesia untuk meraih gelar di sirkuit utama WTA sejak Angelique Widjaja memenangkan gelar ganda WTA terakhirnya di turnamen Wismilak Internasional 2003 di Bali.[3] Pada Maret 2023, Aldila berhasil menduduki posisi 32 ganda dunia, posisi tertinggi yang pernah diraihnya, setelah menjuarai ATX Open di Austin, Texas, bersama dengan petenis Selandia Baru, Erin Routliffe.[4]

Karier

sunting

Aldila Sutjiadi memulai debutnya sebagai pemain junior pada tahun 2008, saat berusia 13 tahun. Puncak karir juniornya ketika memenangkan kompetisi tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Indonesia Internasional 2010 serta mencapai semifinal ganda di Kejuaraan Junior Australia Terbuka 2012.

Pada usia 17 tahun, dia memenangkan medali emas di tunggal dan ganda putri di Pekan Olahraga Nasional 2012 dan melakukan debut untuk tim Piala Fed Indonesia pada tahun 2013.

Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, dia meraih medali perunggu di nomor ganda putri berpasangan Jessy Rompies dan di nomor beregu putri bersama Jessy Rompies, Lavinia Tananta, dan Ayu Fani Damayanti.

Pada tahun 2017, Aldila lulus dari Universitas Kentucky.

Pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, Aldila yang berpasangan dengan Christopher Rungkat memenangkan medali emas untuk Indonesia dengan mengalahkan pasangan Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana.[5] Pasangan ini juga meraih medali emas ganda campuran untuk Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Manila dengan mengalahkan Sanchai Ratiwatana yang berpasangan dengan Tamarine Tanasugarn. Aldila juga meraih medali emas dalam kompetisi tunggal dengan mengalahkan Savanna Lý Nguyễn dari Vietnam di final.

Aldila/Rungkat mempertahankan medali emas mereka di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 di Bắc Ninh dengan mengalahkan pasangan Thailand lainnya Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro.[6]

Aldila berlaga bersama Astra Sharma dalam kompetisi ganda Copa Colsanitas 2022. Mereka mengalahkan unggulan 2 Irina Bara/Ekaterine Gorgodze 6-4, 7-5 di perempat final sebelum mencetak kemenangan melawan Beatriz Haddad Maia/Camila Osorio 4-6, 7-5, 10-6 di semifinal. Di final, Sutjiadi/Sharma mengalahkan Tara Moore/Emina Bektas 4-6, 6-4, 11-9.

Ini merupakan gelar pertama bagi Aldila di Turnamen WTA. Usai turnamen, Aldila masuk ke jajaran peringkat 100 dunia Ganda Putri yaitu di peringkat 86.

Penghargaan dan Nominasi

sunting
Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
National Collegiate Athletic Association 2017 NCAA Woman of the Year Award Nominasi
Indonesian Sport Awards 2018 Pasangan Campuran Terfavorit dengan Christopher Rungkat Nominasi [7]

Pencapaian Terbaik di Turnamen Grand Slam Junior

sunting

Tunggal Putri:

  • Australia Terbuka: Babak Pertama (2012, 2013)
  • Prancis Terbuka: Babak Pertama (2012)
  • Wimbledon: Babak Kedua (2012)
  • Amerika Serikat Terbuka: –

Ganda Putri:

  • Australia Terbuka: Semifinal (2012)
  • Prancis Terbuka: Babak Kedua (2012)
  • Wimbledon: Babak Pertama (2012)
  • Amerika Serikat Terbuka: –

Pencapaian Terbaik di Turnamen Grand Slam

sunting

Ganda Putri:

  • Australia Terbuka: Babak Ketiga (2023)
  • Prancis Terbuka: Babak Ketiga (2023)
  • Wimbledon: Babak Ketiga (2023)
  • Amerika Serikat Terbuka : Babak Kedua (2022)

Final WTA

sunting

Ganda Putri: 4 (3 Gelar, 1 Pemenang Kedua)

sunting
Legenda
Grand Slam
WTA 1000
WTA 500
WTA 250 (3–1)
Jenis Lapangan
Keras (2-0)
Rumput (0–0)
Tanah Liat (1–1)
Karpet (0–0)
Hasil M–K    Tanggal    Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor Ref
Menang 1–0 April 2022 Copa Colsanitas, Kolombia WTA 250 Tanah Liat   Astra Sharma   Emina Bektas
  Tara Moore
4–6, 6–4, [11–9] [1]
Kalah 1–1 Juli 2022 Hamburg European Open, Jerman WTA 250 Tanah Liat   Miyu Kato   Sophie Chang
  Angela Kulikov
3–6, 6–4, [6–10] [2]
Menang 2–1 Januari 2023 Auckland Open, Selandia Baru WTA 250 Keras   Miyu Kato   Leylah Fernandez
  Bethanie Mattek-Sands
1–6, 7–5, [10–4] [3]
Menang 3–1 Maret 2023 ATX Open, Amerika Serikat WTA 250 Keras   Erin Routliffe   Nicole Melichar-Martinez
  Ellen Perez
6–4, 3–6, [10–8] [4]

Final WTA 125

sunting

Ganda Putri: 4 (2 Gelar, 2 Pemenang Kedua)

sunting
Hasil M–K Tanggal Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor Ref
Kalah 0–1 Juli 2021 LTP Charleston Pro, Amerika Serikat Tanah Liat   Erin Routliffe   Liang En-shuo
  Rebecca Marino
7–5, 5–7, [7–10] [5]
Kalah 0–2 November 2021 Midland Classic, Amerika Serikat Keras (i)   Peangtarn Plipuech   Harriet Dart
  Asia Muhammad
3–6, 6–2, [7–10] [6]
Menang 1–2 Oktober 2022 Abierto Tampico, Meksiko Keras   Tereza Mihalíková   Ashlyn Krueger
  Elizabeth Mandlik
7–5, 6–2 [7]
Menang 2–2 November 2022 Copa Colina, Chile Tanah Liat Yana Sizikova   Mayar Sherif
  Tamara Zidanšek
6–1, 3–6, [10–7] [8]

Final ITF

sunting

Tunggal Putri: 4 (1 Gelar, 3 Pemenang Kedua)

sunting
Legenda
Turnamen $100,000
Turnamen $80,000
Turnamen $60,000
Turnamen $25,000
Turnamen $15,000
Jenis Lapangan
Keras (1–3)
Tanah Liat (0–0)
Rumput (0–0)
Karpet (0–0)
Hasil M-K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Lawan Score
Menang 1–0 Juni 2018 ITF Solo, Indonesia 15,000 Keras   Du Zhima 6–2, 6–0
Kalah 1–1 Desember 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras   Nudnida Luangnam 1–6, 6–3, 3–6
Kalah 1–2 Desember 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras   Nudnida Luangnam 3–6, 6–1, 1–6
Kalah 1–3 Mei 2019 ITF Singapura 25,000 Keras   Nudnida Luangnam 3–6, 2–6

Ganda Putri: 24 (15 Gelar, 9 Pemenang Kedua)

sunting
Legenda
Turnamen $100,000
Turnamen $80,000
Turnamen $60,000
Turnamen $25,000
Turnamen $15,000
Turnamen $10,000
Jenis Lapangan
Keras (9–8)
Tanah Liat (3–1)
Rumput (1–0)
Karpet (2–0)
Hasil M–K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Kalah 0–1 Juli 2013 ITF Solo, Indonesia 10,000 Keras   Zhu Ai Wen   Beatrice Gumulya
  Jessy Rompies
2–6, 4–6
Menang 1–1 Juni 2014 ITF Solo, Indonesia 10,000 Keras   Nadia Ravita   Beatrice Gumulya
  Jessy Rompies
6–2, 7–6(3)
Kalah 1–2 Mei 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras   Sheng Yuqi   Zeel Desai
  Bunyawi Thamchaiwat
5–7, 1–6
Kalah 1–3 Mei 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras   Sheng Yuqi   Wang Danni
  Amy Zhu
6–1, 4–6, [7–10]
Menang 2–3 Juli 2018 ITF Jakarta, Indonesia 15,000 Keras   Arianne Hartono   Mana Ayukawa
  Zeel Desai
6–1, 6–2
Menang 3–3 November 2018 ITF Muzaffarnagar, India 25,000 Rumput   Wang Danni   Kyoka Okamura
  Michika Ozeki
7–6(6), 7–5
Kalah 3–4 November 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras   Ayaka Okuno   Bunyawi Thamchaiwat
  Nudnida Luangnam
4–6, 2–6
Menang 4–4 Desember 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras   Nadia Ravita   Joanna Garland
  Mananchaya Sawangkaew
6–2, 6–4
Menang 5–4 Januari 2019 ITF Singapura 25,000 Keras   Paige Hourigan   Eudice Chong
  Zhang Ling
6–2, 6–3
Menang 6–4 April 2019 ITF Hong Kong 25,000 Keras (i)[a]   Paige Hourigan   Maddison Inglis
  Kaylah McPhee
6–3, 6–1
Menang 7–4 Mei 2019 ITF Singapura 25,000 Keras   Paige Hourigan   Emily Appleton
  Catherine Harrison
6–1, 7–6(5)
Menang 8–4 Juli 2019 ITF Nonthaburi, Thailand 25,000 Keras   Eudice Chong   Peangtarn Plipuech
  Akiko Omae
7–6(2), 6–4
Menang 9–4 Agustus 2019 ITF Nonthaburi, Thailand 25,000 Keras   Eudice Chong   Wu Meixu
  Erika Sema
6–2, 6–1
Kalah 9–5 Agustus 2019 ITF Guiyang, Tiongkok 25,000 Keras   Eudice Chong   Tang Qianhui
  Jiang Xinyu
5–7, 5–7
Menang 10–5 Oktober 2019 ITF Makinohara, Jepang 25,000 Karpet   Eudice Chong   Erina Hayashi
  Momoko Kobori
6–7(5), 7–6(5), [10–4]
Menang 11–5 Oktober 2019 ITF Hamamatsu, Jepang 25,000 Karpet   Eudice Chong   Sakura Hondo
  Ramu Ueda
6–3, 6–4
Kalah 11–6 Mei 2021 ITF Charlotesville, Amerika Serikat 60,000 Tanah Liat   Erin Routliffe   Anna Danilina
  Arina Rodionova
1–6, 3–6
Menang 12–6 Mei 2021 ITF Bonita Springs, Amerika Serikat 100,000 Tanah Liat   Erin Routliffe   Eri Hozumi
  Miyu Kato
6–3, 4–6, [10–6]
Kalah 12–7 Juni 2021 ITF Sumter, Amerika Serikat 25,000 Keras   Paige Hourigan   Emina Bektas
  Catherine Harrison
5–7, 4–6
Menang 13–7 Juni 2021 ITF Charleston Pro, Amerika Serikat 60,000 Tanah Liat   Fanny Stollár   Rasheeda McAdoo
  Peyton Stearns
6–0, 6–4
Kalah 13–8 Januari 2022 Traralgon International, Australia 60,000 Keras   Catherine Harrison   Emina Bektas
  Tara Moore
6–0, 6–7(1), [8–10]
Menang 14–8 April 2022 ITF Charleston Pro, Amerika Serikat 100,000 Tanah Liat   Katarzyna Kawa   Sophie Chang
  Angela Kulikov
6–1, 6–4
Menang 15–8 Agustus 2022 Lexington Challenger, Amerika Serikat 60,000 Keras   Kateryna Bondarenko   Jada Hart
  Dalayna Hewitt
7–5, 6–3
Kalah 15–9 Oktober 2022 ITF Redding, Amerika Serikat 25,000 Keras   Alexa Glatch   Rasheeda McAdoo
  Ganna Poznikhirenko
6–7(3), 5–7

Catatan: Turnamen bersumber dari arsip resmi ITF

Final ITF Junior

sunting

Tunggal Putri: 4 (3 Gelar, 1 Pemenang Kedua)

sunting
Legenda
Kategori GA
Kategori G1 / B1
Kategori G2
Kategori G3
Kategori G4
Kategori G5
Jenis Lapangan
Keras (2–1)
Tanah Liat (1–0)
Rumput (0–0)
Karpet (0–0)
Hasil M–K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Lawan Skor
Menang 1–0 Oktober 2010 ITF Perak, Malaysia G4 Keras   Kathinka von Deichmann 6–4, 5–7, 6–4
Menang 2–0 November 2010 ITF Jakarta, Indonesia G4 Tanah Liat   Nadya Syarifah 6–1, 7–6(5)
Kalah 2–1 November 2010 ITF Manila, Filipina G4 Keras   Kathinka von Deichmann 2–6, 3–6
Menang 3–1 Oktober 2011 ITF Nonthaburi, Thailand G2 Keras   Tami Grende 6–0, 6–2

Ganda Putri: 12 (5 Gelar, 7 Pemenang Kedua)

sunting
Legenda
Kategori GA
Kategori G1 / B1
Kategori G2
Kategori G3
Kategori G4
Kategori G5
Jenis Lapangan
Keras (4–6)
Tanah Liat (1–1)
Rumput (0–0)
Karpet (0–0)
Hasil M–K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Pasangan Lawan Sko
Kalah 0–1 Maret 2009 ITF Melaka, Malaysia G4 Keras   Nadya Syarifah   Bella Destriana
  Zheng Saisai
2–6, 3–6
Menang 1–1 Oktober 2009 ITF Perak, Malaysia G4 Keras   Nadya Syarifah   Bella Destriana
  Nattawadee Kotcha
6–1, 4–6, [10–8]
Kalah 1–2 Oktober 2009 ITF Sarawak, Malaysia G3 Keras   Nadya Syarifah   Tang Haochen
  Yang Zhaoxuan
1–6, 2–6
Kalah 1–3 Oktober 2009 ITF Surabaya, Indonesia G4 Keras   Nadya Syarifah   Bella Destriana
  Cynthia Melita
3–6, 0–6
Kalah 1–4 November 2010 ITF Surabaya, Indonesia G4 Keras   Nadya Syarifah   Seraina Jaeger
  Corina Jaeger
3–6, 6–4, [8–10]
Menang 2–4 November 2010 ITF Jakarta, Indonesia G4 Tanah Liat   Nadya Syarifah   Tria Rizki Amalia
  Efriliya Herlina
7–6(4), 3–6, [10–7]
Kalah 2–5 Januari 2011 ITF Kolkata, India G3 Tanah Liat   Napatsakorn Sankaew   Elizaveta Kulichkova
  Donna Vekić
6–3, 3–6, [5–10]
Menang 3–5 Mei 2011 Asian Closed Junior Championships,
Chennai, India
B1 Keras   Ayaka Okuno   Aishwarya Agrawal
  Rutuja Bhosale
6–2, 6–3
Kalah 3–6 Oktober 2011 ITF Beijing, Tiongkok G2 Keras   Zhu Ai Wen   Sabina Sharipova
  Anna Tyulpa
2–6, 6–3, [3–10]
Menang 4–6 Oktober 2011 ITF Sarawak, Malaysia G3 Keras   Kamonwan Buayam   Katie Boulter
  Karin Kennel
6–3, 6–2
Menang 5–6 Oktober 2011 ITF Nonthaburi, Thailand G2 Keras   Kamonwan Buayam   Katie Boulter
  Katy Dunne
w/o
Kalah 5–7 April 2012 Asian Closed Junior Championships,
New Delhi, India
B1 Keras   Kamonwan Buayam   Mami Adachi
  Hikari Yamamoto
2–6, 0–6

Catatan: Turnamen bersumber dari arsip resmi ITF

Tim Nasional

sunting

Acara Multi-Olahraga

sunting

Aldila memulai debutnya mewakili Tim Indonesia di ajang multi-olahraga pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, saat itu Aldila meraih medali perunggu di nomor ganda putri bersama Jessy Rompies dan medali perunggu di nomor beregu putri. Pencapaian terbaiknya adalah meraih medali emas Pesta Olahraga Asia 2018 bersama Christopher Rungkat di nomor ganda Campuran.

Pada ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara, Aldila meraih tiga medali emas, satu medali emas di nomor Tunggal Putri dan dua medali emas di nomor Ganda Campuran.

Tunggal Putri: 2 (1 Emas, 1 Perak)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Lawan Skor
Perak September 2017 Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Bela Diri Asia, Ashgabat Keras   Beatrice Gumulya 3–6, 6–3, 3–6
Emas Desember 2019 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Manila Keras   Savanna Lý Nguyễn 6–0, 7–5

Ganda Putri: 1 (1 Perunggu)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Perunggu Juni 2015 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Singapura Keras   Jessy Rompies   Noppawan Lertcheewakarn
  Varatchaya Wongteanchai
2–6, 3–6

Ganda Campuran: 3 (3 Emas)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Emas Agustus 2018 Pesta Olahraga Asia, Palembang Keras   Christopher Rungkat   Sonchat Ratiwatana
  Luksika Kumkhum
4–6, 7–5, [10–7]
Emas Desember 2019 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Manila Keras   Christopher Rungkat   Sanchai Ratiwatana
  Tamarine Tanasugarn
4–6, 6–4, [10–8]
Emas Mei 2022 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Bắc Ninh Keras   Christopher Rungkat   Pruchya Isaro
  Patcharin Cheapchandej
6–7(7), 6–2, [10–5]

Beregu Putri: 2 (2 Perunggu)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Tim Rekan Satu Tim Tim Lawan Lawan Skor
Perunggu Juni 2015 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Singapura Keras   Indonesia Jessy Rompies
Ayu-Fani Damayanti
Lavinia Tananta
  Filipina Anna Clarice Patrimonio
Denise Dy
Katharina Lehnert
Khim Iglupas
1–2
Bronze Mei 2022 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Bắc Ninh Keras   Indonesia Jessy Rompies
Beatrice Gumulya
Novela Rezha Millenia Putri
Fitriani Sabatini
  Vietnam Chanelle Van Nguyen
Savanna Lý Nguyễn
Trần Thụy Thanh Trúc
Csilla Fodor
0–2

Pekan Olahraga Nasional

sunting

Aldila memulai debutnya di Pekan Olahraga Nasional pada tahun 2012 di Pekanbaru, Riau, saat itu Aldila mewakili Provinsi DKI Jakarta, Aldila meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Beregu Putri. Pada tahun 2016 Aldila mewakili Provinsi Jawa Timur, Aldila kembali meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Beregu Putri.

Pada tahun 2021 Aldila kembali mewakili Provinsi Jawa Timur, Aldila meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Campuran, dan Beregu Putri. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi salah satu Petenis Tersukses di ajang Pekan Olahraga Nasional.

Tunggal Putri: 3 (3 Emas)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Lawan Skor
Emas September 2012 Pekan Olahraga Nasional, Riau Keras   Voni Darlina 6–1, 7–5
Emas September 2016 Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat Keras   Rifanty Kahfiani 6–2, 6–4
Emas Oktober 2021 Pekan Olahraga Nasional, Papua Keras   Priska Madelyn Nugroho 6–2, 7–6(7)

Ganda Putri: 2 (2 Emas)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Emas September 2012 Pekan Olahraga Nasional, Riau Keras   Voni Darlina   Rekyan Woro Mulaksito Mulyadi
  Rani Fitriya Wardhani
3–6, 6–0, [10–7]
Emas September 2016 Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat Keras   Heravita Mediana   Novela Rezha Millenia Putri
  Shevita Aulana
6–4, 6–3

Ganda Campuran: 1 (1 Emas)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Emas Oktober 2021 Pekan Olahraga Nasional, Papua Keras   Christopher Rungkat   Anthony Susanto
  Beatrice Gumulya
7–5, 6–2

Beregu Putri: 3 (3 Emas)

sunting
Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Tim Rekan Satu Tim Tim Lawan Lawan Skor
Emas September 2012 Pekan Olahraga Nasional, Riau Keras   DKI Jakarta Voni Darlina
Athena Natalia
  DI Yogyakarta Rekyan Woro Mulaksito Mulyadi
Hanifah Nur Hasanah
Rani Fitriya Wardhani
2–0
Emas September 2016 Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat Keras   Jawa Timur Heravita Mediana
Dyah Mustika Pratiwi
Voni Darlina
  DKI Jakarta Deria Nur Haliza
Fitriani Sabatini
Fitriana Sabrina
Oxi Gravitasi Putri
2–0
Emas Oktober 2021 Pekan Olahraga Nasional, Papua Keras   Jawa Timur Beatrice Gumulya
Jessy Rompies
Nadia Ravita
  DKI Jakarta Deria Nur Haliza
Fitriani Sabatini
Fitriana Sabrina
Janice Tjen
2–1

Penghasilan dari Turnamen WTA

sunting
Tahun Gelar
Grand Slam
Gelar
WTA
Total
Gelar
Penghasilan ($) Peringkat Perolehan Uang
2018 0 0 0 8,713 659
2019 0 0 0 20,838 443
2020 0 0 0 2,736 613
2021 0 0 0 27,483 378
2022 0 1 1 92,544 267
2023 0 2 2

Lihat juga

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Turnamen ini adalah turnamen outdoor, tetapi hujan menyebabkan final ganda ditunda dari 13 April dan kemudian dipindahkan ke lapangan indoor.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting