Angkatan Laut Fatimiyah
Angkatan Laut Fatimiyah adalah salah satu angkatan laut Muslim dari dinasti kekhalifahan Fatimiyah yang paling berkembang dan menjadi kekuatan militer utama di Mediterania tengah dan timur pada abad ke-10 hingga abad ke-12. Dinasti Fatimiyah berkuasa lebih dari dua setengah abad (297-567 H/909-1171 M). Dalam kurun waktu tersebut, dinasti ini berhasil melakukan pembangunan pesat di berbagai bidang, padahal aliran keagamaan yang dianut oleh penguasa berbeda dengan aliran keagamaan yang dianut oleh mayoritas masyarakat yang berada di wilayah kekuasaannya. Penguasa Fatimiyah beraliran Syi’ah Isma’iliyah, sementara mayoritas masyarakat di wilayah itu beraliran Ahl as-Sunnah wa al-Jamâah (Suni). Bukan hanya itu, dinasti ini tumbuh dan berkembang di antara dua kekhalifahan besar yang beraliran Suni, yaitu dinasti Abbasiyah (132-656 H/750-1258 M) yang berpusat di Bagdad, Irak dan dinasti Umawiyah (317-423 H/929-1031M) yang berpusat di Cordova, Andalusia (Spanyol).[1]
Sejarah
suntingSejarahnya dapat dibedakan menjadi dua periode. Periode pertama, dari tahun 909 hingga 969 Masehi, ketika kekuasaan Fatimiyah berpusat di Ifriqiya (Tunisia modern). Periode kedua, berlangsung hingga akhir dinasti pada tahun 1171 masehi, ketika kekuasaan kekhalifahan Fatimiyah berpusat di Mesir . Selama periode pertama, angkatan laut diandalkan perannya terutama dalam peperangan dengan Kekaisaran Bizantium di Sisilia dan Italia selatan dan kekhalifahan Fatimiyah menikmati bermacam kesuksesan, meski upaya awalnya tidak berhasil menaklukkan Mesir dari Abbasiyah dan menghadapi konflik peperangan singkat dengan Kekhalifahan Umayyah dari Córdoba .
Rererensi
sunting- ^ Anshary, Hafiz (2016). "Pembangunan Ekonomi di Masa Pemerintahan Dinasti Fatimiyah". AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi. 7 (1): 59–74.