BOSEH

layanan sewa sepeda asal Indonesia

Boseh[1] merupakan sistem penyewaan sepeda di area publik (bike sharing) di Kota Bandung, Jawa Barat yang diresmikan sejak bulan Juli 2017.

Sepeda BOSEH yang terparkir di stasiun

BOSEH merupakan akronim dari: Bike On Street Everybody Happy (bahasa inggris) yang jika diartikan adalah: Sepeda di jalanan dan semua orang senang.

Kata "boseh" secara harafiah memiliki arti kata kegiatan mengayuh (pedal) sepeda, istilah lain yang juga sering digunakan oleh pegiat sepeda adalah kata gowes.

Sejarah

sunting

Sistem Bike Sharing generasi pertama di kota bandung diinisiasi semenjak tahun 2011 dengan nama Bike.Bdg yang merupakan prakarsa dan donasi dari ikatan alumni Institut Teknologi Bandung, komunitas Bandung Creative City Forum (BCCF), serta Ridwan Kamil sebagai aktivisnya.

Generasi pertama dari sistem bike sharing banyak digunakan masyarakat saat kegiatan Car free day untuk sekadar berkeliling area dan juga berolahraga santai, namun sistem tersebut belum dapat diadaptasi oleh masyarakat untuk digunakan sebagai sarana transportasi hijau (eco transport) yang digunakan sehari-hari untuk menunjang aktivitas perkotaan, oleh karena sistem registrasi penyewaan yang masih terpisah antara stasiun-nya dan masih dilakukan secara manual (dengan cara menitipkan KTP/Kartu Tanda Penduduk dan membayar uang sewa pada petugas di setiap stasiun) serta penyewa harus mengembalikan sepeda yang dipakainya ke stasiun asal saat masa sewanya berakhir.

Generasi pertama dari sistem Bike Sharing ini pun akhirnya tidak dikembangkan, dan stasiun-stasiun yang sudah dibangun tidak lagi digunakan.[2]

Semenjak Ridwan Kamil menjabat sebagai wali kota Kota Bandung, maka sistem bike sharing diperbaharui dengan sebuah sistem penyewaan yang berbasis teknologi, sistem ini disebut BOSEH dan merupakan hasil kerjasama dari Dinas Perhubungan Kota Bandung dengan Banopolis sebagai organisator sistemnya.[3][4] (Dasar Hukum : Peraturan Wali Kota Bandung Nomor. 1120 Tahun 2017 tentang Pengoperasian Dan Tarif Sewa Sepeda Bike Sharing [5])

Sistem BOSEH memungkinkan untuk setiap penyewa sepeda dapat melakukan penyewaan dari stasiun ke stasiun, karena pencatatan penyewaan dilakukan pada mesin terminal tanpa awak yang terhubung dengan sebuah server . Penyewa perlu menggunakan kartu smartcard yang didapatkan dengan melakukan registrasi pada booth BOSEH saat awal sosialisasi sistem ini.

Cara penggunaan

sunting
  1. Penyewa datang ke stasiun BOSEH, melakukan Tap kartu pada Mesin Terminal;
  2. Penyewa akan diminta PIN sesuai dengan PIN saat pendaftaran;
  3. Setelah Memasukan PIN, Penyewa dipersilahkan memilih nomor docking sepeda yang akan disewanya;
  4. Setelah Nomor docking dipilih, maka secara otomatis kunci pada docking yang dipilih akan terbuka (ditandai dengan indikator lampu yang bekedip warna hijau);
  5. Penyewa mengambil sepeda dari dokcking tersebut dan melakukan perjalanan ke tujuan tertentu yang dekat dengan stasiun BOSEH selanjutnya.

Teknologi

sunting

Selain menggunakan sistem registrasi tanpa awak dan transaksi non-tunai berbasis smartcard, BOSEH pun menyediakan aplikasi BOSEH[6] yang dapat diunduh di Google Play untuk smartphone berbasis Android.

Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan informasi status setiap stasiun (jumlah dock dan jumlah sepeda) yang tersedia secara realtime dan juga perhitungan jarak dalam melakukan suatu rencana perjalanan (trip) menggunakan sepeda.

Tarif dan stasiun

sunting
 
Stasiun BOSEH Bandung

Saat ini terdapat 30 stasiun BOSEH yang tersebar di beberapa titik di Kota Bandung, dan direncanakan akan dikembangkan menjadi 70 stasiun dan juga bekerjasama dengan hotel-hotel di Kota Bandung untuk penyediaan shelter dan stasiunnya. Tarif sewa yang dikenakan adalah Rp. 1000,- untuk penggunaan 1 jam pertama dan Rp. 2000,- untuk penggunaan 1 jam berikutnya.

Lain-lain

sunting

Penyedian sistem Bike Sharing di Kota Bandung merupakan salah satu bagian dari perencanaan tata kota yang humanis (Bandung Urban Mobility Project[7]) dengan tujuan membuat budaya mayoritas masyarakatnya beraktivitas dengan moda transportasi publik dan juga transportasi non polutif untuk mengurangi angka polusi di perkotaan

Referensi

sunting
  1. ^ playlab. "BOSEH - Bike on Street Everybody Happy". boseh.bike (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-21. 
  2. ^ "Bringing Bandung's Bike Share Up To Speed - Institute for Transportation and Development Policy". Institute for Transportation and Development Policy (dalam bahasa Inggris). 2013-11-18. Diakses tanggal 2017-11-21. 
  3. ^ http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/07/28/boseh-bikesharing-berkeliling-bandung-dengan-layanan-sepeda-gratis-406241
  4. ^ https://www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/160156-banopolis-bike-sharing-boseh-bandung
  5. ^ "Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Bandung Nomor 1120 Tahun 2017" (PDF). Pemerintah Kota Bandung. 2017 -11-20. 
  6. ^ Bandung, Dishub Kota (2017-06-19), Boseh Bikesharing Bandung, diakses tanggal 2017-11-21 
  7. ^ "BANDUNG URBAN MOBILITY PROJECT DINAS PERHUBUNGAN – PPID Kota Bandung". ppid.bandung.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-21.