Badrusalam
Abu Yahya Badrusalam, Lc. adalah seorang dai dan mubalig asal Cileungsi, Bogor yang lahir pada tanggal 27 April 1976.[1][2][3] Ia termasuk salah satu pendiri radio dakwah Islam, Radio Rodja, serta merupakan alumnus Pondok Pesantren Al Irsyad Tengaran, dan alumnus Universitas Islam Madinah.[1][4]
Badrusalam | |
|---|---|
 Ustaz Abu Yahya Badrusalam | |
| Nama lain |
|
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Badrusalam 27 April 1976 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
| Agama | Islam |
| Denominasi | Sunni |
| Gerakan | Salafiyah |
| Almamater | Pondok Pesanten Al-Irsyad, Tengaran Universitas Islam Madinah |
| Dikenal sebagai | Pembina Radio Rodja |
| Pekerjaan |
|
| Pemimpin Muslim | |
Dipengaruhi oleh | |
| Situs web | https://cintasunnah.com |
Penamaan
suntingNama aslinya hanyalah Badrusalam saja, dan kun-yahnya adalah “Abu Yahya”. Namun uniknya ia tidak memiliki anak laki-laki yang bernama Yahya. Ia terinspirasi dari suatu kisah tentang penamaan Abu Yahya terhadap salah seorang sahabat yakni Shuhaib.[3]
Kekerabatan
suntingIa memiliki hubungan keluarga dengan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang merupakan kakak ipar dari Ustaz Badrusalam.[3]
Aktivitas
suntingSebagai pembina dan pengasuh Radio Rodja dan Rodja TV, ia memainkan peran sentral dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman kepada masyarakat luas. Radio Rodja telah menjadi media dakwah yang mencapai berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara.[5][3] Selain itu, ia juga mengisi di Safdah TV dan TV Islam yang lain.[3]
Ustaz Abu Yahya Badrusalam juga turut berkontribusi dalam dunia pendidikan formal dan informal. Ia menjadi pengajar di Mahad Takhassus Ulum Syariyyah, Cileungsi, Bogor, dan ia juga menjadi penasehat di Al Minhaj Islamic Boarding School.[5]
Selain itu, ia juga beberapa kali mengisi kajian rutin dan majelis taklim di daerah Cileungsi dan sekitarnya.[2][3]
Guru
sunting- Syekh Abdul Muhsin Al Abbad, belajar kitab Sunan An Nasai dan sebagian Sunan Abu Dawud.[2]
- Syekh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad, belajar Kitab At Tauhid, Mandzumah Haiyah.[2]
- Syekh Muhammad bin Khalifah At Tamimi, belajar Hamawiyah Kubra dan sebagian kitab Al Aqidah At Tadmuriyah.[2]
- Syekh Nashir Al Faqihi, belajar sebagian kitab As Sunnah Ibnu Abi ‘Ashim.[2]
Referensi
sunting- ^ a b "Ustadz Abu Yahya Badrusalam". Uloom.id. Diakses tanggal 2024-09-01.
- ^ a b c d e f "Profil". Cinta Sunnah (dalam bahasa Indonesia). 2014-06-08. Diakses tanggal 2024-09-01.
- ^ a b c d e f "BIOGRAFI USTADZ BADRUSALAM". Madrasah Salafiyah Ula Al Ukhuwah. 2023-12-30. Diakses tanggal 2024-09-01.
- ^ "Badrusalam, Lc". Muslim.or.id. Diakses tanggal 1 September 2024.
- ^ a b Hibrizi, Zhian (2024-01-31). "Biografi Ustadz Abu Yahya Badrusalam". Pengetahuan (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-09-01.