Bakau cina
Bruguiera sexangula, biasa disebut bakau cina merupakan semak atau pohon bakau yang biasanya tumbuh hingga 15 m, kadang-kadang 30 m, tingginya.
Bakau cina
| |
---|---|
Bruguiera sexangula | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 178843 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Malpighiales |
Famili | Rhizophoraceae |
Genus | Bruguiera |
Spesies | Bruguiera sexangula Poir., 1816 |
Tata nama | |
Basionim | Rhizophora sexangula (en) |
Sinonim takson |
|
Keterangan
suntingBruguiera sexangula dapat tumbuh sebagai pohon bertangkai tunggal atau semak bertangkai banyak. Ia memiliki penopang pendek di pangkal batang, dan akar bernapas seperti lutut, atau pneumatofor . Kulit batangnya berwarna abu-abu kecokelatan halus. Daun hijau halus dan mengkilap sederhana dan berlawanan, elips hingga elips-lonjong, 9,5–20 panjang cm, 3–7 lebar cm, dengan ujung runcing dan angka 6 tangkai daun cm, tumbuh berkelompok di ujung cabang.
Ekologi
suntingBunga bakau yang besar diserbuki oleh burung. Kelopaknya berada di bawah tekanan dan menahan serbuk sari; ketika bunganya diperiksa, serbuk sari dilepaskan secara eksplosif di atas kepala burung yang berkunjung.
Kegunaan
suntingBakau memiliki berbagai kegunaan tradisional di Asia. Embrio yang sedang berkembang dan buahnya dimasak dan dimakan setelah direndam. Jus dari buahnya digunakan untuk mengobati sakit mata, herpes zoster dan luka bakar. Kayunya berat, keras dan kuat dan digunakan sebagai tiang serta kayu bakar dan arang .