Bani Rasib
Bani Rasib adalah suatu kaum yang durhaka kepada Allah SWT. Bani Rasib adalah kaum keturunan Qabil. Nabi Nuh diutus oleh Allah kepada kaum ini. Dalam kisahnya, Bani Rasib dahulu beriman kepada Allah dan memiliki 5 orang kebanggaan. 5 orang itu adalah: Wadd, Suwa', Ya'uq, Yaghuts dan Nasr [1].
Berhala
suntingKelima orang tersebut sangat shalih dan panutan, mereka adalah keturunan dari Nabi Adam. Pada saat mereka berlima wafat, Setan membisikkan ke telinga Bani Rasib untuk mendirikan berhala di majelis mereka dan menamakannya sesuai nama orang-orang tersebut. Bani Rasib lama-kelamaan menyembah berhala itu dan kufur kepada Allah. Berhala-berhala itu disinggung pada surat Nuh ayat 23:
Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr."
Seruan Nabi Nuh
suntingKetika Bahtera Nabi Nuh telah selesai, Nabi Nuh menyeru Bani Rasib untuk memasuki kapal karena dalam waktu dekat akan terjadi banjir. Tetapi karena bebalnya kaum ini, mereka menertawakan Nabi Nuh dan mengira Nabi Nuh orang gila disebabkan bahtera itu dibuat di sebuah dataran yang tidak ada laut.
Namun secara tiba-tiba, di hamparan luas itu kemudian turunlah hujan yang sangat deras daripada biasanya. Dan ketika air sudah mulai naik, Nabi Nuh dan pengikutnya naik ke bahtera dan Bani Rasib yang kafir menaiki bukit berharap mereka dapat selamat. Namun atas kehendak Allah, Bani Rasib yang kufur ditenggelamkan sebagaimana firman Allah:
Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak dapat penolong selain Allah.
Bani Rasib yang tenggelam akan dimasukkan ke dalam neraka, sebab, mereka telah mendurhakai Allah dan Nabi-Nya. Bahkan anak sulung Nabi Nuh yaitu Kan'an dan istrinya yang juga durhaka yaitu Wa'ilah termasuk orang-orang yang ditenggelamkan dan masuk neraka.
Lihat Pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Dakwah Nabi Nuh Sadarkan Penyembah Berhala". Republika.