Cakap

perusahaan asal Indonesia

PT. Cerdas Digital Nusantara atau dikenal sebagai Cakap[1] adalah startup pengembang aplikasi edukasi teknologi asal Indonesia yang fokus pada pendidikan dua arah secara daring. Cakap menyediakan platform pembelajaran online interaktif dengan pendekatan baru dalam pembelajaran bahasa asing dengan menghubungkan siswa dan tutor melalui teks maupun video call. Selain bahasa asing, Cakap juga memberikan kelas kemampuan vokasi melalui program Cakap Upskill, sebuah platform live tutoring yang menghubungkan pelajar dengan praktisi terbaik di bidangnya sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilannya secara efektif.[2] Cakap berhasil meraih rekor MURI di 2019[3] sebagai aplikasi pembelajaran 2-arah pertama di Indonesia dan hingga kini telah memiliki lebih dari 3 juta pengguna[4].

PT Cerdas Digital Nusantara
Cakap
IndustriE-learning, Pendidikan, Aplikasi
Didirikan2019; 5 tahun lalu (2019) di Jakarta
Pendiri
Kantor pusatJakarta Barat, ,
Produk
  • Kelas Bahasa Inggris
  • Kelas Bahasa Mandarin
  • Kelas Bahasa Jepang
  • Kelas Bahasa Indonesia
  • Kelas Bahasa Korea
  • Kelas Anak
Situs webcakap.com

Riwayat

sunting

Cakap didirikan pada 2014 dengan nama Squline oleh Tomy Yunus dan Yohan Limerta untuk membantu para pelajar yang ingin mendalami kemampuan berbahasa Mandarin namun tidak dapat pergi langsung ke China untuk belajar langsung dengan penutur bahasa asli Mandarin. Di 2014, Squline meluncurkan kursus bahasa Mandarin secara online yang menghubungkan pengajar native Mandarin dengan pelajar di Indonesia. Mereka pun meluncurkan produk serupa untuk bahasa Inggris dan Jepang pada tahun-tahun berikutnya.

Pada 2016, Squline berkolaborasi dengan institusi Aki no Sora untuk meluncurkan kursus bahasa Jepang online[5], diikuti dengan pembuatan kursus bahasa Indonesia secara daring bersama LBI FIB Universitas Indonesia di tahun 2018, lalu berkolaborasi dengan Universitas Sanata Dharma dalam membuat kurikulum Bahasa Inggris dengan metode pembelajaran yang interaktif.[6]

Pada 2019, Squline berganti nama menjadi Cakap sebagai identitas baru.[7]

Cakap bekerja sama dengan Bawah Anambas Foundation (BAF) memberikan pendidikan berkualitas khususnya literasi Bahasa Inggris bagi para siswa di daerah terpencil di Anambas[8].

Di 2020, Cakap melebarkan sayap ke materi pembelajaran baru dengan merilis Cakap Upskill yang merupakan platform live tutoring yang menghubungkan pengguna dengan praktisi di bidangnya sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan melalui kelas online[9].

Pada 2021, Cakap sukses membuka program pemberdayaan guru Cakap Teacher Academy[10] yang berhasil membawa dampak positif bagi lebih dari 1.000 guru, baik dalam maupun luar negeri. Cakap juga turut berkontribusi dalam Program Bangkit 2021 yang didukung oleh Kemendikbud. Di program ini Cakap memberikan kelas pelatihan Bahasa Inggris[11] untuk mempersiapkan ribuan calon SDM yang handal di bidang teknologi dan informasi.

Melalui kolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) di program Generasi Gigih, Cakap menghadirkan program “English for Engineering”[12] yaitu pembekalan kemampuan Bahasa Inggris bagi anak muda Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Selain itu Cakap juga berkolaborasi dengan sebuah produk minuman bernutrisi, untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dalam rangka mewujudkan kemajuan anak Indonesia. Cakap memberikan program belajar Bahasa Inggris gratis selama 1 tahun[13] kepada ribuan siswa-siswi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di tahun yang sama Cakap berhasil mencetak pertumbuhan jumlah pengguna aktif aplikasi Cakap hingga lebih dari tujuh kali lipat. [19]

Di tahun 2022, Cakap berpartisipasi dalam acara Indonesia Pavilion di World Economic Forum (WEF) 2022 yang berlangsung di Davos, Swiss. Di acara ini Cakap mempertunjukkan prototipe terbarunya yaitu Meta course yang memadukan teknologi metaverse dan pendidikan berkualitas guna memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan optimal. Upaya ini sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia yang berfokus pada pemulihan ekonomi nasional.

Pada bulan Agustus 2022, Cakap meresmikan kantor cabangnya di Yogyakarta, yaitu Cakap Innovation Hub. Pembukaan kantor baru Cakap ini menjadi aktualisasi dari komitmen Cakap dalam mewadahi potensi talenta digital Indonesia. Cakap Innovation Hub menjadi pusat pengembangan dalam menghubungkan pendidikan dan teknologi. [20]

Cakap juga berkesempatan menjadi satu-satunya startup EdTech yang mewakili Indonesia di ajang G20 Digital Innovation Network (DIN) 2022. Cakap berpartisipasi dalam sesi Startup Pitch dan berhasil meraih penghargaan sebagai Startup Terfavorit di sektor Education Technology.

Selain itu, Cakap juga berhasil masuk ke dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch 2022 dan menjadi satu-satunya startup untuk kategori Education & Recruitment.

Pendanaan

sunting

Pada 2014, Squline bergabung dengan Ciputra GEPI Incubator.[14] Pada tahun 2016, Squline mendapatkan pendanaan Pra-seri A[15] dari Prasetia Dwidharma, salah satu perusahaan investasi yang dimiliki oleh Budi Setiadharma, dengan tujuan untuk meluaskan jangkauan layanan ke seluruh Indonesia. Tahun 2018, Squline berhasil meraih pendanaan seri A dari Investidea Ventures dengan fokus mengembangkan teknologi dan mengakuisisi talenta baru. Besarnya pendanaan ini tidak disebutkan akan tetapi mencapai “tujuh digit dolar AS”.

Pada tahun 2019, setelah berganti nama menjadi Cakap, startup ini menggalang kembali pendanaan seri A plus dengan maksud untuk mengembangkan produk dan menggaet lebih banyak sekolah.[16] Pada tahun 2020, Cakap berhasil menghimpun pendanaan seri A+ sebesar US$3 juta yang dipimpin oleh Heritas Venture Fund, diikuti oleh Strategic Year Holdings dan beberapa investor sebelumnya seperti Investidea Ventures dan Prasetia Dwidharma.[17] Dana tersebut dimanfaatkan untuk penguatan sumber daya manusia, pengembangan teknologi, serta ekspansi domestik Cakap.

Di 2021, Cakap meraih pendanaan seri B senilai US$10 juta dari Centauri Fund, MDI Ventures dan Heritas Capital dengan partisipasi dari KB Investment.[18] Pendanaan ini akan digunakan untuk penambah jumlah program pembelajaran Cakap serta meningkatkan jumlah pengguna demi terwujudnya akses pendidikan berkualitas yang lebih luas di Indonesia.

Di tahun berikutnya, Cakap berhasil menerima pendanaan dari Indonesia Impact Fund (IIF). Dengan dana segar yang tidak disebutkan jumlahnya ini, Cakap bertujuan untuk memperkuat ekspansi perusahaan agar dapat menjangkau daerah-daerah di luar kota besar. [21]

Kemudian di tahun 2023, Cakap kembali menerima pendanaan seri C1 dari MDI Ventures dan Heritas Capital dan secara bersamaan resmi berstatus Centaur yang berada satu tingkat dibawahdi bawah Unicorn. [22]

Referensi

sunting
  1. ^ https://cakap.com
  2. ^ "Cakap Upskill Untuk Tenaga Kerja Masa Depan". Tempo.co. 2020-07-17. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  3. ^ Dinisari, Mia Chitra (2019-04-07). Dinisari, Mia Chitra, ed. "Cakap Cetak Rekor MURI Sebagai Tempat Kursus Bahas Asing online Pertama". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  4. ^ Sutriyanto, Eko (2021-05-04). Jonata, Willem, ed. "Platform Belajar Online, Cakap Cetak Pertumbuhan Jumlah Murid hingga Lebih dari 7 kali Lipat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  5. ^ Priambada, Adjie (2016-12-20). "Pencapaian dan Target Layanan Kursus Bahasa Asing Squline". Dailysocial.id. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  6. ^ Wafi, Rangga Naviul (2021-03-18). "Cakap Gandeng Universitas Sanata Dharma". Tech in Asia. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  7. ^ Bilal, Ramadhan (2019-04-07). "Squline Bertransformasi Menjadi Cakap". Republika. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  8. ^ Abdillah, Abdillah (2019-08-04). "Semangat Belajar Anak Pulau". MediaIndonesia.com. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  9. ^ Hidayat, M (2020-07-17). Yuslianson, ed. "Cakap Rilis Layanan untuk Penuhi Kebutuhan Peningkatan Keterampilan Profesional". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  10. ^ Harususilo, Yohanes Enggar (2021-08-18). "Rayakan Kemerdekaan, Cakap Luncurkan "Teacher Academy" guna Perkuat Kompetensi Guru". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  11. ^ Kontan (2021-08-03). "Cakap Tingkatkan Kompetensi Bahasa Inggris 3000 SDM Indonesia Bidang Teknologi Bersama Bangkit Academy". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  12. ^ "Kolaborasi Cakap dan YABB, Ajak Anak Muda Memanfaatkan Teknologi untuk Membangun Negeri". Bisnisasia.co.id. 2021-07-09. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  13. ^ Prasetyo, Whisnu Bagus (2021-12-10). "Pendidikan dan Kesehatan Fondasi Capai Generasi Emas". Beritasatu.com. 
  14. ^ "Inilah 6 Startup yang Lulus dari Program Inkubasi Ciputra GEPI Incubator". 
  15. ^ "Pendanaan Seri-A Siap Mengantarkan Layanan SquLine ke Seluruh Indonesia". 
  16. ^ "Incar Banyak Sekolah, Startup Pendidikan Cakap Galang Investasi". 
  17. ^ Usman, Syakur. Usman, Syakur, ed. "Meski Ekonomi Resesi, Startup Indonesia Cakap Raih Pendanaan US$ 3 Juta!". Merdeka.com. 
  18. ^ "Edtech Cakap Raih Pendanaan Seri B Senilai US$ 10 Juta".