Ciong Siu Kwi merupakan salah satu tokoh fiktif dalam serial silat Bu Kek Sian Su karya pengarang legendaris A. S. Kho Ping Hoo. Muncul dalam episode ke-13 Suling Naga dan episode ke-14 Kisah si Bangau Putih.

Biodata

sunting
  • Gender: perempuan
  • Julukan: Bi-kwi (Iblis Cantik)
  • Guru: Sam-kwi (Tiga Iblis)
  • Orang tua: tidak diketahui
  • Keluarga: Yo Jin (suami), Yo Han (putra)
  • Seperguruan: Can Bi Lan (sumoi)
  • Senjata: pedang, sabuk sutra
  • Jurus: -
  • Orientasi: antagonis, lalu berubah protagonis

Riwayat singkat

sunting

Tokoh ini muncul pertama kali saat sudah menjadi suci dari Can Bi Lan, masa kecilnya tidak diungkap dengan jelas meski ada sedikit flashback pada beberapa perbincangan tokoh-tokoh yang lain. Karena berguru sekaligus menjadi kekasih dari tokoh sesat Sam-kwi, tidak heran jika dia ini pada mulanya merupakan orang yang sadis, culas dan licik luar biasa, apalagi ditunjang dengan kecantikannya yang di atas rata-rata. Selalu memusuhi sumoinya yang dianggapnya kelak akan menggusur posisinya di mata guru-gurunya sehingga sering menyelewengkan ajaran ilmu-ilmu yang dipelajari Can Bi Lan, tetapi hal itu justru membuat Can Bi Lan menemukan keberuntungan luar biasa karena diselamatkan dan diangkat murid oleh pasangan sakti penguasa Istana Gurun Pasir, Kao Kok Cu dan Wan Ceng, hal yang membuatnya semakin benci dan dendam.

Namun akhirnya tokoh ini berbalik 180 derajat setelah kalahnya tokoh-tokoh sesat dalam pibu 7 lawan 7 melawan keluarga besar Pulau Es, dia sendiri juga dikalahkan oleh sumoinya sindiri namun nyawanya diampuni. Tak lama kemudian dia secara unik jatuh hati dan menikah dengan petani miskin berjiwa satria yang sama sekali tidak bisa kung fu, Yo Jin. Sempat berselisih paham dengan Suma Ciang Bun dan muridnya Gu Hong Beng dalam usahanya menyelamatkan suaminya, tetapi didamaikan kembali saat dia berhasil menyelamatkan Kao Hong Li dari tangan Sin-kiam Mo-li dengan bantuan Gu Hong Beng, Pendekar Suling Naga Sim Houw, dan Can Bi Lan.

Dendam karena peristiwa itu, Sin-kiam Mo-li menculik suami serta anaknya, Yo Han dan memaksanya untuk membantu pemberontakan yang akan diadakan oleh perkumpulan Tiat-liong-pang pimpinan Siangkoan Tek alias Siangkoan Lohan. Meski berhasil membebaskan anaknya dan menitipkannya pada Tan Sin Hong, dia tetap ikut Sin-kiam Mo-li demi suaminya yang masih disandera.

Tak lama kemudian dia dan suaminya dikeroyok oleh tokoh-tokoh sesat Tiat-liong-pang karena ketahuan memperingatkan Pouw Li Sian agar berhati-hati dengan Tiat-liong-pang. Melihat suaminya tewas di tangan Siangkoan Liong, dia lalu memutuskan bunuh diri dengan memukul kepalanya sendiri.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting