Daftar kelompok etnik di Tiongkok
Suku Han adalah suku bangsa terbesar di Tiongkok daratan. Pada tahun 2010, 91,51% penduduk tergolong sebagai suku Han (~1,2 miliar jiwa).[1] Selain daripada suku Han yang menjadi mayoritas, terdapat juga 55 suku bangsa (minoritas) di Tiongkok yang saat ini resmi diakui, dan meliputi kira-kira 105 juta jiwa (8%), kebanyakan di antaranya terpusat di daerah perbatasan bagian barat laut, utara, timur laut, selatan dan barat daya dengan juga tersebar di area-area pedalaman di daerah tengah.
Suku bangsa minoritas di Tiongkok dengan populasi besar yaitu suku Zhuang (19,6 juta), Hui (11,4 juta), Uyghur (11 juta), Miao (11 juta), Manchu (10,4 juta), Yi (9,8 juta), Tujia (9,6 juta), Tibet (7 juta), Mongol (6,3 juta), Buyei (3,5 juta), Dong (3,5 juta), Yao (3,3 juta), Bai (2 juta), Korea (1,7 juta), Hani (1,7 juta), Li (1,6 juta), Kazakh (1,5 juta), dan Dai (1,2 juta).[2] Sedikitnya, 126.000 orang yang berasal dari Kanada, Amerika Serikat, dan Eropa yang tinggal di Tiongkok daratan.[3] Selain itu, terdapat sejumlah suku bangsa tanpa pengakuan yang jika digabungkan berjumlah lebih dari 730.000 jiwa.
Suku bangsa asli Taiwan
suntingPemerintah Republik Rakyat Tiongkok secara resmi menyebut semua suku bangsa asli Taiwan (Hanzi: 原住民族; Pinyin: Yuánzhùmínzú) dengan sebutan Gaoshan (Hanzi: 高山族; Pinyin: Gāoshānzú), sementara pemerintah Taiwan mengakui sebanyak 16 suku bangsa asli Taiwan.[4] Istilah Gaoshan mempunyai konotasi berbeda di Taiwan daripada di Tiongkok daratan.
Suku bangsa tanpa pengakuan
suntingBerikut ini adalah suku bangsa yang mendiami Tiongkok dan tidak diakui secara resmi oleh pemerintah Tiongkok:
- Suku Äynu – dikategorikan sebagai Uyghur
- Suku Altai – dikategorikan sebagai Mongol[5]
- Suku Kirgiz Fuyu – dikategorikan sebagai Kirgiz
- Suku Gejia – dikategorikan sebagai Miao
- Bajia (八甲人; Bājiǎrén)
- Suku Deng
- Suku Hu – dikategorikan sebagai Bulang
- Suku Khmu – dikategorikan sebagai Bulang
- Kucong
- Suku Mảng
- Suku Ili Turk – dikategorikan sebagai Uzbek
- Suku Sherpa – dikategorikan sebagai Tibet
- Suku Tanka, termasuk Tanka Fuzhou
- Suku Tebbu
- Suku Tuva – dikategorikan sebagai Mongol[6]
- Suku Waxiang
- Yahudi
- Macanese, ras campuran beragama Katolik berbahasa Portugis yang mendiami Makau sejak abad ke-16 dari berbagai asal suku bangsa
- Suku Utsul – dikategorikan sebagai Hui
Pada Sensus Penduduk Nasional Kelima Republik Rakyat Tiongkok yang diselenggarakannya pada tahun 2000, terdapat 734.438 penduduk di daratan yang tercatat sebagai "suku bangsa yang tidak dapat ditentukan"—dari jumlah ini, 97% hidup di Guizhou, .[7]
Hong Kong dan Makau
suntingHong Kong dan Makau adalah dua daerah administratif istimewa di negara Tiongkok. Pemerintah Hong Kong dan Makau tidak menggunakan sistem kategorisasi suku bangsa seperti di Tiongkok daratan, sistem kategorisasi resmi RRT juga tidak mencatat suku-suku bangsa di Hong Kong dan Makau. Suku bangsa minoritas seperti Eropa Barat (terutama Inggris dan Portugis), dan Asia Selatan atau Tenggara (terutama Filipina, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan) yang tinggal di Hong Kong.[8] Suku bangsa utama di Makau adalah Tionghoa dan Portugis, sementara itu wilayah ini juga ditinggali oleh suku bangsa lainnya.[9]
Galeri
suntingLihat juga
sunting- Tindakan afirmatif di Tiongkok
- Demografi Tiongkok
- Demografi Taiwan
- Nasionalisme suku bangsa lokal
- Bangsa Taiwan
- Suku bangsa minoritas di Tiongkok
- Sub-suku bangsa Han
- Pemisahan Hua–Yi
- Bahasa di Tiongkok
- Daftar bahasa yang terancam kepunahan di Tiongkok
- Suku bangsa Kra–Dai di Tiongkok
- Penduduk asli Taiwan
- Suku bangsa tanpa pengakuan di Tiongkok
- Minzu (antropologi)
Pranala luar
sunting- "Chinese ethnic odyssey" - collection of articles from the People's Daily
- Family album of Chinese 56 ethnic groups
- nytimes.com
- Map share of ethnic by county of China
- Map share of dominate ethnic by county of China
- ^ "Han Chinese proportion in China's population drops: census data". Xinhua News (English). 28 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2016. Diakses tanggal 1 September 2015.
- ^ "index". www.stats.gov.cn.
- ^ "Expats in China: Nationalities and in which cities they settle".
- ^ "Gov't officially recognizes two more aboriginal people groups". China Post. CNA. 27 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2014. Diakses tanggal 13 December 2014.
- ^ Olson, James S. (1998). "Altai". An Ethnohistorical Dictionary of China. Westport, Conn: Greenwood Press. hlm. 9–11. ISBN 0-313-28853-4.
- ^ Mongush, M. V. (1996). "Tuvans of Mongolia and China". International Journal of Central Asian Studies (1): 225–243.
- ^ 第五次人口普查数据(2000年). 表1—6. 省、自治区、直辖市分性别、民族的人口 ( Fifth National Population Census of the People's Republic of China (2000). Table 1-6: Population of provinces, autonomous regions, and municipalities by ethnicity). (dalam bahasa Mandarin)
- ^ Paul O'Connor (2018). "Ethnic Minorities and Ethnicity in Hong Kong". Routledge Handbook of Contemporary Hong Kong. Routledge. hlm. 59–274. ISBN 9780367580605.
- ^ João de Pina Cabral. "THE 'ETHNIC' COMPOSITION OF MACAO" (dalam bahasa Inggris). Cultural Bureau of Macau. Diakses tanggal 2023-11-29.