Fiksi penggemar

sebuah karya tulis yang dibuat penggemar berdasarkan tokoh atau artis yang sudah ada

Fiksi penggemar, cerkan penggemar (cerkanmar), atau fiksi fan (lebih dikenal dengan sebutan Fanfiction, FF, atau Fanfic) merupakan sebutan yang dikenal untuk karya-karya yang dibuat penggemar yang berhubungan dengan cerita tokoh fiksi atau latar yang dibuat oleh penggemar dari sebuah karya asli, alih-alih sang pembuat karya tersebut. Penulisan karya fiksi penggemar jarang diberi kuasa oleh pemilik karya asli, pembuat, atau penerbit. Tulisan-tulisan itu juga hampir tidak pernah dipublikasikan secara profesional. Oleh karena itu, banyak karya fiksi penggemar yang ditulis mengandung sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa penulis karya fiksi penggemar tidak memiliki tokoh-tokoh yang ada di cerita. Karya fiksi penggemar didefinisikan sebagai karya yang berhubungan dengan dunia fiksi 'resmi' dari subjeknya dan bersamaan berada di luar dunia fiksi 'resmi' tersebut.[1]

Cover buku New Adventure of Alice, salah satu buku fiksi penggemar. Buku berbasis dari buku Alice in Wonderland

Definisi

sunting

Fan Fiction adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan kisah, karakter, atau latar yang sudah ada. Fanfic bisa berlaku untuk film, komik, novel, selebritis, dan karakter terkenal lainnya. Terkadang sejumlah fanfic menyertakan penulisnya atau nama orang lain sebagai karakter cerita (sering disebut OC atau original character), ada pula yang tidak. Adapula jenis fanfic yang menggunakan reader insert atau memasukkan pembaca sebagai salah satu tokoh cerita.

Plot sebuah fanfiksi merupakan hasil imajinasi para fans. Konsep sederhana yang digunakan dalam menulis sebuah fanfic adalah “What if…” atau “Bagaimana jika…”. Dengan konsep itu, fans bebas berimajinasi mengenai karakter kesayangan mereka. Fanfic menjadi sebuah art-project yang menyenangkan bagi seorang fans di samping proyek lain seperti membuat wallpaper, scrap book, craft design, atau art work lainnya yang menyangkut bintang atau karakter.

Untuk menghindari tuntutan mengenai hak cipta, penulis fanfiksi biasanya mencantumkan kategori “fanfic” dalam tulisannya dan memberikan penjelasan di awal tulisan berupa pengakuan hak cipta untuk penulis aslinya. Sedangkan untuk menghindari protes atau pertanyaan dari fans lain, biasanya para penulis fanfiksi selalu memberikan sedikit catatan-catatan “peringatan” atas variasi-variasi eksperimen yang dia gunakan dalam fanfiksinya.

Demografi

sunting

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, ditemukan bahwa 75,2% pemegang akun di FanFiction.Net mengizinkan situs web itu untuk mengungkapkan lokasi mereka. Ditemukan bahwa 57% akun berasal dari Amerika Serikat, diikuti oleh 9,2% yang dibuat di Inggris Raya, 5,6% di Kanada, dan 4% di Australia.[2]

Baru-baru ini, sebuah studi tahun 2020 tentang pengguna Archive of Our Own[3] menemukan bahwa dari profil yang disurvei yang menyatakan kewarganegaraan, 59,7% berlokasi di Amerika Utara, 16,1% berada di Britania Raya dengan tambahan 10% lainnya berlokasi di Eropa Daratan, 6,3% berada di Oseania, 2,8% berada di Skandinavia, 2,2% berada di Asia, 1,8% berada di Amerika Selatan dan Karibia, dan 0,2% berada di Timur Tengah. Studi ini tidak menyertakan profil yang ditulis dalam bahasa Tiongkok, Yunani, Indonesia, Jepang, Korea, Polandia, Rusia, atau Turki, yang dapat memengaruhi demografi ini.[3]

Jenis kelamin dan gender

sunting

Sebuah studi tahun 2020 yang mengamati para penulis fiksi penggemar Harry Potter di Archive of Our Own menemukan bahwa dari pengguna yang mengungkapkan jenis kelamin mereka di profil mereka, 50,4% adalah perempuan atau condong ke perempuan dan 13,4% laki-laki atau condong ke laki-laki. 11% pengguna mengungkapkan bahwa mereka transgender, dan lebih dari 21% mengidentifikasi diri mereka sebagai nonbiner, genderfluid, dan/atau genderqueer, dengan tambahan 3,9% yang mengindikasikan bahwa mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai agender atau tanpa gender.[3]

Sebagian besar penulis fiksi penggemar tampaknya berusia awal hingga pertengahan 20-an. Berdasarkan studi, 56,7% merupakan mahasiswa dan dewasa muda lainnya, sementara 21,3% mendaftar sebagai 30 tahun ke atas. 0,2% menyatakan bahwa mereka adalah usia pensiun; remaja merupakan 19,8% sisanya.[3]

Rating

sunting

Rating adalah klasifikasi berdasarkan adegan, penggunaan bahasa, dan unsur-unsur lain yang berada dalam sebuah fanfiksi, biasanya berkaitan dengan tahap umur mana yang sesuai untuk membaca FF ini. Kategori rating ini kebanyakan didasarkan pada MPAA Rating (Motion Picture Association of America) yang digunakan pada film. Rating ini terdiri atas:

  • G - General Audiences: Semua Umur.
  • PG - Parental Guidance Suggested: Beberapa hal mungkin tidak sesuai untuk anak.
  • PG-13 - Parents Strongly Cautioned: Beberapa hal mungkin tidak sesuai untuk anak di bawah usia 13.
  • R - Restricted: Mereka yang di bawah 17 tahun memerlukan pendampingan orang tua (usia bervariasi, tergantung tempat).
  • NC-17 - No One 17 and Under Admitted: Jelas-jelas tidak boleh dibaca oleh mereka yang berusia di bawah 17.
  • M - Mature (FF mengandung mature content)

Panjang/Length

sunting
  • Drabble: Terdiri dari 100-200 kata. Meskipun tidak tepat berjumlah 100-200 kata, yang penting drabble itu sangat pendek.
  • Ficlet: Lebih panjang dari drabble. Kira-kira sekitar 500-800/900 kata.
  • Oneshot: Dalam dunia penulisan biasa, dikenal sebagai cerpen. Biasanya terdiri dari 2000-3000 kata. Akan tetapi juga bisa sampai beribu-ribu kata, asal langsung tamat.
  • Double shot/Two shots: Cerita yang terdiri atas dua bagian.
  • Short story: Cerita bersambung yang hanya memiliki chapter/section/part lebih sedikit dari “Chaptered Fic”. Short story biasanya hanya terdiri dari 4-5 shots.
  • Chaptered/Series Fic: Seperti novel. Memiliki banyak sekali chapter, konflik boleh lebih dari satu.
  • Universe: Ruang, tokoh, dan inti cerita sama, tetapi tiap cerita bisa tidak berkesinambungan. Bisa membaca salah satu saja tanpa membaca cerita yang lain. Bisa dibaca satu saja sebagai oneshot. Tokoh dan konteksnya sama walaupun banyak bagian dalam fanfic itu, tetapi kita bisa tetap mengerti walau hanya membaca satu bagian saja karena ceritanya tidak bersambung.
  • Crossover: Fanfic yang dibuat dengan menggabungkan dua cerita atau lebih. Misalnya, menggabungkan karakter Harry Potter dengan Star Wars. Tidak hanya karakter, elemen cerita juga dapat digabungkan (dua dunia digabung), seperti Harry Potter dengan Lord of the Rings.

Latar Dan Karaterisasi

sunting
  • Action/Adventure: FF yang berisi kisah petualangan tokohnya, dengan kemungkinan adegan perkelahian/pertempuran.
  • AU - Alternate Universe: Situasi yang berbeda dengan yang dibangun dalam canon-nya/kehidupan sebenarnya/cerita aslinya.
  • Angst: FF yang melibatkan tingkat kecemasan tinggi dengan permainan emosional, fisik dan mental yang membuat pembacanya dapat merasakan perasan yang sesak dan dapat menitikkan air mata.
  • Band Fic: FF yang memfokuskan pada keseluruhan grup tokoh.
  • Bromance: FF yang berkisah tentang tokoh laki-laki yang menunjukkan sifat kasih sayang non-romantis kepada tokoh laki-laki lainnya.
  • Brothership: FF yang berkisah tentang hubungan tokoh laki-laki dengan tokoh laki-laki lainnya sebagai kakak atau adik.
  • Comedy/Humor: FF yang mengandung unsur komedi dan humor.
  • Crack: FF dengan plot cerita yang mengejutkan, tiba-tiba berubah, dan tidak umum.
  • Crossgender: FF dengan tokoh berubah gender dari karakter/tokoh aslinya.
  • Death Fic: FF yang tokoh utama atau salah satu tokohnya mati dengan tragis.
  • Drama: FF mengutamakan pada konflik emosi dan bertujuan membuat pembaca terhanyut dalam cerita.
  • Divergence: Cerita yang mulanya berangkat dari fakta yang sama dengan karakter aslinya, kemudian pada titik tertentu berbelok memasuki situasi karangan penulisnya yang berbeda dengan karakter aslinya.
  • Family: FF yang berkisah tentang hubungan kekeluargaan.
  • Fantasy: FF di mana author menciptakan dunianya sendiri. Sebuah dunia alternatif yang berada dalam legenda atau mitos.
  • Fem Slash atau Female Slash: FF yang mengandung hubungan romantis antar perempuan. Disebut juga Yuri atau Shoujo-ai.
  • Fluff: FF yang pendek dengan cerita yang manis/menyenangkan dan berakhir happy ending.
  • Friendship: FF yang berkisah tentang persahabatan.
  • Gore: FF yang penuh dengan darah, kekerasan, pembunuhan, dan sejenisnya.
  • Het Fic atau Hetero Fic: FF berkisah tentang hubungan normal (straight) antara laki-laki dan perempuan.
  • Historical: FF yang mengambil latar waktu berbeda. Waktu/masa dalam cerita fanfic itu berbeda dengan waktu/masa pada cerita yang nyata. Bisa juga mengadaptasi kisah historis yang ada di dunia nyata.
  • Horror: FF yang berisikan cerita seram dan menakutkan.
  • Hurt/Comfort: FF yang memiliki sisi kesedihan tetapi juga memiliki sisi menyenangkan
  • Male Slash: FF yang bercerita tentang hubungan romantis antar sesama lelaki. Disebut juga Yaoi atau Shounen-ai.
  • Married-life: FF berkisah tentang kehidupan sebuah pernikahan.
  • Mystery/Suspense: FF yang berisikan cerita misteri/menegangkan.
  • Non-Canon: FF yang berkisah tentang hal-hal yang bertentangan dengan kehidupan karakter aslinya.
  • Psychology: FF yang berisikan unsur-unsur psikologi seperti kepribadian ganda dan gangguan kejiwaan lainnya.
  • PWP: Plot What Plot, FF yang tidak memiliki plot yang jelas dan biasanya sangat pendek.
  • Romance: FF yang berkisah tentang percintaan.
  • Sad: FF yang berakhir (atau sepanjang alur ceritanya) menyedihkan.
  • Science Fic: FF yang mengandung unsur ilmiah, seperti sains dan IPTEK yang melibatkan teknologi dan hal-hal yang modern.
  • School-life: FF yang berkisah tentang kehidupan dengan latar sekolahan.
  • Song Fic: FF yang terinspirasi dari lagu.
  • Slash Fic: FF yang mengandung hubungan percintaan antara sesama jenis.
  • Smut: FF yang berisi penggambaran adegan seks.
  • Supernatural: FF yang bercerita mengenai kemampuan yang di luar batas kemampuan manusia normal.
  • Thriller: Fokus ke adegannya yang dipenuhi kejutan dengan alur cepat dan melibatkan ancaman fisik karakter.
  • Tragedy: FF yang menceritakan kesedihan dan hal-hal tragis yang menguras air mata.

Istilah lainya

sunting
  • Beta-read: Istilah untuk orang yang membaca ulang FF orang lain, mengubah dan memperbaiki kesalahan diksi, struktur, penggunaan tanda baca, huruf besar, keefektifan kalimat, dan lain sebagainya. Orang yang melakukan beta-read dinamakan beta-reader.
  • Canon: Cenderung pada sifat, karakter, peristiwa, plotline, yang terjadi secara nyata dalam sumber resmi yang mendasari suatu FF.
  • Disclaimer: Pernyataan untuk mendisklaim sesuatu dalam FF bahwa itu bukan orisinil milik penulis, contohnya tokoh atau plot ceritanya.
  • Fanon: Informasi atau karakterisasi yang belum pernah dikonfirmasi, tetapi diterima secara luas oleh para penggemarnya.
  • OC - Original Character: Istilah untuk karakter orisinil yang dibuat dengan imajinasi author FF.
  • OOC - Out Of Character: Istilah untuk karakter yang dibangun di luar karakter aslinya.
  • OTP - One True Pairing: Bisa disebut tokoh pasangan kesukaan penulis setiap menulis FF.
  • POV - Point of View: Sudut pandang yang digunakan penulis dalam menjabarkan ceritanya.
  • Shipping: keinginan dari pengikut suatu fandom agar dua orang atau lebih, baik itu orang-orang dalam kehidupan nyata maupun karakter fiktif, berada dalam hubungan romantis atau seksual
  • Reader insert: memasukkan pembaca sebagai salah satu tokoh. Berbeda dengan OC yang sudah mempunyai nama dan penampilan fisik tersendiri, reader insert biasanya mengosongkan beberapa deskripsi agar pembaca dengan leluasa menambahkan sesuatu sesuai yang pembaca inginkan.

Referensi

sunting
  1. ^ Schulz, Nancy. "Fan Fiction - Literature". Encyclopedia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-18. Diakses tanggal 2008-04-24. 
  2. ^ Kelvin, Lord (March 18, 2011). "Fan Fiction Demographics in 2010". FFN Research. Blogger. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-10. Diakses tanggal February 20, 2020. 
  3. ^ a b c d Duggan, Jennifer (September 1, 2020). "Who writes Harry Potter fan fiction? Passionate detachment, 'zooming out,' and fan fiction paratexts on AO3". Transformative Works and Cultures. 34. doi:10.3983/twc.2020.1863. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-28. Diakses tanggal July 10, 2021.