Geometri Analitis, juga disebut geometri koordinat dan dahulu disebut geometri Kartesius, adalah pembahasan geometri menggunakan prinsip-prinsip aljabar menggunakan bilangan riil. Biasanya, sistem koordinat Kartesius diterapkan untuk menyelesaikan persamaan bidang, garis, garis lurus, dan persegi, yang sering dalam pengukuran 2 atau 3 dimensi. Seperti yang diajarkan di buku pelajaran sekolah, geometri analitis dapat dijelaskan dengan sederhana: terfokus pada pendefinisian bentuk bangun dalam bilangan dan menjadikan sebagai sebuah hasil perhitungan. Hasil perhitungan dapat diasumsikan sebagai sebuah vektor atau bangun. Bagaimanapun juga beberapa output numerik juga membentuk vektor. Ada anggapan bahwa lahirnya geometri analitis adalah permulaan matematika modern.

Koordinat Kartesius.

Sejarah

sunting

Matematikawan Yunani berhasil memecahkan masalah dan membuktikan teorema dengan menggunakan metode yang merangkai penggunaan koordinat dan ternyata itu adalah geometri analitik.[1]

Apollonius dari Perga , dalam On Determinate Section , membahas masalah dengan cara yang dapat disebut geometri analitik satu dimensi; dengan pertanyaan tentang menemukan titik-titik pada garis yang memiliki rasio terhadap yang lain.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Boyer, Carl B. (Carl Benjamin) (1991). A history of mathematics. Internet Archive. New York : Wiley. ISBN 978-0-471-54397-8. 

Pranala luar

sunting