Hadi Mahdami
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Abdul Hadi Mahdami (alias Ami Hadi alias Adun Hulu 17 Juni 1917 – 12 April 2004) merupakan seniman dan musisi musik gambus Melayu yang terkenal di kalangan keturunan Hadramaut di Indonesia dengan lagu pantun yang sederhana namun mengena.
Pribadi
suntingAmi Hadi sangat bersahaja, baik penampilan maupun tutur katanya, keberadaannya menggembirakan setiap orang, baik ketika bermain musik ataupun sekadar berbincang-bincang. Ami Hadi pun sangat suka bercanda. Lagu-lagunya sangat familiar melintasi berbagai generasi. Hampir seluruh warga keturunan Arab, terutama yang tinggal di Betawi baik muda maupun tua mengenalnya.[butuh rujukan]
Diskografi
suntingDi sekitar tahun 2003, Hadi Mahdami merilis kembali album lamanya dan album itu dikeluarkan di saat usianya mencapai 86 tahun, suaranya dan petikan gitar yang masih solid. Kaset itu tak begitu banyak diproduksi, hanya sekitar dua ribuan dan dalam waktu singkat kaset itu pun habis terjual.[butuh rujukan] Berikut ini lagu-lagu Ami Hadi yang populer:
- Anak Muda
- Bahwa Cinta
- Bukanlah Saya
- Burung Kaka Tua
- Cinta Suci
- Dewiku Sayang
- Ibu
- Jangan Tertipu
- Kekasih
- Laki Durhaka
- Lupakanlah Dunia
- Melati Di Sanggul Jelita
- Menanti Musafir
- Nasihat
- Nasibnya Kembang
- Pantun Cinta
- Pantun Janda
- Pantun Janji
- Pantun Jenaka
- Pencerai Muda
- Semenjak Aku Memandang
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Akun Twitter Penggemar Abdul Hadi Mahdami Diarsipkan 2015-12-08 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Halaman penggemar di situs web Facebook Diarsipkan 2023-08-12 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Artikel tentang Abdul Hadi Mahdami di weblog Blogspot Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.