Harun Yahya

pemimpin sekte Turki

Adnan Oktar (lahir 2 Februari 1956), juga dikenal sebagai Harun Yahya (diambil dari nama nabi Harun dan Yahya)[1][2] atau Adnan Hoca adalah seorang pemimpin kultus seks dan kreasionis.[3][4][5] Ia merupakan penentang teori evolusi, Darwinisme dianggapnya sebagai sumber terorisme.[6]

Adnan Oktar
Lahir2 Februari 1956 (umur 68)
Ankara, Turki
Tempat tinggalTurki
Nama lainHarun Yahya, Adnan Hoca
PekerjaanPemimpin kultus
Dikenal atasmemproklamirkan diri sebagai Imam Mahdi, kreasionisme Islam
Situs webwww.harunyahya.com
X: harunyahya Modifica els identificadors a Wikidata

Adnan Oktar menjalankan dua organisasi yang di dalamnya dia juga merupakan Presiden Kehormatan, yaitu Bilim Araştırma Vakfı atau BAV ("Yayasan Penelitian Sains", didirikan pada tahun 1990), yang bertujuan mempromosikan kreasionisme, serta Milli Değerleri Koruma Vakfı ("Yayasan Perlindungan Nilai Nasional", didirikan pada tahun 1995) yang bertujuan mempromosikan nasionalisme Turki.[7] Dalam dua dekade terakhir, Adnan Oktar banyak terlibat dalam sejumlah kasus hukum, baik sebagai terdakwa maupun penggugat.

Oktar menganut kreasionisme Bumi tua. Ia adalah seorang anti-Zionis dan anti-Mason, yang dianggapnya sebagai dua gerakan yang saling terkait. Meskipun ia menolak tuduhan anti-Semit, dan mengklaim bahwa paham tersebut berakar pada kekafiran dan Darwinisme,[8] Ia juga dianggap sebagai seorang penyangkal Holocaust,[9] berdasarkan bukunya Soykırım Yalanı (Kebohongan Holocaust). Namun belakangan, dalam wawancara dengan The Guardian (2007) ia menyangkal telah menulis buku ini.[10]

Adnan Oktar menetap di Ankara hingga akhirnya pindah ke Istanbul pada tahun 1979.[11] Dia telah membuat ratusan buku, buklet, poster, dokumenter, dan CD.[12] Buku-bukunya dibuat dengan mewah, dengan kertas berkualitas tinggi dan penuh gambar berwarna,[13] dan dijual di toko buku Islam di seluruh dunia.[14]

Pada tahun 2007, ia mengirim ribuan kopi Atlas Penciptaan[15] untuk menyebarkan kreasionisme Islam di kalangan museum ilmiah, anggota Kongres, dan Ilmuwan Amerika.[16] Buku buatannya mendapat respon negatif, diantaranya karena sejumlah kesalahan yang dilakukannya, termasuk saat menyebut gambar ular laut sebagai belut.[17] Kontroversi lain adalah saat ia memasukkan gambar umpan pancing milik Graham Owen tanpa izin.[18] Meski kemudian ia memperbaiki kesalahan-kesalahannya di versi daring miliknya, sejumlah pihak masih menyindirnya dengan mengatakan buku Atlas Penciptaannya telah 'berevolusi'.

Pada 21 Maret 2011, Oktar memulai siaran televisi pada saluran satelit A9 yang menyiarkan secara langsung wawancara dan kuliah malamnya.[19]

Biografi

sunting

Adnan Oktar dilahirkan di Ankara, Turki pada 2 Februari 1956. Dia tumbuh besar di Ankara, dan tinggal di sana hinggal lulus SMA. Di sana pula dia mempelajari karya-karya Said Nursi,[20][21] seorang cendekiawan Muslim Kurdi yang menulis Risale-i Nur, sebuah ulasan Qur'ani yang meliputi ideologi keagamaan dan politik yang komprehensif.[22]

Pada tahun 1979, Adnan Oktar pergi ke Istanbul dan memasuki Universitas Mimar Sinan.[23] Masa tersebut ditandai dengan kekejaman dan represi di Turki berujung pada pendirian junta militer menyusul kudeta September 1980. Lingkungan di Turki menjadi salah satu tempat yang tidak stabil dalam hal politik dan kultural, terancam oleh politik Perang Dingin, dan benturan antara kaum modernis sekuler Kemalis dan kebangkitan militansi Islam.[21] Dalam lingkungan semacam itu ia secara rutin pergi ke Masjid Molla di lokalitas Fındıklı, dekat dengan akademi seni tempat ia belajar arsitektur interior,[24][25] untuk berdoa tidak peduli ancaman apapun.[23] Edip Yüksel, yang mengenalnya pada masa itu, menggambarkannya sebagai "Sunni fanatik"[20]

Pada awal tahun 1980-an, dia mengumpulkan beberapa mahasiswa untuk berbagi pemikiran mengenai Islam. Para mahasiswa itu berasal dari keluarga di Istanbul yang kaya dan aktif secara sosial.[20] Dari tahun 1982 sampai 1984, dia membentuk bentuk kelompok yang terdiri dari 20 sampai 30 orang. Kelompok itu juga diikuti oleh para pelajar sekolah menengah swasta yang berasal dari keluarga yang terkemuka dan aktif secara sosial dengan status ekonomi yang tinggi yang baru saja menjadi relijius.[23] Edip Yüksel menyebut bahwa Adnan Oktar mengajar "dengan lembut dan dalam cara yang modern kepada anak-anak dari kelas sosial atas itu, tanpa mengintimidasi mereka...versi halus dan urban dar Said Nursi."[20]

Dalam pengajaran keagamaannya, dia menentang Marxisme, komunisme dan filsafat materialistis. Dia menekankan pentingnya menyanggah teori evolusi dan Darwinisme[26] karena dia merasa bahwa hal itu telah menjadi ideologi yang digunakan untuk menyeabrkan materialisme dan ateisme, serta berbagai ideologi terkait lainnya. Dia secara pribadi mendanai pamflet yang berjudul Teori Evolusi[23] yang menggabungkan "mistisisme dengan retorika ilmiah."[20][21]

Pada tahun 1986 dia masuk ke Jurusan Filsafat di Universitas Istanbul. Berita mengenai Adnan muncul di majalah Nokta (Titik). Diberitakan bahwa dia mengumpulkan kawan-kawannya dan menggelar pengejarannya di sebuah masjid. Banyak mahasiswa, kebanyakan dari Universitas Bosforus, salah satu uinversitas paling bergengsi di Turki, ikut berpartisipasi. Nama Adnan Oktar mulai muncul secara rutin di media massa, kadang-kadang sebagai kepala berita. Pada tahun itu juga dia menerbitkan sebuah buka berjudul Yudaisme dan Freemansory, berdasarkan teori konspirasi bahwa media, kelompok politik, universitas, dan lembaga negara dipengaruhi oleh suatu "kelompok tersembunyi".[23] Di kemudian hari, topik-topik semacam itu banyak ditulis olehnya.

 
Adnan Oktar tahun 2007

Adnan Oktar ditangkap, dan dituntut atas tuduhan menyebarkan revolusi teokratis. Dia ditahan selama 19 bulan, meskipun dia tidak pernah secara resmi didakwa.[20][21] Dia ditahan di klinik penjara, dan kemudian di Rumah Sakit Jiwa Bakirkoy, tempat dia didiagnosa menderita kelainan kejiwaan obsesif kompulsif dan skizofrenia.[21] Ia menghabiskan 10 bulan di rumah sakit jiwa, hingga akhirnya dinyatakan sehat oleh dokter militer, tapi dia juga mengeluh bahwa media-media di Turki menyebarkan berita bahwa dia gila.[25] Adnan Oktar juga mengklaim bahwa dia dimasukkan ke institusi kejiwaan sebagai hukuman karena menerbitkan bukunya.[27]

Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an, Adnan Oktar membangun komunitasnya. Para pengikutnya terutama aktif merekrut di sanggraloka musim panas di sepanjang pesisir Laut Marmara. Organisasi sosial dalam kelompok tersebut menjadi lebih hirarkis dan lebih bersifat Mesias.[21] Adnan Oktar mengatakan bahwa karena anarki dan teror pada masa itu, dia tidak dapat meneruskan studinya. Dia telah mulai menulis buku, jadi setelah meninggalkan studinya, dia mencurahkan energinya untuk buku-bukunya.[28]

Pada tahun 1990, dia mendirikan Bilim Araştırma Vakfı (BAV,[29] atau, dalam bahasa Indonesia, Yayasan Penelitian Sains atau BAV, dan dalam bahasa Inggris, Science Research Foundation atau SRF). Adnan Oktar mendirikan Yayasan Penelitian Sains untuk menggelar konferensi dan seminar untuk kegiatan ilmiah "yang sasarannya adalah kesadaran masyarakat mengenai apa yang sebenarnya menjadi penyebab konflik sosial dan politik",[30] yang dia sebut sebagai materialisme dan Darwinisme. Beberapa media menggambarkan BAV sebagai "sekte Islam rahasia"[31] dan "organisasi mirip kultus, yang secara waspada menjaga rahasia kekayaannya yang besar."[32] Anggota-anggota BAV kadang disebut sebagai Adnan Hocacılar ("Pengikut Adnan Sang Hodja") oleh masyarakat luas.[33]

Pada tahun 1994 Partai Kesejahteraan (Partai Refah) yang merupakan partai islam, pendahulu Partai Keadilan dan Perkembangan (AKP), meraih kemenangan di munisipalitas Istanbul dan Ankara. Wali kota yang baru (di Istanbul adalah Recep Tayyip Erdoğan, kini presiden Turki) berusaha mencari dukungan yang lebih luas. Jurnalis dan editor Fatih Altayli mengklaim bahwa Adnan Oktar membuat perjanjian bisnis dengan munisipalitas yang dikuasai Partai Kesejahteraan. Tuduhan tersebut dibantah oleh Adnan Oktar, yang berujung pada tuduhan terhadap Fatih Altayli dengan beragam hasil.[21]

Pada tahun 1995, Adnan Oktar mendirikan Yayasan Perlindungan Nilai Nasional (YPNN atau dalam bahasa Turki Millî Değerleri Koruma Vakfı, dan dalam bahasa Inggris Foundation for Protection of National Values atau FPNV). Melalui lembaga tersebut, dia menjalin jaringan dengan orang-orang dan organisasi-organisasi nasionalis Turki kosnervatif lainnya berdasarkan ideologi Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki.[21] Oktar beradaptasi dengan kondisi politik agar tidak merugikan kepentingan pribadinya.

Pada tahun 1997, setelah intervensi militer lainnya, yakni "kudeta tak bedarah" 1997, pemerintahan Erbakan diturunkan dan Partai Kesejahteraan dibubarkan. Menurut majalah New Humanist, pemerintahan AKP yang sekarang, menghindari hubungan politik dengan Adnan Oktar dan organisasinya.[21]

Pada September 1999 Adnan Oktar ditahan dan dituduh mengancam untuk kepentingan pribadi dan membuat organisasi dengan tujuan melakukan kejahatan.[34] Setelah menjadi proses peradilan selama dua tahun, pada akhirnya dia dinyatakan bebas.

Setelah 11 September 2001 dan serangan WTC, Oktar menerbitkan sebuah buku berjudul Islam Denounces Terrorism. Dalam bukunya, Oktar lebih banyak membicarakan dialog antaragama, berupaya untuk menyatukan para penganut dari beragam golongan. Menurutnya Muslim, Kristen, dan Yahudi harus bersatu melawan pengaruh Darwinisime yang merusak, yang dia anggap sebagai penyebab fasisme, anti-Semitisme dan holocaust.[21]

Sejak saat itu, BAV telah menyelenggarakan ratusan konferensi mengenai kreasionisme di Turki[35][36] serta di seluruh dunia.[37][38] Adnan Oktar mendirikan perusahaan penerbitan yang besar[39] dengan terbitan yang dijual melalui toko buku di seluruh dunia.[14] Acara televisinya ditonton oleh banyak orang di dunia Arab.[40] Adnan Oktar berdakwah tentang "Persatuan Islam Turki", yang dia percaya dapat membawa perdamaian ke seluruh dunia Islam di bawah kepemimpinan Turki.[21]

Pada tahun 2007 dia menyebarkan ribuan kopi bukunya yang berjudul Atlas Penciptaan, yang isinya mendakwahkan Islam dan kreasionisme, ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di beberapa negara Eropa serta Amerika Serikat.[16]

 
Adnan Oktar bertemu beberapa pemimpin agama, 2010.

Setahun kemudian kasus tahun 1999 dibuka kembali oleh pengadilan lainnya. Adnan Oktar didakwa dan divonis tiga tahun penjara.[34] Namun Adnan Oktar mengajukan banding dan pada Mei 2010 dihasilkan putusan yang berbeda. Pada masa-masa ini dia terlibat dalam banyak gugatan defamasi dengan beragam hasil. Dalam beberapa kasus dia sukses dalam memblokir situs web terkenal di Turki atas tuduhan fitnah, termasuk situs Richard Dawkins, selain juga keseluruhan situs Wordpress.

Pada tahun 2010, Adnan Oktar terpilih sebagai satu dari lima puluh orang teratas dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di dunia oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre of Jordan atas kontribusinya dalam penyebaran kreasionisme dalam konteks Islam, serta banyak terbitan lainnya yang tersebar luas yang berkaitan dengan topik-topik Islam.[41]

Penangkapan Juli 2018 dan tuntutan pidana

sunting

Pada 11 Juli 2018, bagian kejahatan keuangan dari kepolisian Turki menahan Oktar dan lebih dari 160 rekannya atas berbagai tuduhan, termasuk membentuk perusahaan kriminal, penipuan keuangan dan pelecehan seksual.[42] Tuduhan lain yang dihadapi Oktar berkisar dari hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan penculikan anak-anak hingga penahanan orang, spionase politik dan militer, pencucian uang, dan penyiksaan.[43]

Pada 19 Juli 2018, Adnan Oktar dikembalikan ke tahanan sambil menunggu persidangan bersama 168 rekannya.[44] Selain itu, setelah penangkapan awal Oktar, lebih dari 45 orang dari enam negara, termasuk dua anak, telah menuntutnya.[45]

Pada 19 Juli 2019, pengadilan tinggi Istanbul menyetujui dakwaan Oktar atas dakwaan tersebut.[46][47] Sidang pertama dijadwalkan pada 17 September di Penjara Silivri.[47] Pada tanggal 11 Januari 2021 Adnan Oktar dijatuhi hukuman 1075 tahun penjara.[48]

Karya tulis

sunting

Oktar telah menulis banyak buku dengan nama pena Harun Yahya, diambil dari nama nabi Harun dan nabi Yahya.

Buku-buku Oktar mengenai topik-topik terkait dengan Islam berusaha menyerukan keberadaan dan keesaan Allah di dalam Qur'an berdasarkan iman Islam dan ditulis dengan tujuan utama memperkenalkan Islam kepada orang yang tidak tahu-menahu mengenai Islam. Tiap bukunya yang membahas topik mengenai sains menekankan pandangannya pada keagungan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah. Buku-buku ini berusaha menunjukkan pada non-Muslim apa yang Oktar klaim sebagai tanda-tanda keberadaan Allah, dan kesempurnaan ciptaan-Nya. Subkelompok dalam seri ini adalah seri "Buku-buku Yang Meruntuhkan Dusta Evolusi", yang berupa kritik terhadap gagasan-gagasan materialisme, evolusi, Darwinisme, dan ateisme.

 
Sampul Atlas Penciptaan edisi bahasa Inggris volume 1 (Global Publishing, Istanbul, 2006).

Buku-buku tersebut menentang evolusi. Oktar menegaskan bahwa evolusi menolak keberadaan Tuhan, menghilangkan nilai moral, dan mendorong materialisme serta komunisme.[49] Oktar berpendapat bahwa Darwinisme, dengan menekankan "yang kuat yang bertahan hidup", telah mengilhami rasisme, Nazisme, komunisme dan terorisme. Sebuah klaim yang tak diduga di Turki ketika pada kericuhan politik sebelum kudeta militer tahun 1980, toko-toko buku komunis menjual karya-karya Darwin sebagai pelengkap untuk karya Karl Marx.[50]

Fisikawan di Universitas Negeri Truman, Taner Edis, yang lahir di Turki, mengatakan bahwa rahasia keberhasilan BAV adalah popularitas buku-buku Harun Yahya. "Buku-buku itu dicetak dengan mewah, dengan kertas berkualitas tinggi yang dipenuhi ilustrasi berwarna," katanya. "Buku-buku iu berusaha bersaing dengan terbitan-terbitan ilmiah yang dapat ditemukan di dunia Barat. Dan di tempat seperti Turki, buku-buku Yahya tampak dibuat lebih baik daripada kebanyakan terbitan ilmiah.".[13] Selain itu, bahasa yang sederhana adalah alasan lainnya di balik kepopuleran buku-buku Adnan Oktar.

Banyaknya kritik terhadap Adnan Oktar terutama terkait fakta bahwa Oktar tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam Biologi atau ilmu lain yang relevan dengan konsep evolusi. Kelompok ilmiah masyarakat menegaskan bahwa kebanyakan argumen dalam pandangan anti evolusi Harun Yahya mengutip dan identik dengan argumen-argumen antievolusi (kreasionisme) yang diajukan sejumlah kelompok Kristen tertentu yang menolak evolusi, yang telah sering dibantah oleh komunitas ilmiah.[51] Taner Edis menegaskan bahwa tulisan Harun Yahya mengenai evolusi berusaha memberi kesan ilmiah (pseudoscience), tetapi tidak mengikuti standar ilmiah dalam mencakup pembahasan yang seimbang mengenai argumen kedua belah pihak dalam masalah evolusi dan bahwa materi yang dibeberkan oleh Oktar berupa argumen yang secara ilmiah bisa diabaikan dan mengandung distorsi yang tidak memiliki dasar ilmiah.[52] Sejumlah besar ilmuwan lain juga telah memberikan kritikan senada.

Oktar juga telah menerbitkan berbagai tulisan tentang Zionisme dan Freemasonry, dan menuduh kaum Zionis melakukan rasisme dan menegaskan bahwa Zionisme dan Freemasonry telah menimbulkan banyak pengaruh negatif terhadap sejarah dan politik dunia. Namun belakangan, ia menjelaskan bahwa kecamannya secara khusus ditujukan pada Zionis yang ateis, dan ia menganjurkan toleransi terhadap Yahudi yang tidak ateis.[53]

Ratusan buku konon ditulis oleh Oktar. Karena itu sebagian orang mengklaim bahwa orang lain pasti telah ikut menyumbangkan atau menulis banyak dari buku-buku itu. Tuduhan ini dengan keras disangkal di situsnya; ia mengklaim bahwa dia adalah satu-satunya penulis dari semua buku itu. Namun, ia juga menyangkal telah menulis "Kebohongan Holocaust" yang mula-mula diterbitkan atas nama Harun Yahya.

Banyak dari karya Oktar telah atau sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Rusia, Spanyol, Arab, Portugis, Albania, Serbia-Kroasia, Bosnia, Polandia, Urdu, Indonesia, Kazakh, Azeri, Melayu, Bengali, dan Malayalam. Karya tulisnya telah dipublikasikan secara luas ke seluruh dunia, dan sebagian dari karyanya tersedia gratis pada situs resminya.

Kreasionisme

sunting

Penyebaran kreasionisme terorganisir pada Islam dimulai pada tahun 1980-an, ketika perdana menteri pendidikan yang beragama Islam di Turki Muslim meminta kepada Institute for Creation Research (ICR), sebuah lembaga yang berlokasi di dekat San Diego, California, untuk membantu mengembangkan kurikulum ganda yang akan mengajarkan evolusi dan penciptaan bersama-sama.

Pada tahun 1990, Bilim Araştırma Vakfı (BAV) didirikan di Istanbul, diketuai oleh Oktar.[54]

Selama bertahun-tahun, Oktar mengambil tulisan dari kreasionis Kristen bumi muda untuk mengembangkan konsepnya sendiri dalam menentang evolusi. Akan tetapi, Islam tidak membutuhkan kepercayaan pada kreasionisme Bumi Muda, dan dengan memanfaatkan fakta bahwa bumi mungkin telah ada selama miliaran tahun, Oktar menghasilkan materi yang mirip dengan Rancangan Cerdas. Saking miripnya, situs Adnan Oktar didata sebagai situs web 'rancangan cerdas Islami' oleh Discovery Institute.[54] Akan tetapi Oktar tidak menggunakan istilah 'Rancangan Cerdas' karena menurutnya istilah ini tidak secara khusus menyebutkan Tuhan. Menurut Oktar, istilah 'rancangan cerdas' adalah 'jerat lain Setan'.[54][55]

Pada awal tahun 1998, BAV melancarkan kampanye pertamanya menentang evolusi dan Darwinisme.[21] Ribuan kopi buku Adnan Oktar yang berjudul Keruntuhan Teori Evolusi, dan buklet yang didasarkan pada buku ini, disebarkan secara gratis ke seluruh Turki.[56] Mereka juga secara rutin memasang iklan sehalaman penuh yang menentang evolusi dalam surat kabar harian Turki dan bahkan memasang iklan di majalah AS, TIME.[7] Sumber dana bagi gerakan ini tidak diketahui.[25] BAV mempelopori upaya untuk menghadapi golongan akademisi Turki yang mengajarkan biologi evolusioner.[57] Seorang anggota fakultas pernah diancam, diganggu, dan dicela dalam selebaran-selebaran BAV, yang mengakibatkan munculnya gugatan hukum terhadap BAV.

Pada tahun 2005, Profesor Ümit Sayın merangkum pengaruh dari kampanye BAV dan kepada surat kabar The Pitch dia mengatakan:[13]

Pada tahun 1998, Saya dapat mendorong enam anggota Akademi Sains Turki untuk bertindak menentang gerakan kreasionis. Kini, tidak mungkin lagi mendorong orang-orang. Mereka takut diserang oleh kelompok Islam radikal dan BAV.

Pada bulan September 2008 Oktar mengajukan tantangan "10 Triliun lira Turki bagi siapa saja yang mampu menunjukkan fosil dengan bentuk pertengahan dan membuktikan evolusi". Dia mengklaim, "Tidak ada satu [fosil]pun yang termasuk dalam kelompok makhluk aneh dalam perkembangan jenisnya yang dikira oleh para evolusionis." Dr Kevin Padian dari Universitas California mengkritik pendapat bahwa fosil semacam itu tidak ada. Kevin Padian menyatakan bahwa Oktar "tidak mengetahui sama sekali apa yang kami ketahui mengenai bagaimana segala sesuatu berubah. Jika dia melihat fosil kepiting, dia mengatakan "Itu hanya kepiting biasa, tidak terjadi evolusi.'"[16][58] Menurut pakar evolusi Richard Dawkins, Oktar "tidak mengerti apapun mengenai zoologi, tidak mengerti apapun mengenai biologi. Dia tidak mengerti apapun mengenai apa yang dia berusaha bantah.[25]

Di Prancis, para ilmuwan berbicara menentang bukunya, sedangkan para ilmuwan Amerika tidak terkesan dengan bukunya.[59]

Atlas Penciptaan

sunting
 
Sampul Atlas Penciptaan edisi bahasa Indonesia.

Oktar menerbitkan volume 1 bukunya, Yaratılış Atlası (Atlas Penciptaan), bersama Global Publishing di Istanbul, pada bulan Oktober 2006.[60] Volume 2 dan 3 menyusul pada tahun 2007. Situs web terkait (yaratilisatlasi.com), yang didaftarkan kepada Global Yayıncılık (Global Publishing) di Istanbul, ditampilkan secara daring pada tahun 2007 juga.

Buku ini memiliki ukuran 11 x 17 inci dan berat 12 pon, dengan sampul merah cerah dan sekitar 800 halaman mengkilap, sebagian besar halamannya disertai gambar dengan kualitas yang sangat baik. Ribuan kopi buku ini disebarkan secara sukarela (tanpa diminta) ke sekolah, ilmuwan dan lembaga penelitian terkemuka di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.[16][61]

Biolog Kevin Padian dari Universitas California, Berkeley, berkata bahwa orang yang telah menerima buku ini "hanya kagum atas kemewahan produksinya dan juga terkejut atas muatan sampah yang terdapat di dalamnya." Dia menambahkan bahwa "[Oktar] tidak benar-benar tahu mengenai apa yang kita ketahui terkait bagaimana segala sesuatu berubah seiring waktu.”[16] Gerdien de Jong, biolog dari Universitas Utrecht yang menerima buku ini, menggambarkan bahwa pemikiran dalam buku tersebut "amat sangat konyol".[62]

Pakar Biologi PZ Myers menulis:[63]

Pola umum dalam buku ini diulang-ulang dan mudah diprediksi: buku ini menunjukkan foto fosil dan foto hewan hidup, lalu menyatakan bahwa hewan tersebut tidak berubah sedikitpun, sehingga evolusi disebutnya salah. Ini dulang-ulang berkali-kali. Buku ini dengan cepat menjadi membosankan, dan secara umum isinya keliru (hewan-hewan tersebut memang berubah!) dan foto-fotonya, meskipun indah, seluruhnya dipasang tanpa izin.

— PZ Myers

Komite Budaya, Sains, dan Pendidikan di Majelis Parlemen Majelis Eropa menulis dalam laporannya:[64]

... metode pseudo-ilmiah yang dia terapkan dalam Atlas Penciptaan tidak bisa dianggap ilmiah ... Lagipula, karena dia hanya membandingkan foto-foto fosil dengan foto-foto spesies saat ini, dia tidak memberikan bukti atas pernyataannya. ... pada halaman 60 kita melihat foto yang indah dari fosil ikan "perch" dengan klaim bahwa ikan ini tidak berevolusi selama jutaan tahun. Namun, hal ini salah: studi yang terinci dari fosil ini dan spesies yang hidup sekarang membuktikan bahwa mereka telah banyak berevolusi. Sayang sekali, buku ini penuh dengan dusta semacam ini. Tidak ada argumen dalam buku ini yang didasarkan pada bukti ilmiah, dan buku ini lebih tampak seperti risalah keagamaan primitif daripada sanggahan ilmiah terhadap teori evolusi.

— Komite Budaya, Sains, dan Pendidikan, Majelis Parlemen Majelis Eropa

Richard Dawkins, pakar evolusi terkemuka, menulis resensi mengenai tulisan Harun Yahya, dan menunjukkan sejumlah kesalahan fakta, seperti identifikasi spesies yang keliru, dan pemakaian foto yang tidak menunjukkan spesies yang sesungguhnya ada.[17] Selanjutnya, Dawkins mengatakan bahwa Harun Yahya tidak memahami apa yang berusaha dia bantah.[25]

Teori konspirasi

sunting

Oktar menyebarkan sejumlah teori konspirasi, dimulai dengan bukunya pada tahun 1986 yang berjudul Yahudilik ve Masonluk (Yudaisme dan Freemasonry). Buku ini menyatakan bahwa misi utama Yahudi dan Freemasonry di Turki adalah mengikis nilai spiritual, keagamaan, dan moral bangsa Turki, dan menjadikan mereka seperti hewan, yang menurut Oktar semua itu didasarkan pada "Taurat Yang Diselewengkan."[23][65] Oktar menegaskan bahwa "paham materialis, teori evolusi, serta gaya hidup antiagama dan tak bermoral didoktrinkan kepada masyarakat" oleh orang Yahudi dan Freemasonry.[23]

Teori Oktar mengenai konspirasi global Freemasory diuraikan dalam bukunya Global Masonluk (Freemasonry Global) dan situs webnya Masonluk[66] dan Global Freemasonry.[67] Menurut Oktar, Freemasonry adalah "dalang utama sistem dunia yang berdasarkan filsafat materialis, tetapi tetap menyembunyikan jati diri mereka."[67] Oktar mengklaim bahwa teori evolusi adalah konspirasi Mason yang dimulai oleh kelompok Rosikrusian.

Terbitan terkini Oktar menyatakan Darwinisme dan Materialisme sebagai konspirasi yang bertanggung jawab atas anti-Semitisme dan terorisme.[21][68] Dalam terbitan dan wawancara terkini (sejak 2004),[69] Oktar menekankan kecamannya terhadap Zionisme dan Freemasonry dengan menambahkan kata ateis di belakang istilah tersebut, misalnya Zionis ateis [70] dan Freemason ateis.[71]

Holokaus

sunting

Pada tahun 1996, BAV menyebarkan buku pertamanya, yang diterbitkan setahun sebelumnya, yang berjudul Soykırım Yalanı (Kebohongan Holokaus).[6][72] Penerbitan Soykırım Yalanı memicu banyak depat publik.[73] Buku ini mengklaim bahwa "apa yang dipercaya sebagai holokaus sebenarnya hanyalah kematian beberapa orang Yahudi akibat wabah tipus selama perang dan wabah kelaparan menjelang akhir perang yang disebabkan oleh kekalahan Jerman."[74]

Pelukis dan intelektual Turki, Bedri Baykam, mengemukakan kritik yang amat keras terhadap buku itu di surat kabar harian Ankara Siyah-Beyaz ("Hitam Putih"). Akibatnya, gugatan hukum atas tuduhan fitnah dikenakan terhadapnya oleh pihak BAV. Selama persidangan pada bulan September, Baykam mengungkap bahwa penulis sebenarnya dari buku Kebohongan Holokaus adalah Adnan Oktar.[73] Gugatan itu sendiri dibatalkan pada bulan Maret 1997.[75][76]

Pada tahun 2001, Institut Stephen Roth, di Universitas Tel-Aviv, mendata Oktar sebagai penyangkal Holocaust karena diterbitkannya Kebohongan Holokaus.[77]

Tiga tahun kemudian Institut Stephen Roth menyatakan pendapat bahwa Adnan Oktar telah meningkatkan toleransinya terhadap agama lain. Mereka mengemukakan bahwa Adnan Oktar "kini berusaha menyebarkan dialog antaragama"[69] dan menyeru para Muslim untuk "memiliki sikap yang ramah dan toleran terhadap agama lain".[78]

Pada tahun 2006, BAV menerbitkan buku yang justru menegaskan holokaus. Buku itu berjudul Kekejaman Holokaus dan isinya menyatakan bahwa "Nazi melakukan kekejaman yang tak terbantahkan dan tak termaafkan kepada orang Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Mereka menganiaya, menyiksa, dan merendahkan jutaan orang Yahudi, mengusir orang Yahudi dari rumah mereka dan memperbudak mereka di kamp konsentrasi dengan kondisi yang tidak manusiawi. Yang pasti sekitar 5,5 juta orang Yahudi meninggal di kamp konsentrasi, dan merupakan korban terburuk dari kekejaman Nazi."[79]

Pada tahun 2007 dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Oktar mengaku bahwa dia bukanlah penulis Kebohongan Holokaus. Pernyataan tersebut oleh The Guardian disebut "sulit dipercaya."[80] Setahun kemudian pada wawancara lainnya dengan Der Spiegel, Adnan Oktar menyatakan bahwa Kebohongan Holokaus ditulis oleh seorang anggota di organisasinya yang menerbitkan esainya sendiri menggunakan nama pena "Harun Yahya", berdasarkan inisiatifnya sendiri. Oktar menyangkal buku yang pertama, dan mengatakan bahwa buku kedua mencerminkan pandangannya.[6]

Pada tahun 2009, Oktar menyatakan pandangannya mengenai Yahudi dan mengatakan "kebencian atau amarah terhadap keturunan Nabi Ibrahim benar-benar tak dapat diterima. Nabi Ibrahim adalah leluhur kita dan orang Yahudi adalah saudara kita. Kita tentunya ingin keturunan Nabi Ibrahim hidup dengan tenang dan damai. Kita ingin mereka bebas melaksanakan kewajiban agama mereka, hidup di tanah leluhur mereka dan terus mengingat Allah dengan nyaman dan aman."[81] Pada tahun 2009 dan 2010, Oktar membuka beberapa situs web mengenai Yahudi.[82][83][84]

Kasus hukum

sunting

Selain gugatan fitnah terkait Kebohongan Holocaust, Oktar terlibat pula dalam banyak kasus lainnya. Meskipun sebagian besarnya tidak berkaitan dengan kreasionisme atau agama, juru bicara BAV mengatakan bahwa Oktar digugat "karena gagasan-gagasannya.” Pada musim panas tahun 1986, Oktar ditahan menyusul pernyataannya "Saya berasal dari bangsa Ibrahim dan etnis Turki" dalam sebuah wawancara di surat kabar.[85] Menurut New Humanist, Oktar ditahan karena menyebarkan revolusi teokrasi. Dia ditahan selama 19 bulan, meskipun tidak pernah dituntut secara resmi.[21]

Pada tahun 1991, Oktar ditahan atas kepemilikan kokain.[86] Oktar membela diri dengan mengatakan bahwa kokain tersebut dimasukkan ke dalam buku-buku di perpustakaannya oleh petugas keamanan, yang juga mengisi makanannya dengan kokain.[87] Dia kemudian dibebaskan.[86]

Sejumlah akademisi yang mengajarkan teori evolusi dilecehkan, diancam, dan difitnah melalui selebaran BAV yang menyebut mereka "Maois." Pada tahun 1999, enam pemrotes memenangkan gugatan hukum terhadap BAV terkait tuntutan fitnah tersebut, dan mereka masing-masing memperoleh $4.000.[13]

Pada tahun 1999, Oktar dituntut dan ditahan karena melakukan ancaman demi keuntungan pribadi dan membuat organisasi dengan tujuan melakukan kejahatan.[34] Pihak pengacara BAV mengklaim bahwa sejumlah HAM dilanggar dalam operasi polisi tersebut, termasuk penggunaan kekerasan pada penangkapan dan proses selanjutnya.[88] Proses peradilan berlangsung selama lebih dari dua tahun. Dalam prosesnya, sebagian besar penuntut menarik kembali gugatannya, akbatnya kasus ini ditutup sedangkan Oktar dan para anggota BAV lainnya dibebaskan.[57]

Kasus tahun 1999 dibuka kembali pada tahun 2008. Tuntutan dari pihak jaksa, yang disebarkan oleh surat kabar Cumhuriyet, mengklaim adanya pemerasan dan penyuapan oleh BAV. Di antaranya adalah bahwa BAV dituduh memanfaatkan anggota perempuannya untuk memikat pemuda dari keluarga kaya dengan janji kepuasan seksual asalkan mereka mau menghadiri acara-acara tertentu. Diklaim bahwa kegiatan seksual ribuan orang direkam dengan kamera tersembunyi untuk tujuan pemerasan. Anggota yang ingin keluar diancam akan disebarkan rekaman seksnya.[21][89] Hakim Ketua mengumumkan dalam persidangan pada tanggal 29 Februari 2008, bahwa kesaksian yang diperoleh melalui cara-cara yang melanggar hukum tidak dapat dianggap sebagai bukti berdasarkan Pasal 148 hukum pidana.[90]

Oktar dituduh membuat organisasi ilegal demi kepentingan pribadi. Dia dan 17 anggota organisasinya dihukum tujuh tahun penjara.[34][91][92][93] Oktar lalu mengajukan banding atas putusan tersebut.[94][95] Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Banding membatalkan putusan itu dan membebaskan Oktar dan para anggotanya dari tuduhan.[96]

Pemblokiran situs internet

sunting

Sejak tahun 2007 Oktar berhasil membuat pemerintah Turki memblokir akses internet di Turki ke beberapa situs web. Pada bulan April 2007, Oktar mengajukan gugatan fitnah terhadap pemilik Ekşi Sözlük, sebuah komunitas virtual yang mirip dengan everything2. Pengadilan meninjau tuntutan ini dan memerintahkan penyedia jasa internet untuk menutup akses publik ke situs tersebut. Situs itu ditutup sementara supaya entri tentang Oktar[97] dapat dihapus dan dikunci. Akses ke Süper Poligon, sebuah situs berita, juga dipersempit menyusul gugatan Oktar.[98] Pada bulan Agustus 2007, Oktar membuat pengadilan Turki memblokir situs WordPress di seluruh Turki. Pengacara mengklaim bahwa sejumlah blog di WordPress.com memuat tulisan berisi fitnah terhadap Oktar dan koleganya, yang tidak mau dihapus oleh staf WordPress.[99]

Edip Yüksel, seorang penulis Turki yang mengenal Oktar sejak tahun 1980-an dan kini sangat kritis terhadap Oktar, diblokir situs webnya atas gugatan Oktar.[86] Selain itu, Yüksel menulis buku berbahasa Turki mengenai Oktar yang berjudul Kultus Antikristus, tetapi dia tidak dapat menemukan "penerbit yang bersedia menentang para pengacara Oktar."[86]

Pada 19 September 2008, pengadilan Turki memblokir akses internet ke situs resmi Richard Dawkins, menyusul gugatan Oktar bahwa situs tersebut berisi fitnah, hinaan, dan hujatan terhadap agama. Oktar juga mengklaim bahwa dirinya dihina dalam situs tersebut. Pemblokiran tersebut dihentikan pada 8 Juli 2011.[92][100][101][102][103] Selain itu, pada bulan September 2008, gugatan Oktar berujung pada pemblokiran situs Persatuan Pekerja Pendidikan dan Sains (Türk Eğitim Sen).[104][105] Ini diikuti oleh pemblokiran situs surat kabar terbesar ketiga di Turki, Vatan, pada bulan Oktober.[100][102][103][106][107]

Bibliografi

sunting
Buku terkenal karangan Adnan Oktar (Harun Yahya)
 
A Call For Unity [of Muslims, Christians and Jews]
 
The Signs of Jesus' Second Coming
 
Islam Denounces Terrorism
 
Wisdom and Sound Advice from the Torah
 
Only Love can Defeat Terrorism
 
Islam Denounces Antisemitism

Buku dan brosur Oktar diterbitkan di Turki oleh "Vural Yayıncılık" ("Global Publishing"), Istanbul. Terjemahan bahsa Inggrisnya diterbitkan oleh "Ta-Ha Publishers", London, Britania Raya; "Global Publishing", Istanbul, Turki; "Al-Attique Publishers", Ontario, Kanada dan "Goodword Books", New Delhi, India.

Media yang diterbitkan antara lain: Buku, Buklet (Pamflet), Buku Anak, Jurnal, Dokumenter, Buku Audio, CD, Poster dan lebih dari seratus situs web. Jumlah buku dan brosur yang diterbitkan oleh Oktar mencapai ratusan.[12] karya-karyanya dibuat dengan mewah, dengan kertas berkualitas tinggi dan penuh gambar berwarna,[13] dan dijual di toko buku Islam di seluruh dunia.[14]

Referensi

sunting
  1. ^ Flynn T., Dawkins R., (2007), The new encyclopedia of unbelief, Prometheus Books, ISBN 978-1-59102-391-3.
  2. ^ "Harun Yahya". harunyahya.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-24. Diakses tanggal 26 December 2011. 
  3. ^ Seeing the light - of science Diarsipkan 2009-01-14 di Wayback Machine. Salon.com
  4. ^ Drees W.B., Koningsveld P.S., (2008), The Study of Religion and the Training of Muslim Clergy in Europe: Academic and Religious Freedom in the 21st Century, Amsterdam University Press, ISBN 978-90-8728-025-3.
  5. ^ Seeing the light – of science Diarsipkan 2009-01-14 di Wayback Machine. Salon.com
  6. ^ a b c Steinvorth, Daniel (2008-09-23). "'All Terrorists Are Darwinists': Interview with Adnan Oktar". Der Spiegel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-26. Diakses tanggal 2008-11-13. 
  7. ^ a b Songün, Sevim (February 27, 2009). "Turkey evolves as creationist center". Hurriyet Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-05. Diakses tanggal 2009-03-17. 
  8. ^ islamdenouncesantisemitism.com Antisemitism Diarsipkan 2018-03-27 di Wayback Machine. (diakses pada 18 Juli 2010)
  9. ^ http://www.talkorigins.org Diarsipkan 2018-10-21 di Wayback Machine. Harun Yahya and Holocaust Revisionism Diarsipkan 2019-01-24 di Wayback Machine. (diakses pada 18 Juli 2010)
  10. ^ Shooting the Messenger. Diarsipkan 2013-07-05 di Wayback Machine. The Guardian, 20 Agustus 2007
  11. ^ http://www.harunyahya.com Diarsipkan 2011-02-24 di Archive-It The life and works of Adnan Oktar (diakses pada 18 Juli 2010)
  12. ^ a b harunhaya.net Diarsipkan 2012-03-09 di Wayback Machine. as of Dec 2010 lists 274 items in Turkish (dated October 1991 to January 2010), 197 items in English, or 771 items counting all languages.
  13. ^ a b c d e Ortega, Tony. Your OFFICIAL program to the Scopes II Kansas Monkey Trial, The Pitch, 5 May 2005.
  14. ^ a b c Heneghan, Tom. "Harun Yahya is one of the most widely distributed authors in the Muslim world". Uk.reuters.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-21. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  15. ^ Yahya, Hârun; Rossini, Carl Nino; Evans, Ron; Mossman, Timothy (2006). "Atlas of creation". Global Publishing. OCLC 86077147. 
  16. ^ a b c d e Dean, Cornelia (2007-07-17). "Islamic Creationist and a Book Sent Round the World". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-25. Diakses tanggal 2007-07-17. 
  17. ^ a b Dawkins, Richard (2008-07-07). "Venomous Snakes, Slippery Eels and Harun Yahya". Richard Dawkins Foundation for Reason and Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-11. Diakses tanggal 2008-10-17. 
  18. ^ "Graham Owen Galerry". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  19. ^ "Adnan Hoca da TV Kanalı Kurdu". Haber365.com. 19 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-19. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  20. ^ a b c d e f "Harun Yahya or Adnan Oktar: the Promised Mahdi? by Edip Yüksel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-02-21. Diakses tanggal 2005-02-21. 
  21. ^ a b c d e f g h i j k l m n o "Sex, Flies and Videotapes: the secret lives of Harun Yahya". New Humanist. October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-12. Diakses tanggal 2009-03-17. 
  22. ^ "Risâle-i Nur Collection". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  23. ^ a b c d e f g "LIFE STORY OF ADNAN OKTAR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-09. Diakses tanggal 2005-11-09. 
  24. ^ "Kim Kimdir? (Who is Who?)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-20. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  25. ^ a b c d e "The Wall Street Journal, "An Islamic Creationist Stirs a New Kind of Darwinian Struggle", March 17, 2009". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-21. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  26. ^ "Turkish book traces terror's origin to Darwin's theory". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  27. ^ "Guardian: "Muslim creationist Adnan Oktar challenges scientists to prove evolution"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-21. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  28. ^ "Scoop Independent News, New Zealand". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-01. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  29. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-04. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  30. ^ "Tentang BAV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-02-03. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  31. ^ Aslaneli, Hakan (1999-07-19). "Ciminli Case Turns into a War". Turkish Daily News. Archived from the original on 2023-08-16. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  32. ^ Birch, Nicholas (2007-05-24) TURKEY: SCIENTISTS FACE OFF AGAINST CREATIONISTS Diarsipkan 2008-02-22 di Wayback Machine.
  33. ^ "Which Justice?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-08. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  34. ^ a b c d Grove, Thomas (9 May 2008). "Turkish Islamic author given 3-year jail sentence". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-13. Diakses tanggal 9 May 2008. 
  35. ^ "Turkish scientists confront creationists' theory". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-26. Diakses tanggal 2009-01-26. 
  36. ^ "Islamic Scientific Creationism". Ncse.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-13. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  37. ^ "Turkish Creationist Movement Tours American College Campuses". Ncse.com. 1 February 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-07. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  38. ^ "Turkey evolves as creationist center". Hurriyet Daily News. Turkey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-05. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  39. ^ Heneghan, Tom. "Harun Yahya preaches Islam, slams Darwin and awaits Jesus". Blogs.reuters.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  40. ^ "Israeli Delegation to Interfaith Dialogue in Turkey". Israelnationalnews.com. 19 January 2010. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  41. ^ "The 500 Most Influential Muslims" (PDF). The Royal Islamic Strategic Studies Centre of Jordan. 2010. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  42. ^ Reuters 11 July 2018. Turkish police launch raids to detain Islamic figure, followers https://www.reuters.com/article/us-turkey-security-operation/turkish-police-launch-raids-to-detain-islamic-figure-followers-idUSKBN1K10GT Diarsipkan 2018-07-11 di Wayback Machine.
  43. ^ "Turkish televangelist Adnan Oktar arrested over sexual abuse, fraud charges". Middle East Eye. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-18. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  44. ^ "Court remands Turkish televangelist pending trial". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-20. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  45. ^ "Adnan Oktar yapısına şikayet yağıyor". www.sozcu.com.tr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-24. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  46. ^ "Adnan Oktar kimdir: 40 yılda 'Adnan Hoca Grubu'ndan 'silahlı suç örgütü liderliği' suçlamasına". BBC News (dalam bahasa Turki). 12 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 12 September 2019. 
  47. ^ a b "Istanbul court approves indictment of televangelist – Turkey News". Hürriyet Daily News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 12 September 2019. 
  48. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  49. ^ Numbers, Ronald (2009). Galileo Goes to Jail. Cambridge: Harvard University Press. hlm. 222. ISBN 0674033272. 
  50. ^ "Reuters: Turks: Atheism Is the 'Root of Terrorism'". Archive.newsmax.com. 22 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-27. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  51. ^ http://ncse.com/rncse/19/6/cloning-creationism-turkey Diarsipkan 2016-04-11 di Wayback Machine. [Taner Edis, "Cloning Creationism in Turkey", 1999] (diakses pada 10 Februari 2011)
  52. ^ [1] Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine., Taner Edis, Islamic Creationism: A Short History, History of Science Society, Newsletter, vol 37, No. 1, 2008
  53. ^ "Harun Yahya: Islam Denounces anti-Semitism". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  54. ^ a b c Harrison, Peter (2010). The Cambridge Companion to Science and Religion. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 141. ISBN 0521712513. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  55. ^ Yahya, Harun (2008). "INTELLIGENT DESIGN: A NEW AGE THEORY". harunyahya.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-23. Diakses tanggal 28 May 2009. 
  56. ^ "Cloning Creationism in Turkey". National Center for Science Education. RNCSE 19 (6): 30–35. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-11. Diakses tanggal 17 May 2007. 
  57. ^ a b Koenig, Robert (18 May 2001). "Creationism Takes Root Where Europe, Asia Meet". Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-24. Diakses tanggal 17 March 2009. 
  58. ^ Green, Toby (29 September 2008). "Creationist offers prize for fossil proof of evolution". London: The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-24. Diakses tanggal 2011-02-12. 
  59. ^ "The New York Times, "Islamic Creationist and a Book Sent Round the World", July 17, 2007". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-24. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  60. ^ "ATLAS OF CREATION". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-18. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  61. ^ "In the beginning". The Economist. 19 April 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-30. Diakses tanggal 28 April 2007. 
  62. ^ Enserink, Martin (2007). "FAITH AND SCIENCE: In Europe's Mailbag: A Glossy Attack on Evolution". Science. 315 (5814): 925a. doi:10.1126/science.315.5814.925a. PMID 17303725. 
  63. ^ "PZ Myers, "Well fly fishing is a science"". Scienceblogs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-01. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  64. ^ Lengagne, Guy (8 June 2007). "The dangers of creationism in education". Council of Europe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-13. Diakses tanggal 23 November 2011. 
  65. ^ [2] Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine. (Turki)YAHUDİLİK VE MASONLUK, Harun Yaha
  66. ^ *. "Harun Yahya". Masonluk.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-30. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  67. ^ a b Harun Yahya: GlobalFreemasonry.com Diarsipkan 2014-02-20 di Wayback Machine. – A website based on the works of Harun Yahya
  68. ^ "Islam Denounces Antisemitism .com". Islam Denounces Antisemitism .com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-27. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  69. ^ a b "Stephen Roth Institute: Antisemitism And Racism". Tau.ac.il. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-14. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  70. ^ "HarunYahya.com: In your works you distinguish between religious Zionism and atheist Zionism". Us1.harunyahya.com. 3 May 2010. Diakses tanggal 10 April 2012. [pranala nonaktif permanen]
  71. ^ "HarunYahya.com: What form must the struggle against atheist freemasonry take?". Us3.harunyahya.com. 10 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-05. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  72. ^ "Harun Yahya and Holocaust Revisionism". Talkorigins.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-24. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  73. ^ a b "AXT 1996 report on antisemitism in Turkey". Axt.org.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-19. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  74. ^ "The Holocaust Deception". Members.fortunecity.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-08. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  75. ^ "AXT 1998 report on antisemitism in Turkey". Axt.org.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-19. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  76. ^ Udesky, Laurie (27 March 1997). "American Jewish organization sees emergence of 'Holocaust denial' in Turkey". Turkish Daily News. Archived from the original on 2023-08-16. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  77. ^ "Antisemitism Worldwide, 2000/1, Stephen Roth Institute, pp. 308". Google Books. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  78. ^ Antisemitism Is Racism Totally Contrary to Islam Diarsipkan 2010-01-17 di Archive.is, Harun Yahya
  79. ^ The Holocaust Violence, www.harunyahya.com
  80. ^ Shooting the Messenger. Diarsipkan 2013-07-05 di Wayback Machine. The Guardian, 20 August 2007.
  81. ^ "Hachrazah 5769 Tamuz 9". TheSanhedrin.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-03. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  82. ^ "Harun Yahya". Islam Denounces Terrorism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-16. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  83. ^ "Harun Yahya". Islam Denounces anti-Semitism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  84. ^ "Wisdom and Sound Advice from the Torah". Harun Yahya. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  85. ^ Sutun Online: Adnan Oktar´dan çarpıcı açıklamalar Diarsipkan 2012-03-15 di Wayback Machine. “İslam milletindenim, Türk kavmindenim”
  86. ^ a b c d Higgins, Andrew (Msrch 17, 2009). "An Islamic Creationist Stirs a New Kind of Darwinian Struggle". Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-21. Diakses tanggal 30 March 2009. 
  87. ^ ""The Creationists," Expanded Edition, Ronald L. Numbers, 2006". Google Books. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  88. ^ "Official Journal of the European Communities". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-28. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  89. ^ Tres años de cárcel para el autor del polémico 'Atlas de la creación' Diarsipkan 2017-03-02 di Wayback Machine., El Periodico (Spanyol)
  90. ^ "Turk Time, "İşte BAV Gerçeği", 28.04.2008". Turktime.com. 30 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-06. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  91. ^ ""Harun Yahya" sentenced to prison". National Center for Science Education. 9 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-10. Diakses tanggal 17 May 2008. 
  92. ^ a b Ozimek, John (22 September 2008). "The Turkish court bans Dawkins' website". The Register. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-24. Diakses tanggal 22 September 2008. 
  93. ^ "Polislerin "Harun Yahya" yargılaması sürüyor". Cumhuriyet. 10 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal 17 March 2009. 
  94. ^ "Muslim creationist preaches Islam and awaits Christ". Reuters. 19 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-27. Diakses tanggal 5 August 2009. 
  95. ^ Ortega, Tony (20 June 2008). "Muslim creationist preaches Islam, awaits Christ". Christianity Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-04. Diakses tanggal 17 March 2009. 
  96. ^ "Zaman Newspaper Online: The Court of Appeals overturned the decision of conviction about Adnan Oktar" (dalam bahasa (Turki)). Zaman.com.tr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-14. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  97. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-16. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  98. ^ "IFEX Alert". Ifex.org. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  99. ^ Eteraz, Ali (20 August 2007). "Shooting the messenger". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-05. Diakses tanggal 13 November 2008.  Parameter |section= akan diabaikan (bantuan)
  100. ^ a b Hooper, Rowan (19 September 2008). "Turkey bans evolutionist's website". New Scientist Blogs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-21. Diakses tanggal 20 September 2008. 
  101. ^ Butt, Riazat (19 September 2008). "Missing link: creationist campaigner has Richard Dawkins' official website banned in Turkey". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-21. Diakses tanggal 20 September 2008. 
  102. ^ a b Staff writer (17 September 2008). "Evolutionist Dawkins' Internet Site Banned In Turkey". Bianet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-22. Diakses tanggal 20 September 2008. 
  103. ^ a b Arpa, Yasemin (17 September 2008). "Evrimci yazarın sitesini Adnan Oktar kapattırdı". NTV-MSNBC (dalam bahasa Turkish). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-18. Diakses tanggal 20 September 2008. 
  104. ^ "Creationist Adnan Oktar Manages To Shut Down Another Internet Site". Bianet.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-12. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  105. ^ "Cached version of the criticized article". Nineberry.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-11. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  106. ^ "Vatan'ın internet sitesine sansür". Radikal (dalam bahasa Turkish). 15 October 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-18. Diakses tanggal 15 October 2008. Her gün 1.5 milyondan fazla ziyaret alan, Türkiye'nin en büyük 3 gazete sitesinden biri olan gazetevatan.com...  Parameter |section= akan diabaikan (bantuan)
  107. ^ Tait, Robert (16 October 2008). "Turkish newspaper website blocked after creationist's complaint". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-29. Diakses tanggal 15 October 2008. A court ruled that Turkish web users should be denied access to the Vatan site after deciding it had insulted Adnan Oktar, a prolific writer who has disputed the theory of evolution. 

Pranala luar

sunting