Hubungan Amerika Serikat dengan Israel
Hubungan Amerika Serikat dengan Israel merupakan faktor penting yang memengaruhi kebijakan Pemerintah Federal Amerika Serikat mengenai Timur Tengah.
Hubungan Amerika Serikat-Israel sempat memburuk pada Maret 2010, ketika Israel mengumumkan pendirian 1.600 pemukiman baru di Yerusalem Timur ketika Wakil Presiden Joe Biden sedang berkunjung.[1] Sekretaris Negara Hillary Clinton menyatakan tindakan ini "menghina".[1]
Catatan kaki
sunting- ^ a b Bowen, Jeremy (May 9, 2010). "Analysis: Bleak climate for Mid-East talks". BBC News. Diakses tanggal June 1, 2010.
 | Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |