Irene Adler
Irene Adler adalah seorang tokoh pembantu pada serial novel Sherlock Holmes. Ia ditampilkan pada cerita pendek "Skandal di Bohemia", Diterbitkan pada Juli 1891. Ia salah satu karakter wanita yang sentris dalam serial cerita ini, Walaupun ia hanya ditulis pada satu cerita, Tetapi ia ditulis dengan banyak sisi romantis kepada Sherlock Holmes, Pada cerita ini Sherlock Holmes begitu tertarik terhadap wanita ini.
 (1981)  | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 1858 (165/166 tahun) New Jersey |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | penyanyi opera, adventurer (en)  |
| Tipe suara | Kontralto |
| Instrumen | Vokal |
  | |
Biografi Karakter Fiksi
suntingPada cerita "Skandal di Bohemia", dijelaskan ia lahir di New Jersey pada 1850-an. Ia seorang penyanyi opera bersuara kontraalto, Pada penampilan La Scala, Milan Italia. Dan dia di sebut sebut sebagai primadona di Warsaw, Polandia, Ia merupakan penyanyi berbakat. Banyak laki-laki yang tergila-gila olehnya salah satu yang mulia Wilhelm Gottsreich Sigismond von Ormstein, Grand Duke of Cassel-Felstein dan Raja dari Bohemia, pada saat bertamasya di Warsaw. Si raja digambarkan sebagai "Terjebak sang petualang asmara" dan ia juga berkata "Paras adalah kecantikan seorang perempuan, dan pikiran adalah sebab ketampanan seorang pria".
Watson pernah berkata pada Holmes, "Apakah yang membuatmu merasa dia wanita istimewa. Wanita yang licik, cantik, dan memang ia telah mengalahkanmu. Dua Kali."
Sumber Karakter
sunting
Adler digambarkan sebagai aktris teater yang piawai. Ia juga digambar sebagai seorang yang ahli menyamar, baik itu meniru seseorang perempuan maupun laki-laki. [1]
Ia sangat dekat dengan permainan teater Jersey Lily[1] Oleh karena itu ia disebut sebut sebagai"Jersey Lily" dan Memang ia lahir di New Jersey.[2]
Penampilan
suntingIrene Adler hanya ditulis pada cerita "Skandal di Bohemia". Dan namanya juga disebut pada "A Case of Identity", "The Adventure of the Blue Carbuncle" and "Salam Terakhir[1]". Penambahan, di dalam "The Five Orange Pips", Holmes berkata ia hanya terkalahkan tiga kali, dua kali oleh pria dan satu kali oleh wanita. Pada kasus "The Five Orange Pips" is set in September 1887, sebelum "A Scandal in Bohemia", yang ditulis pada Maret 1888.
Hubungan Holmes dengan Adler
suntingPada awal cerita "Skandal di Bohemia" Irene Adler di deskripsikan sebagai wanita yang luar biasa. "Bagi Sherlock Holmes dia adalah wanita yang luar biasa, ia tidak pernah menyebutnya dengan istilah lain. Dimatanya wanita itulah yang paling hebat diantaranya kaumnya. Tetapi bukan berarti dia mencintai Irene Adler,..."
Itulah bagaimana yang digambarkan oleh sejawatnya Holmes, Dr.Watson.
Ia selalu menyimpan foto Irene Adler pada ruangannya di Baker Street. Foto yang mengungkapkan perasaan si pemikir yang kaku, tepat, dan aktor ini.
Referensi
sunting- ^ a b Christopher Redmond, Sherlock Holmes Handbook, Dundurn Press Ltd., 30 Oct 2009, p. 51; The new annotated Sherlock Holmes: The adventures of Sherlock Holmes ; The memoirs of Sherlock Holmes, W.W. Norton, 2005, p.17.
- ^ Christopher Redmond, In Bed with Sherlock Holmes: Sexual Elements in Arthur Conan Doyle's Stories, Dundurn Press, 2002, pp.57-66.