Kapal tempur kelas Gangut

Kapal tempur kelas Gangut (disebut juga Kapal tempur kelas Sevastopol), adalah kelas kapal tempur dreadnought pertama Angkatan Laut Kekaisaran Rusia yang dibuat sebelum Perang Dunia I. Kapal dalam kelas ini memiliki sejarah yang alot, termasuk konflik dengan beberapa perusahaan Inggris, spesifikasi yang berubah-ubah, kompetisi desain kapal internasional, dan berbagai protes dari banyak pihak.

Tentang kelas
Pembangun:*Admiralty Shipyard
Operator:* Angkatan Laut Kekaisaran Rusia
  •  Angkatan Laut Uni Soviet
  • Didahului oleh:Kapal tempur kelas-Andrei Pervozvanny
    Digantikan oleh:Kapal tempur kelas-Imperatritsa Mariya
    Dibangun:1909–1914
    Bertugas:1914–1956
    Rencana:4
    Selesai:4
    Hilang:1
    Dibuang:3

    Latar belakang

    sunting

    Awalnya, kapal tempur kelas Oktyabrskaya Revolyutsiya bernama kapal tempur kelas Gangut, dan merupakan dreadnought pertama Angkatan Laut Kekaisaran Rusia yang dibangun sebelum Perang Dunia I. Setelah Komunis berkuasa di Soviet Russia, battleship kelas Gangut diubah namanya menjadi nama-nama berbau Komunis. Ada empat kelas dari battleship kelas Oktyabrskaya Revolyutsiya, yaitu Oktyabrskaya Revolutsiya (Gangut), Marat (Petropavlovsk), Parizhskaya Kommuna (Sevastopol), dan Frunze (Poltava).

    Parizhskaya Kommuna memimpin Armada Laut Hitam dan membombardir pasukan Jerman dan Rumania di selatan Sevastopol, sebelum akhirnya terpaksa mengungsi akibat superioritas udara Jerman. Marat, dalam perjuangannya bersama Oktyabrskaya Revolyutsiya membombardir Tentara XVIII Jerman antara Kronstadt dan Leningrad, terhantam proyektil 15 cm Jerman dan haluannya hancur akibat dua bom udara yang salah satunya dijatuhkan oleh Letnan Hans-Ulrich Rudel. Walaupun sudah karam, Marat tetap dipakai sebagai platform artileri terapung hingga perang usai. Oktyabrskaya Revolyutsiya sendiri, walau sempat rusak berat akibat hantaman bom Jerman, namun berhasil diperbaiki dan turut serta dalam Kampanye Leningrad, Ofensif Leningrad-Novgorod, dan Ofensif Vyborg-Petrozavodsk. Sementara Frunze sudah masuk daftar kapal yang akan dibongkar saat Perang Dunia II berkecamuk. Lambungnya digunakan untuk membuat kapal perang yang lebih kecil.

    Hanya Parizhskaya Kommuna dan Oktyabrskaya Revolyutsiya saja yang berhasil selamat dari Perang Dunia II. Keduanya ditugaskan sebagai kapal latih sebelum akhirnya dibongkar. Sementara dua kubah meriam Frunze digunakan sebagai meriam pertahanan pantai di Sevastopol (Maksim Gorkiy I).

    Catatan kaki

    sunting

    Daftar pustaka

    sunting

    Pranala luar

    sunting