Lambertus van Kessel

Mgr. Lambertus van Kessel, S.M.M. (8 September 1912 – 7 November 1980) adalah Uskup Pertama di Sintang, sejak ditunjuk sebagai Prefek Apostolik tahun 1948 hingga mengundurkan diri pada 1973.

Yang Mulia

Lambertus van Kessel

Uskup Emeritus Sintang
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Keuskupan Agung Pontianak
Provinsi gerejawi
Pontianak
MetropolisPontianak
KeuskupanSintang
TakhtaSintang
Penunjukan4 Juni 1948
(35 tahun, 270 hari)
Masa jabatan berakhir
25 Mei 1973
(60 tahun, 259 hari)
PenerusIsak Doera
Imamat
Tahbisan imam
12 Februari 1939[1]
(26 tahun, 157 hari)
Tahbisan uskup
15 Agustus 1961
(48 tahun, 341 hari)
oleh John Baptist Hubert Theunissen, S.M.M.
Informasi pribadi
Nama lahirLambertus van Kessel
Lahir8 September 1912
Belanda Vlijmen, Belanda
Meninggal7 November 1980(1980-11-07) (umur 68)
 Belanda
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma
SemboyanSoli Deo
Lambang

Pastor van Kessel hadir sebagai misionaris Montfortan asal Belanda tahap kedua pada 7 Maret 1940 bersama dengan R.P. Josef Wintraaecken, S.M.M., setelah pada tahap pertama tahun 1939, beberapa misionaris SMM telah terlebih dahulu tiba di Kalimantan.[2][3][4][5] Mereka sempat dibawa ke Kuching, Malaysia selama masa Perang Dunia II.

Saat Sintang dibentuk menjadi Prefektur Apostolik pada tahun 1948, ia ditunjuk menjadi Prefek Apostolik di sana pada 4 Juni 1948. Pada tahun 1961, Prefektur Apostolik Sintang ditingkatkan statusnya menjadi keuskupan. Mgr. van Kessel ditunjuk sebagai Administrator Apostolik sampai ditunjuk menjadi uskup pertama di sana pada 16 Mei 1961. Pada 15 Agustus 1961, bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, ia ditahbiskan menjadi Uskup oleh Uskup Agung Blantyre, Malawi Mgr. John Baptist Hubert Theunissen, S.M.M., sementara Uskup Tituler Turuzi sekaligus Uskup Auksilier Port-au-Prince, Haïti, Mgr. Rémy Augustin, S.M.M. dan Uskup Tituler Paraetonium sekaligus Vikaris Apostolik Los Llanos de San Martín, Kolombia Mgr. Francisco José Bruls Canisius, S.M.M. menjadi Uskup Penahbis Pendamping.

Mgr. van Kessel memimpin Sintang selama 25 tahun dengan tekun dan penuh pengorbanan. Ia hadir sebagai Bapa Konsili Vatikan II (1962–1965) pada keempat sesi yang diadakan. Salah satu langkah penting yang diambilnya adalah didirikannya Sekolah Menengah Kateketik Atas (SMKA), yang kemudian berganti nama menjadi PGAK (Pendidikan Guru Agama Katolik). Ia mengundurkan diri pada tanggal 25 Mei 1973, dan tugasnya diambil alih sementara oleh Pastor L. van de Born, yang pada bulan Agustus diangkat menjadi Administrator Apostolik Sintang. Ia kemudian menghabiskan sisa waktu hidupnya di Belanda. Kepemimpinan Keuskupan Sintang kemudian dilanjutkan oleh Mgr. Isak Doera.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting
Jabatan Gereja Katolik
Jabatan baru Prefek Apostolik Sintang
4 Juni 1948 – 23 April 1956
Diteruskan oleh:
Isak Doera
Administrator Apostolik Sintang
23 April 1956 – 3 Januari 1961
Uskup Sintang
3 Januari 1961 – 25 Mei 1973