Micheon dari Goguryeo
Micheon dari Goguryeo (meninggal tahun 331, bertakhta 300-331) merupakan raja kelima belas kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Ia memerintah dari tahun 300 hingga tahun 331.
Micheon dari Goguryeo | |
Hangul | 미천왕 atau 호양왕 |
---|---|
Hanja | 美川王, 好壤王 |
Alih Aksara | Micheon-wang atau Hoyang-wang |
McCune–Reischauer | Mich'ŏn-wang |
Nama lahir | |
Hangul | 고을불 atau 을불리 atau 우불 |
Hanja | 高乙弗 atau 乙弗利 atau 憂弗 |
Alih Aksara | Go Eul-bul atau Eulbulli atau U-bul |
McCune–Reischauer | Ko Ŭlbul atau Ŭlbulli atau Ubul |
Latar Belakang & Naik Takhta
suntingIa merupakan cucu Raja ke-13 Seocheon, dan putra Gochuga Go Dol-go, yang dibunuh oleh kakandanya, raja keempat belas Bongsang.
Micheon hidup bersembunyi sebagai pelayan dan pedagang garam, ia dilantik sebagai raja setelah Bongsang dipecat oleh para pejabat istana. Hikayat dari kehidupan Micheon selama di dalam persembuyian dicatat di dalam babad Samguk Sagi. Ia konon menjadi pelayan dari pemimpin lokal, dan dibuat untuk melempar batu ke dalam kolam pada malam hari, untuk menjaga katak supaya tenang. Dia melarikan diri dan bertemu dengan seorang pedagang garam, dan menghadapi banyak penderitaan ketika berdagang garam.
Sementara itu, Raja Bongsang menjadi semakin tidak populer, dan para pejabat istana, dipimpin oleh Perdana Menteri Chang Jo-Ri, melakukan sebuah kudeta untuk memecat Raja Bongsang, dan menempatkan Raja Micheon ke atas tahkta.
Pemerintahan
suntingMicheon mengembangkan kekuatan pasukan Goguryeo menjadi sangat kuat. Selama disintegrasi Dinasti Jin, ia mengembangkan perbatasan Goguryeo ke Semenanjung Liaodong dan komander-komander lainnya. Kampanye militernya yang pertama pada tahun 302, melawan Komander Xuantu. Ia mencaplok Komander Lelang pada tahun 313 dan Komander Daifang pada tahun 314 setelah menyerbu Seoanpyeong di (西安平;dekat yang sekarang Dandong), Semenanjung Liaodong.
Pada masa pemerintahannya, Goguryeo menghadapi peningkatan pengaruh Xianbei di barat, terutama serangan mendadak Murong Bu ke Semenanjung Liaodong. Micheon bersekutu dengan suku Xianbei lainnya melawan Murongbu, tetapi serangan mereka tidak berhasil. Pada tahun 319, Jenderal Goguryeo, Yeo Noja ditangkap dan ditawan oleh Murongbu. Selama periode tersebut, Goguryeo dan Murongbu saling menyerang satu sama lainnya di Liaodong, tetapi tidak ada yang berhasil menang.
Kematian & Akibat
suntingMicheon meninggal dan dimakamkan pada tahun 331 di Micheon-won. Dua belas tahun kemudian pada masa pemerintahan Raja Gogugwon, makamnya digali oleh Yan, dan menjadikannya sebagai tebusan.
Pranala luar
suntingMicheon dari Goguryeo Meninggal: 331
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Bongsang |
Raja Goguryeo 300–331 |
Diteruskan oleh: Gogugwon |
Hanya gelar saja | ||
Didahului oleh: Bongsang |
— TITULER — Raja Korea 300–331 Alasan kegagalan suksesi: Tiga Kerajaan Korea |
Diteruskan oleh: Gogugwon |