Nokdiak moncong panjang

genus mamalia

Nokdiak moncong panjang adalah salah satu dari dua genera (genus Zaglossus) ekidna, monotremata berduri yang tinggal di Pulau Irian. Ada tiga spesies yang masih hidup dan dua spesies sudah punah.

Nokdiak moncong panjang[1]
Ekidna moncong panjang barat
(Zaglossus bruijni)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Monotremata
Famili: Tachyglossidae
Genus: Zaglossus
Gill, 1877
Spesies tipe
Tachyglossus bruijni
Spesies

Zaglossus attenboroughi
Zaglossus bartoni
Zaglossus bruijni
Zaglossus hacketti (punah)
Zaglossus robustus (punah)

Spesies

sunting

Zaglossus attenboroughi

sunting

Lihat Nokdiak moncong-panjang Sir David

Zaglossus bartoni

sunting
  • Habitat: wilayah pegunungan tinggi (cordillera) di antara Danau Paniai dan Pegunungan Nanneau, juga Huon Peninsula.
  • Era: sekarang
  • Status: terancam punah

Lihat Nokdiak moncong-panjang timur

Zaglossus bruijni

sunting
  • Habitat: hutan tanah tinggi di Papua
  • Era: sekarang
  • Status: terancam punah

Lihat Nokdiak moncong-panjang barat

Zaglossus hacketti

sunting
  • Habitat: Australia Barat
  • Era: Upper Pleistocene
  • Status: fosil
  • Catatan: Spesies ini hanya dikenal melalui beberapa tulang. Untuk ukuran ekidna, spesies ini sungguh besar tetapi umum untuk ukuran monotremata.

Zaglossus robustus

sunting
  • Habitat: Tasmania
  • Era: Pleistocene
  • Status: fosil.
  • Catatan: Spesies ini hanya dikenal melalui sebuah fosil tengkorak sepanjang 65 cm.

Referensi

sunting
  1. ^ Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 1–2. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494. 
  2. ^ Leary, T., Seri, L., Flannery, T., Wright, D., Hamilton, S., Helgen, K., Singadan, R., Menzies, J., Allison, A., James, R., Aplin, K., Salas, L. & Dickman, C. (2008). "Zaglossus attenboroughi". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 28 December 2008.  Database entry includes justification for why this species is listed as critically endangered