Non-Zionisme adalah pendirian politik Yahudi yang "berkehendak untuk membantu mendukung pemukiman Yahudi di Palestina (...) namun tak akan melakukan aliyah."[1]

Tren tersebut dimulai di Amerika Serikat pada beberapa dasawarsa pertama abad ke-20 saat "peningkatan sejulah besar opini Yahudi ter-Amerikanisasi mulai beralih dari anti-Zionisme (...) ke pro-Zionisme atau non-Zionisme. (...) Non-Zionis akan menawarkan tunjangan diplomatik dan keuangan bagi diaspora Yahudi, bukan untuk manfaat mereka sendiri atau kenyamanan spiritual namun agar Yahudi-Yahudi tersebut memilih untuk bermukim disana."[2]

Daftar pustaka

sunting
  • Gideon Shimoni, From Anti-Zionism to Non-Zionism in Anglo Jewry, 1917-1937, Jewish Journal of Sociology, 28 (1986), pp. 19–48
  • Gideon Shimoni, The Non-Zionists in Anglo Jewry, 1937-1948.

Referensi

sunting
  1. ^ David Polish, Prospects for Post-Holocaust Zionism, in Moshe David (editor), Zionism in Transition, Institute of Contemporary Jewry, Hebrew University of Jerusalem, Arno Press, 1980, p.315.
  2. ^ Egal Feldman, Catholics and Jews in Twentieth-Century America, University of Illinois Press, 2001, p.40.

Pranala luar

sunting