Sefanya Salovni
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Sefanya Salovni, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
Sosialisasi WP:STASIUN
suntingSosialisasi peraturan Wikipedia:ProyekWiki Perkeretaapian/Stasiun kereta api
Sesuai dengan kesepakatan antara saya, mas Karsono Puguh, mas Bala Arizalu, dan mas Fido Cahya terkait kriteria penilaian dan kelayakan artikel bertopik stasiun kereta api Indonesia, saya harus memberi templat {{kelayakan}} dan {{taklayak}} pada artikel Anda buat, yaitu Halte Kruwul. Pada awalnya, saya sempat mengajukan poin-poin sebagai berikut di halaman pembicaraan Arifin Wijaya:
- Pemberian referensi terhadap semua artikel bertopik stasiun kereta api. Bobot referensi diukur menurut kelas stasiunnya.
- Berawal dari keinginan saya membaca buku referensi berjudul Spoorwegstations op Java, Stations en Spoorbruggen op Sumatra (karya Michiel van Ballegoijen de Jong), de Stoomtractie op Java en Sumatra (karya J.J. Oegema), dan beberapa buku koleksi perpustakaan PT KAI Bandung.
- Untuk jadwal perjalanan kereta api (untuk Gapeka 2017) sepenuhnya diatur dengan Surat Keputusan Dirjenka No. KA.07/SK.332/DJKA/12/16. Hanya saja, saat ini PT KAI belum merilis e-book tersebut untuk kereta api jarak jauh (dirilis oleh Daop VII (cek pranala); bukan Kantor Pusat seperti tahun-tahun sebelumnya).
- Penggabungan artikel bertopik jalur kereta api ke jalur utama, jika:
- jumlah stasiun kurang dari sepuluh buah serta berupa lintas cabang pendek (misalnya jalur kereta api Kutoarjo-Purworejo digabung dengan jalur kereta api Kroya–Kutoarjo serta jalur kereta api Krenceng-Anyerkidul digabung dengan jalur kereta api Merak–Tanahabang);
- merupakan jalur kereta api perkotaan (misal jalur kereta api Tanahabang-Manggarai disatukan menjadi jalur kereta api lintas Jakarta (halaman ini sedang digodok)), sambil mengumpul-ngumpulkan referensi untuk lintas ini.
- Pengumpulan gambar-gambar terbaru untuk stasiun tersebut, jika bisa (tergantung kontributor).
- Penggantian {{Stasiun}} dengan keluarga templat suksesi {{S-line}} dkk.
- Artikel bertopik stasiun kereta api yang masih aktif jangan dihapus, karena menanti giliran penambahan referensi.
Dengan menggunakan penentuan kelayakan artikel sebagai berikut:
Status | Keberadaan bangunan | Jumlah referensi | Dokumentasi | Layak? | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
Aktif | Ada | Banyak | Ada | Layak | |
Kurang | Ada, minim, ataupun tidak ada | Layak | Silakan bantu menambahkan referensi dan/atau dokumentasi foto untuk stasiun ini. | ||
Nonaktif | Ada | Cukup atau minim | Cukup | Sebagai rintisan | Silakan dikembangkan, atau ditandai sebagai rintisan. |
Tidak ada | Cukup atau minim | Cukup | Sebagai rintisan | ||
Tidak ada | Minim | Sangat kurang, atau tidak ada | Tidak layak | Harus dihapus. |
Artikel yang Anda buat, tidak memenuhi ketentuan yang saya berikan di atas, sehingga saya berikan tag {{taklayak}}. Sesuai peraturan kita yang baru, halte/stasiun yang sama sekali tidak pernah dibahas atau diceritakan dalam sumber-sumber LAIN di luar Wikipedia, DAN tidak memiliki dokumentasi berupa FOTO/GAMBAR bangunan stasiun, harus dihapus sesuai dengan peraturan yang baru ini. Anda harus bertanggung jawab atas apa yang telah dibuat pada saat itu, dan mohon kerjasamanya untuk membaca kelayakan artikel sebelum menulis artikel lainnya.
INGAT. JANGAN HANYA BUKTIKAN DENGAN TULISAN, TETAPI TUNJUKKAN GAMBARNYA.
Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 1 Agustus 2019 15.24 (UTC)
Saya lihat di Reisgids tahun 1926, 1931, dan 1935, nama Kruwul (Kroewoel) memang ada dan tertulis. Hanya saja Sefanya Salovni sebagai perintis halaman Halte Kruwul, saya menyarankan agar halaman tersebut dilengkapi dengan dua atau tiga foto dokumentasi kondisi bangunan halte yang telah nonaktif (beralih fungsi) maupun saat beroperasi. Ya hitung-hitung blusukan lah jika lokasi halte tidak jauh dari kediaman anda.
Saya baca di tulisannya sedikit paradoks juga, dimana anda dapat menuliskan halte berbentuk gardu sementara itu anda menuliskan jika halte ini sudah rata dengan tanah. Bala Arizalu (bicara) 1 Agustus 2019 18.02 (UTC)
Sebentar Mas Sefanya_Salovni, sebuah pernyataan berbeda yang diungkapkan oleh saksi mata justru menyatakan demikian. "saya kok tidak pernah melihat bentuk phisik stasiun / halte Kruwul mas. Dulu saya hampir tiap hari naek,, kereta memang berhenti tapi tidak kadang kadang tidak benar benar berhenti....kereta hanya langsam. Kecuali ada pedagang yg barang bawaanya buaanyaak. Dulu sempat saya tanya kenapa tidak ada stasiun keretanya kok berhenti di situ... ternyata di sekitaran kruwul banyak orang orang PJKA yg bekerja di SBI. Jadi mereka tiap hari naik turun di situ.... dekat kuburan. Dulu konon banyak masinis yg rumah nya di Kruwul." Dari sini saya sependapat dengan pertanyaan Mas Bala Arizalu yang ada di komentar sebelumnya. Lantas bagaimana anda tahu kalau bangunannya seperti gardu? Apakah anda punya buktinya?. Fido Cahya (bicara) 2 Agustus 2019 13.08 (UTC)