Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget pada Anak


Saat ini tidak dapat dipungkiri, bahwa gadget sudah menjadi kebutuhan primer dari sebagian besar masyarakat di Indonesia. Pengguna gadget sangatlah beragam, mulai dari anak-anak, sampai dengan dewasa. Artikel ini akan khusus membahas dampak positif dan negatif penggunaan gadget pada anak.


Gadget adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis dan mudah. Contoh dari gadget diantaranya adalah telepon pintar (smartphone) seperti iphone dan blackberry, serta netbook. Salah satu fitur yang paling menarik dari gadget adalah internet. Lalu apa saja dampak positif dan negatif penggunaan gadget pada anak? Yuk kita bahas!


Dampak positif penggunaan gadget pada anak

sunting

Mendukung aspek akademis

Teknologi gadget tentunya dapat mendukung kegiatan akademis anak. Anak-anak dapat melakukan browsing mengenai pelajaran di sekolahnya, dengan melakukan hal tersebut anak dapat mengetahui lebih banyak informasi mengenai mata pelajaran atau ilmu pengetahuan. Banyak tenaga pendidik berpendapat bahwa gadget berperan penting bagi bidang pendidikan, bahkan saat ini kegiatan pembelajaran sudah banyak mengunakan gadget sebagai media pembelajaranya.


Merangsang anak untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru

Terbiasa menggunakan gadget tentunya dapat membuat anak lebih mengetahui dan mengikuti perkembangan gadget yang ada. Hal ini sangat baik untuk perkembangan anak. Secara otomatis anak akan terlatih untuk membandingkan hal mana yang lebih baik dari yang lainnya. Contohnya ketika anak ingin membeli gadget. Jika membandingkan antara dua gadget dengan harga yang sama dan spesifikasi berbeda, anak dapat dengan mudah memilih spesifikasi gadget yang lebih baik dari yang lainnya. Keuntungan lainnya adalah anak yang terbiasa menggunakan gadget akan lebih mudah beradaptasi ke depannya.


Meningkatkan kemampuan berbahasa

Anak yang sering menggunakan gadget akan memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik. Sebagai contoh, anak yang terbiasa bermain game, maka akan lebih pandai berbahasa asing. Hal ini dikarenakan anak terbiasa membaca dan memahami bahasa asing di dalam game. Sebagian besar game di gadget menggunakan bahasa asing sebagai petunjuk permainan dan informasi mengenai game untuk meenjalankan aplikasi game.Orang tua juga dapat menggunakan gadget sebagai sarana pembelajaran anak usia dini untuk melatih anak dalam pengucapan kosakata dengan melakukan pemutaran video ataupun game yang dapat melatih kosakata si anak.


Mengurangi tingkat stress

Sebagian anak merasa sekolah merupakan salah satu hal yang menegangkan karena sekolah sangat membuthkan konsentrasi tinggi. Bermain gadget merupakan salah satu solusi untuk menghilangkan stress anak. Anak dapat menggunakan gadget untuk bermain game, mendengarkan lagu kesukaan, chatting di social media dengan teman dan lain sebagainya. Para peneliti di Universitas Indiana Amerika Serikat mengatakan bahwa penggunaan gadget dapat mengurangi ketegangan. Tetapi akan menjadi masalah jika anak terlalu sering menggunakan gadget bahkan saat kondisi emosi yang stabil sekalipun. Karena hal itu adalah indikasi dari kecanduan gadget.

Dampak negatif penggunaan gadget untuk anak

sunting

Membuat anak kecanduan gadget

Bermain gadget berlebihan dapat membuat anak kecanduan gadget. Ketika anak terlalu sering menggunakan gadget, anak akan mendapatkan banyak kesenangan dalam aktivitasnya bermain gadget. Contohnya bermain game online. Jika hal ini terjadi maka anak akan jarang berkomunikasi dengan orang banyak, dan anak akan lebih bergantung pada gadget.


Risiko Obesitas

Anak yang bermain gadget secara berlebihan akan mendapatkan risiko obesitas. Bermain gadget terlalu sering akan menurunkan psikomotorik anak, karena anak akan lebih jarang bergerak bahkan bermain dengan anak-anak yang lainnya. Anak akan cenderung lebih senang bermain gadget. Hal inilah yang menyebabkan anak jarang bergerak atau melakukan aktifitas fisik lainnya sehingga memiliki risiko obesitas yang cukup tinggi.


Kurangnya Kemampuan Bersosialisasi

Bermain gadget terlalu sering akan menyebabkan berkurangnya kemampuan bersosialisasi anak. Anak akan lebih tertarik dengan gadget. Contohnya kebanyakan anak yang terlalu sering bermain game online di gadget maka akan lebih menyukai game berbasis teknologi tersebut dibanding bermain bersama teman temannya. Taukah istilah “Bermain gadget berlebihan akan mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat?” Bahkan anak yang terlalu sering menggunakan gadget akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama gadget dibanding keluarga. Hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan berkomunikasi anak.


Ancaman Radiasi

Radiasi yang dihasilkan oleh gadget tidak hanya dapat menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Radiasi gadget biasa dikaitkan dengan penyakit kangker dan lain sebagainya. Pembatasan penggunaan gadget pada anak adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.


Jadi, itulah dampak positif dan negatif penggunaan gadget. Ingatlah gadget dapat memberikan dampak positif ketika digunakan dengan baik dan bijak, tentunya dengan sepengawasan orang tua. Jangan biarkan anak menggunakan gadget secara berlebihan. Kurangi intensitas bermain gadget dengan memperbanyak aktivitas-aktivitas di luar ruangan. Sebagai orang tua, lakukanlah peran pengawasan terhadap anak agar anak kita terhindar dari dampak negatif penggunaan gadget.[1]



https://asahsaya.com/blog/2019/12/01/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-ga

  1. ^ Medina (2019-12-01). "Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget Pada Anak". AsahSaya. Diakses tanggal 2020-03-01.