Husnikun

BP Tapera

Apa Itu Tapera?

Program untuk masyarakat bisa beli rumah dengan memotong gadi mereka sebesar 3%.

Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) dimana semua pekerja akan di potong sebesar 3% kebijakan ini sudah di bentuk pada 15 Februari 1993 dan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2024 itu mewajibkan pekerja untuk menjadi peserta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Konsekuensinya, pekerja dengan gaji di atas UMR akan dipungut iuran sebanyak 3% dari gaji.

Baru-baru ini ada berita baru kalau anak-anak juga akan ikut serta dalam program Tapera ini, "Seandainya masyarakat tahu bagaimana ini bagusnya manfaat tapera ini, saya yakin bahkan kalau bisa anak kecil pun didaftarkan menjadi peserta Tapera," ucap Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika di Kantor BP Tapera beberapa waktu lalu. ini sangat tidak masuk akal dimana para anak-anak yang masih belum punya penghasilan turut ikut serta dalam program Tapera ini, sudah pasti di bebankan ke orang tuanya lagi.

Kritikan dari beberapa warganet

Ada sebuah postinga di media sosial X, warganet bilang bahwa kebijakan ini hanya memberatkan pekerja karena lagi-lagi gaji mereka harus dipotong sebesar 2,5%-3% di luar pajak penghasilannya.

"Bayangin aja, ada karyawa nn gajinya Rp10 juta, lalu dipotong pajak penghasilan atau biasa disebut dengan PPh 21sebesar 2%, BPJS kesehatan 1%, BPJS Ketenagakerjaan 2%, jaminan hari tua 1%, terus bakal nambah Tapera 2,5%," sebut akun @ribkadel.

"Belum apa-apa sudah kepotong 8,5% alias Rp850.000 ditambah anggaplah Rp500.000 sebagai potongan PPN belanja kalian. Tiap bulan sudah kerja sampai nangis, ehhh hilang gitu aja," ucapnya.

Kesimpulan

Sebenarnya kebijakan dari program BP Tapera ini sudah bagus cuman program ini cocok untuk negara yang ekonominya stabil, namun di Indonesia sendiri saja ekonominya belum stabil. di mohon untuk pemerintah agar lebih di perhatikan lagi untuk masyarakat yang belum stabil ekonominya.