Lionel Lucky Septian Kere atau Lionel Kere adalah seorang Pelajar asal Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

Pendidikan

Lionel Lucky Septian Kere atau akrab disapa Lionel adalah seorang Pelajar dari Kota Medan ia memulai pendidikannya sejak 2012 di TK Libra Education School, yang terletak di Jalan Brigjend Zein Hamid berdekatan dengan rumahnya, setelah memasuki tahun 2014 Ia melanjutkan pendidikan di salah satu sekolah negeri favorit di Kota Medan, UPT SD Negeri Percobaan Pembina, setelah menjalani 6 kelas disekolah tersebut Ia melanjutkan studinya di UPT SMP Negeri 2 Medan yang juga berdekatan dengan rumahnya yang pada saat TK disekolah ini dia mulai mengembangkan kepintarannya dan meraih prestasi, disini juga niat belajarnya semakin tinggi, setelah lulus 3 tahun di sekolah tersebut Ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Medan.

Ia sempat tinggal di Kompleks Pusat Penelitian Kelapa Sawit bersebelahan dengan Museum Perkebunan sejak awal kelahirannya, pada kelas 3 SD ia pindah ke Johor dan banyak menghabiskan waktu disana. Meskipun begitunya, baginya tinggal di rumah lama lebih menyenangkan, karena Lionel lebih dikenal seorang penyuka sejarah dan bangunan khas Kolonial Belanda, dimana rumah lamanya, merupakan bangunan Perkebunan di zaman Hindia Belanda.

Pengalaman Pribadi

Lionel sendiri sempat malas belajar, dan sewaktu SD ia sempat sering mendapat rangking penilaian yang rendah, Ia mulai banyak belajar setelah Pandemi Corona masuk ke Indonesia pada 2020 silam, saat itu ia mulai masuk ke SMP Negeri 2 Medan dan karena kondisi yang parah dan kasus yang cukup tinggi Pemerintah melakukan sekolah dari Rumah yang tayang di TVRI dan media belajar lain, Karenanya, Ia berangkat menuju kampung halamannya sesuai marganya Kere yang berasal dari Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara disana ia belajar banyak mengenai ekonomi yang benar, dann bergaul baik dengan orang disekitarnya. Hampir 6 bulan di Minahasa, Ia pun pulang kembali ke kotanya, Medan disini ia mulai mengembangkan pemikirannya tentang pelajaran, setelahnya pada Februari 2022 Ia mulai menyukai teologi dan belakangan ia mulai menyukai pendidikan tersebut, menekuninya bersama dengan bidang pelayanan Apologetika. Keinginan menjadi Pendeta sudah mulai ada sejak kelas 6 SD, namun Ia kurang fokus mengikuti pendidikan Teologi, hingga pada 2022 itu, Ia mulai banyak belajar teologi setelah belajar dari banyak Pendeta, termasuk dari Gerejanya, GPIB Immanuel, dan Gereja beraliran Reformed, Calvinis, dan Injili yang ada di Kupang, Jakarta dan yang ada di luar. Hal ini membuat pemahamannya tentang Kristus dan Aliran Reformasi menjadi kental. Keinginannya menjadi Apologetika adalah karena pembelajaran tersebut dan keberaniannya yang juga merupakan orang Maluku.

Lionel mulai tampil dihadapan umum sejak berada di bangku SMP, Ia belajar Homiletika dengan berani dan selalu menekankan prinsip Sola Scriptura, juga selalu membeberkan khotbahnya berdasarkan literatur-literatur sejarawan, dan penafsiran Alkitab yang tepat sesuai prinsip Hermeneutika Alkitab, Selain itu Ia mulai banyak mengikuti Lomba berbasis rohani di ajang lainnya. Ia juga menyukai seni dan desain grafis, sehingga Ia mendapat banyak penghargaan karena prestasinya tersebut yang dimulai sejak SMP. Di SMP juga ia belajar disiplin, dan pengembangan kapasitas ilmunya setelah bergabung di Estrakulikuler penting seperti Pramuka, dan Seni Musik. Ia juga banyak belajar dari Keberanian dari Reformator Protestan seperti John Calvin, Martin Luther, dan John Huss. Itulah sebabnya ia membela ajaran Protestan khususnya Refomed, Injili dan Calvinisme.

Di SMA Negeri 2 Medan, Ia mulai berniat lebih disiplin, pendidikan dan pengembangan Pendidikan Karakter sesuai dengan Ilmu agama yang ia pelajari.

Media Sosial

Pada bulan 2019 ia membuat akun Instagram realionelucky yang rutin menayangkan pendidikan rohani dan kegiatannya, Di Facebook Ia aktif dengan nama Lionel Lucky, Pada 2023 Ia membuat akun TikTok dengan nama apologetika.